I - Cigarette Identity

199K 10.4K 605
                                    

A/N: Biasakan membaca sebelum bertanya. Bab II dan selanjutnya di private ya.. Lakukan langkah berikut untuk membaca:
1. Follow akun ini
2. Add story to library
3. Jika sudah follow tetapi masih tidak keluar semua chapternya, remove story dari library --> refresh akun ini --> add lagi
4. Jika masih belum berhasil, logout wattpad --> login lagi. Atau, end program aplikasi wattpad di device kamu, lalu buka lagi. Atau, update (perbarui) versi wattpad kamu
5. Masih tidak bisa juga? Di luar kuasa penulis. Silahkan kontak tim Wattpadnya langsung (kalau niat sih)

Cerita yang lain nggak tau kapan di publish lagi. Aku publish Jejak karena ini akan segera dihapus tgl 31 besok. Chapter2 ceritaku banyak, dan aku harus publish secara private satu persatu. Jadi yaa.. kulakukan kalo lagi gak mager aja.

Misal, ada yang emang niat copy cerita ini dengan cara apapun, lalu entah diplagiat atau dijual PDFnya, yaa ku doain aja semoga dagangan atau tulisan kalian nggak akan pernah laku. Aamiin.

***

Satrya berdiri di salah satu gerbong MTR, jarang-jarang nemu waktu sendiri selagi Kak Uti sibuk dengan suami dan anaknya. Satryapun niat berkeliling di area Causeway Bay untuk mencari korek api zippo. Tanpa sengaja matanya membaca layar ponsel seorang perempuan di depannya. Wajahnya tidak begitu jelas, Satrya hanya lihat rambut coklat panjangnya dan trench coat warna biru navy yang dikenakannya. Karena cewek itu lebih pendek daripada Satrya, maka ia pun bisa dengan mudahnya membaca pesan yang diketik cewek tersebut.

'Masa ya... Di MTR ada cowok cakep banget. Kayak muka indo, tapi ga tau indo apa fillipin'

Bukan topik hangatnya yang Satrya tangkap. Tapi... Cewek Indonesia juga ini? Lucu aja sih kadang kalo ketemu sesama Indonesian di negeri orang. Cewek itu pasti nggak sadar kalau Satrya orang Indonesia juga, dengan pedenya dia ngetik chat dan layar ponselnya dibiarkan begitu saja. Pede abis kalo semua orang di MTR ini bisanya cuma bahasa cantonese atau inggris.

Satrya merasa ponselnya bergetar, ada SMS dari Kak Uti. Data plannya memang tidak dinyalakan, karena roaming.

Kuti Kutu
Om Iya dimana??? Kita lagi siap2 nih mau keluar makan.

Satrya menghela napas, baru juga mau cari zippo, udah digangguin lagi sama si kutu satu ini. Udah sih, ena ena lagi aja sana!

Satrya ini kadang suka sebel sama kakaknya yang... Bossy abis. Seperti pas kayak gini nih, giliran Mikha bobok siang, dia ena-enaan sama suaminya, Satrya dibiarin aja. Giliran dia butuh Satrya buat jadi baby sitter Mikha, baru deh dicariin. Satrya juga terjebak ikut liburan ke Hong Kong gara-gara Kak Uti! Tapi Satrya mana tega bilang nggak buat Kak Uti dan Mikha?

***

"Iyaaa... Mau ikut ke Hong Kong nggak? Mas Indra kan mau workshop kesana seminggu, jadi dia ngajakin. Terus katanya suruh ajak lo aja, nanti dia provide hotelnya," seru Putri di suatu Sabtu pagi ketika ia datang ke rumah Mama. Sabtu pagi, hal rutin banget Kak Uti dan Mas Indra menjenguk ibu Satrya, lalu Mikha bakal langsung mengacak-acak kamar Satrya, suara kartun di Disney channel langsung membahana di kamar Satrya.

"Iyaaa... Ikut dong, ikut laah! Tahun baruan disana... Liburan kek lu, masa kerja mulu. Pacar nggak punya juga lu!!" Rayu Putri ke Satrya. Dalam hati Satrya ngedumel, 'Ah elah, kalo ada maunya aja lu! Palingan juga gue disuruh jagain Mikha, elonya enak-enakan sama Mas Indra!'

Jejak (#3)Where stories live. Discover now