6 : Charlie

12.3K 646 5
                                    

ini hari ke-2 aku masuk ke sekolah baru ku. Dari kemarin pulang sekolah aku terus memikirkan devon yang membuat aku bingung karena entah menggapa dia sangat membenciku. Saat aku sampai di gerbang sekolah ku lihat salah satu dari teman devon mengintip dari pintu utama sekolah dan membuatku bingung apa maksudnya dia mengintip seperti itu.

tanpa berpikir panjang aku langsung menuju ke dalam sekolah saat aku membuka pintu ku lihat devon dan 2 temannya sedang mengobrol di dekat pintu sambil sedikit melirik ku karena aku memperhatikan mereka tak sadar aku menginjak sesuatu yang licin dan akhirnya aku terjatuh. Ku lihat salah satu dari teman devon tertawa melihatku jatuh dan mengejek ku.

Karena aku tidak peduli aku terus melanjutkan langkah ku baru beberapa langkah namun aku terjatuh lagi dan semua orang di sekeliling ku tertawa "sial ini benar-benar memalukan" kataku dalam hati. dari belakang ku dengar teman devon yang agak tinggi meneriaki ku dengan nada mengejek. Karena aku masih belum menyelesaikan tugasku aku langsung menuju kelas.

Saat sampai di kelas aku langsung menuju bangku ku namun karena sepatu ku licin aku tersungkur ke lantai lagi dan membuat semua murid di kelas tertawa. Tapi aku tidak peduli aku coba bangun dan langsung duduk di bangku ku yang berada di samping devon. Aku langsung mengeluarkan buku tugasku dan menyelesaikan tugas ku. Karena aku fokus dengan tugasku tak sadar devon sudah duduk di samping ku.

Ku lihat devon sedang memperhatikan ku namun aku tidak menghirukannya karena aku sedang menahan rasa sakit kaki ku akibat sudah 3x jatuh karena kejailan devon dan kawan-kawannya. Untuk mencairkan suasana aku bertanya kepada devon "kau tidak mengerjakan tugas ini ?" Tanya ku sambil terus mengerjakan tugas. "Ngapain ngerjain, ingat kau tidak seperti ku nerd jadi kau tidak usah mengajari ku hal-hal seperti diri mu " jawab devon dengan nada yang jengkel. Namun karena aku belum mempunyai teman dan sedang mencari teman aku membalasnya dengan baik "ini contek saja punya ku" kata ku sambil menyodorkan buku kepadanya namun dia hanya memperhatikan ku namun setelah itu dia mengambil buku ku dan mengerjakan tugas ms. Elizabeth.

MR.Nerd Is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang