Bad Boy Do it Better [completed]

#14

Empat belas

Still Aqueena POV

Hari ini, Gue, Prilie, Monalisa, dan Bianca nongki-nongki cantique di cafe-cafe ala ala zaman sekarang yang bisa di pake selfie-selfie.
Temen gue yang lain lagi pada ambisius belajar di rumah, soalnya ada yang ujian ada yang apalah sejenisnya gatau gue.

Gue suka sih di cafe ini, soalnya adem tempatnya, selain itu banyak cogan yang nongkrong juga lagi.
Kalo soal cogan, oke. Gue emang suka cuci mata. Gue cuma ngagumi ciptaan Tuhan yang ganteng-ganteng kok.  "We we liat cogan disana, wih cool bangetsss," kata gue. Bianca langsung melepaskan atensi nya dari ponselnya.

Hm, giliran udah ada cogan aja dia langsung connect.

"Iyaaa gila! Ganteng banget yaaa ampunnn, itu temennya juga ganteng," tunjuk Bianca.

Ponsel Prilie berdering. Lagu Marvin Gaye jadi nada deringnya.

"Yo ada apa Cas?"

"Oke."

"Yeah,"

"Dimana?"

"Apaaa!!!?"

"Oke! Gue, Kina, Mona, sama Bianca kesana."

"Oke." Prilie menutup telefonnya.

"Dari siapa?" tanya Mona. Prilie daritadi senyam-senyum. "Gue pengen bilang sesuatu!"

Gue, Mona, Bianca mendekatkan wajah kami ke Prilie. Prilie membisikkan "LUCAS MAU NEMBAK NATASSHA!"

"APAAAA!!??" Gue, Bianca dan Mona memekik bersamaan. Seluruh pengunjung cafe ini menatap kami sinis. Ye apaan sih, suka kita dong emang ni cafe punya bokap lo!?

"Hah? Serius? Gila! Perfect couple deh!" kata Mona.

Iya, emang perfect. Natassha cantik kaya julia perez, eh ralat, kaya taylor swift deh, Lucas ganteng kaya luke hemmings. Perfect kan?

"Akhirnyaa, setelah 3 tahun digantung akhirnya jadian juga." kata gue. Gue senang aja liat tuh anak bahagia. Dari dulu bicarain Lucas mulu sih. Dari SMP cintanya ga kelar.

"Tapi ntar kita bantuin dia nembak. Gimana?" tanya Prilie.

Hayoloh Kin, cobaan apa lagi ini? Yakali, gue ngeliat proses penembakan cinta terus. Gue kapan? Ngenessd amat yaoloh, syedihh dede mz.

"Oke." kata Bianca.

Jam 7 malam, gue, Bianca, Mona, Prilie, Lucas, Matthew, dan Edward- yang selalu berada dimana-mana lagi didepan rumah Natassha untuk bikin suprise penembakan. Gue envy deh, temen gue udah banyak yang ga jomblo, masa nanti cuma gue yang enggak?

Gue nelfon Natassha. Gue disuruh ngerjain dia, ngebilang kalo Lucas kecelakaan.Berhubung karena Natassha orangnya agak lemot, loadingnya susah, jadi gak mungkin dia nalar kalo gue bilang pake alasan klasik.

"Woy nat! Halo halooo!!!" teriak gue dalam mobil.

"Kenapa? Ada apa?"

"Lucas!! Nat! Lucassss!!" ucap gue sambil teriak-teriak. Drama Queen.

"Kenapaa dia anjir!!! Lo bisa to the point gak sih!!?"

Wedew, gue ngejauhin Iphone gue dari telinga. Pekak gue pekak! Si Natassha teriak juga dari sana.

"Lucas kecelakaann!" teriak gue.