Chapter 10

413 40 3
                                    

"Eh, lo ngeliat Clai gak?" tanya Abbey ke salah satu murid cewe yang sedang jalan.

"Liat, tadi ada di kantin."

"Makasih" jawab Abbey dan langsung berlari menuju kantin.

"Clai!" teriak Abbey sesampainya di kantin.

"Gue disini!" jawab Clai sambil mendadah kan tangan nya.

"Lo ngapain disini?" tanya Abbey bingung.

"Di hukum lagi, nah lo sendiri mau ngapain kesini?" jawab Clai sekaligus bertanya.

"Hehe, lagi iseng aja... nyari lo." jawab Abbey dan langsung mengecilkan volume suara nya di akhir kata.

"Nyari gue?" tanya Clai memastikan.

Buset nih cewe pendengarannya tajem juga, batin Abbey ceming.

"Siapa nyari lo? Gue? Enggak kok, lo salah denger kali." jawab Abbey dengan cengengesan.

"Iya kali ya, yaudah gue ke kelas dulu ya.Udah jam ketiga kan?" tanya Clai lagi.

"Iya kok udah, mau gue anter?"

"Anter?"

"Iya, mau gak? Kalo gak mau juga gapapa." ucap Abbey.

"Gak usah deh, gaenak gue sama lo, lo balik aja ke kelas.Gue duluan ya bye Abbey" ucap Clai dan langsung lari menuju kelas.

Parah nih cewe, batin Abbey.

* * *

Tok...Tok...Tok...

"Halo, bapak." sapa Clai ke Pak Susanto guru olahraga yang terkenal dengan kumis tebal nya.

"Kamu dari mana?" tanya Pak Susanto sambil memilin kumis tebal nya.

"Hehe, ada deh Pak.Itu kumisnya udah dirapihin ya Pak?" tanya Clai yang sontak membuat satu kelas tertawa terbahak-bahak.

"Diam kalian.Kamu Clairie, kok tau saya habis rapihin kumis?" tanya Pak Susanto.

"Ya gitu deh, sekarang kita olahraga apa Pak?" tanya Clai.

"Basket.Cepat kalian semua ganti baju dan langsung kelapangan."

* * *

"Bey, lo kenapa?" tanya Eric sesampainya Abbey di kelas.

"Enggak kenapa-kenapa.Cuman lagi bahagia aja." jawab Abbey dan langsung duduk di kursinya.

"Lagi gak waras nih bocah." ucap Kevin menimpali.

* * *

"Baik yang perempuan siapa yang mau main?" tanya Pak Susanto setelah pemanasan.

"Saya enggak Pak, cape.Bapak kalo ngasih pemanasan kira-kira dong pak." protes Natasya dan langsung mendapatkan anggukan setuju dari kaum perempuan kecuali Clai.

"Yah itu mah standar, kalian aja yang gak serius," jawab Pak Susanto.
"Baik kalo gitu biar cowo saja yang main bakset."sambung nya.

"Eh Pak, saya ikutan" teriak Clai dan langsung berdiri disamping Pak susanto.

"Ya okelah."

Sekarang dilapangan sudah terdapat dua kubu team basket laki-laki.Eits, dan satu permepuan.Di team pertama ada: Arkan, Eza, Raihan, Adittia, dan Clai. Yang dijuluki sebagai masteng dan mbakteng kelas.
Dan di team kedua ada:
Adi, Aldo, Ucup, Sazmi, dan Razi.Yang dijuluki sebagai anak pintar versi X-3.

Permainan pertama pun dimulai dengan skors sementara 40 - 10, sudah jelas yang menang dalam permainan pertama adalah team Clai.

"Gila, jago juga lo Clai" puji Raihan.

HabitsWhere stories live. Discover now