bonus chapter - alternatif ending

11.3K 660 83
                                    

a/n : ini part dadakan yang aku tulis tanpa perencanaan kemarin malem begitu nonton run mv making yang di bts 2015 memories.. jadi anggep aja ini alternatif endingnya ya.

.
.
.

Taehyung mendengus kesal. Ia masih mengenakan kostum saat pengambilan gambar terakhirnya. Black knitted turtleneck itu benar-benar menyelamatkannya dari udara dingin. Sudah hampir tengah malam, dan ia harus tertahan di lokasi karena scene terakhirnya diundur selama sejam. Staffnya bilang ini karena persiapan teknis scenenya yang 'agak merepotkan'.

Ia menjatuhkan tubuhnya di atas matras yang diletakkan di sekitar kolam kecil yang akan menjadi salah satu tempatnya berakting sebentar lagi. Kembali menghela napas dengan kesal. Kesal, karena member lain pulang lebih dulu meninggalkannya, padahal Taehyung bersedia melakukan scene ini karena ia kira mereka akan menunggunya. Tanpa sadar, bibirnya mengerucut lucu.

Tubuhnya sudah lebih mending, demamnya sudah turun. Untunglah ia bisa mencuri persediaan obat milik Jin dari dalam tasnya, kemudian meminumnya diam-diam saat istirahat makan. Namun mengingat scene yang harus dilakukannya setelah ini, ia yakin Sembilan puluh persen demamnya akan kembali.

"Taehyung-ah, ayo ganti bajumu!" seru seorang staff memanggilnya.

"Ne!"

***

Jimin memperhatikan Taehyung. Ia tidak pulang lebih dulu dan memilih menunggu Taehyung. Hyung-line-atau Jimin lebih suka memanggil mereka dengan sebutan 'para kakek tua'-sudah pulang lebih dulu. Maklum, sudah tua, mereka harus beristirahat lebih banyak.

Jimin berdiri diantara staff dengan mata terpatri pada Taehyung. Ia tahu demam Taehyung sudah menurun. Ialah yang sebenarnya menyelipkan obat penurun demam-yang selalu dibawanya untuk berjaga-jaga-di dalam tas Jin. Dan memastikan Taehyung meminumnya. Namun ia tidak bisa mencegah Taehyung melakukan adegan ini.

Ia sudah mematri dalam kepalanya untuk segera membungkus Taehyung dengan sekitar sepuluh lapis selimut dan lebih banyak lagi hotpack setelah adegan ini selesai. Kemudian memastikan bocah ceroboh itu mengganti bajunya dan tidur dengan tenang di ranjangnya, dengan penghangat menyala dan setumpuk selimut 'masih' membungkusnya.

Adegan pertama, Taehyung harus menjatuhkan dirinya ke kedalaman kolam dengan punggung lebih dulu. Adegan ini sukses dalam sekali take, dan disambut tepukan tangan dari seluruh staff.

"dia kedinginan," bisik Jimin khawatir. Ia memperhatikan Taehyung yang basah kuyup dengan seksama. Sejauh ini bocah itu terlihat baik-baik saja.

Adegan selanjutnya, Taehyung harus muncul dari dalam air, dan menampakkan punggungnya kearah kamera.

"woah, bahunya lebar," gumam Jimin.. ia tahu Taehyung memiliki proporsi tubuh yang bagus-meskipun terlalu kurus-tapi ia tak pernah menyadari bahu Taehyung selebar itu.

"meoshisseo," gumam Jungkook disamping Jimin. Golden Maknae itu juga memutuskan untuk menunggu Taehyung selesai. Entah memang peduli, atau tidak mau dipanggil 'kakek tua' oleh Jimin.

Adegan terakhir, Taehyung harus melakukannya di dalam sebuah akuarium besar setinggi lima meter, dan separuhnya terendam air. Kembali menunggu persiapan teknis, Taehyung membungkus dirinya dengan selimut dan beberapa hotpack. Namun giginya masih bergemeletuk kedinginan. Keinginannya sekarang hanyalah cepat menyelesaikan ini semua dan bergelung di kamarnya.

Beberapa menit kemudian, pengambilan gambar kembali dimulai, ia menaiki tangga yang menempel ke akuarium dan mulai masuk. Ia agak takut sebetulnya, namun mengingat ini untuk fans mereka, ia akan berjuang keras.

Jimin masih memandangnya khawatir. Namun saat Taehyung memulai adegannya, ekspresi khawatirnya berubah. Ia tersenyum bangga pada Taehyung. Ia memperhatikan Tehyung yang timbul tenggelam mengambil napas, melakukan segala hal yang director minta. Dengan sangat baik. Ia tahu Taehyung pasti bisa melakukannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 22, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Precious - Vmin [Completed]Where stories live. Discover now