Keenam

138 4 0
                                    

Kuhabiskan waktu isitirahatku di bawah rindang nya pohon. Dimana lagi kalau bukan taman kesukaanku yang sedari masuk sekolah sudah kusukai sebagai tempat tongkrongan. Aku sedang sendiri. Dua temanku Kaena dan Raja sedang menemui kak Danil untuk mendaftarkan siswa dan siswi yang ingin mengikuti seleksi OSIS esok hari. Selagi mereka berdua sibuk mencari kak Danil , akupun menghabiskan waktu menatap sekeliling taman yang hijau ditambah lagi dengan pemandangan siswa dan siswi yang sedang menghabiskan waktu untuk membaca di tempat ini. Ada satu sosok yang menghentikan arah mataku untuk memandang , seorang lelaki tinggi , berwajahkan tampan , serta badannya yang agak kurus sedang mengarah kearahku. Dia melewatiku lalu tersenyum. Senyumnya sangat manis. Sesaat hati menjadi luluh karna senyumnya. Hati pun kian bertanya , siapa lelaki itu?. Aku kembali tersenyum mengingat kejadian tadi. Ntah apa yang membuatku menjadi aneh. Aneh saja bagiku , tidak biasanya sikapku jadi agak berbeda. Apa aku sedang jatuh cinta?

**
Aku kembali ke kelas dengan gembira. Melewati kelas demi kelas. Dan , eh.. Aku melihatnya. Lelaki yang tersenyum padaku di taman. Ternyata dia siswa kelas 11 IPS. Aku menatap kearahnya begitu lama. Tanpa kusadari aku berdiri tepat didepan pintu. Karena keseriusanku menatapnya, tiba-tiba dia pun menatapku kembali. Aku kembali tersenyum , lalu aku pergi meninggalkannya dengan rasa malu bercampur bahagia.

**
"Senyum-senyum sendiri ni ye , cerita dong?". *tanya Raja dan Kaena serentak*
"Gapapa kok". *kataku cuek*
"Pelit". *ejek Kaena*
"Bukan pelit tau , tapi pokoknya lagi bahagia aja".
"Cewek cuek kayak kamu , bisa juga senyum semanis itu ya lia?" *puji Raja*
"E..e...ee sempat nya mengambil kesempatan dalam kesempitan" *ejek Kaena*
"Haha,kalian berdua ini kenapa sih? Aku yang lagi senang , kalian nya pada berantem".
"Gapapa". *jawab mereka kompak*
"cie kompakkan,kapan ni jadiannya? Samaan mulu tapi gak ada kejelasan" *ejek ku lagi*
"Dih,aku mah gak suka sama Raja". *elak Kaena*
"Gua juga gak suka sama Kaena". *balas Raja*
"Hati-hati sama omongan , ntar beneran terjadi , haha".*ejekku*
"bodoh , ih. Gak bakalan juga mau sama Raja". *elak kaena , lalu pergi*
"Lihat tuh sahabat kamu lia , ngambekkan mulu ,bagusan juga gua disini bareng kamu,meskipun kamu cuek bikin gua kesal terus".
"Yee.. Ngeledek kamu ya?"
"Haha,gak kok. Btw kenapa kamu tadi ,cerita dong?".
"Gapapa Raja,gua cuman lagi senang bisa ketemu sama seseorang yang belum sempat aku ketahui namanya".
"Anak kelas berapa , cie yang lagi suka sama seseorang".
"Kelas 11 IPS , siapa juga yang suka. Wek". *ejekku malu*
"Haha,pipinya merah tuh,ketahuan". *ejeknya*
"Ih Raja nyebelin".
"Gantian,wek". *ejek Raja , lalu pergi*

Awal ketika memandang
Aku penuh tanya
Siapakah dirimu
Yang tersenyum merona dihadapanku
Saat berpapas kurasa hela nafasmu
Menyatu dan menyentuh hatiku
Betapa bahagianya hatiku
Bisa memandangmu kembali
Dikeadaan yang sama
Nyata sekali hadirmu
Padahal baru saja duniaku berganti
Oleh karnamu menjadi lebih berarti
Makasih waktu sedetik yang kau beri
Wahai kamu
Meski hanya tau wujudmu
Itu telah membuatku percaya
Bahwa kamu adalah sebuah alasan
Disetiap kebahagianku

Makasih buat vote di cerita ku yang sebelumnya. Semoga tidak bosan untuk tetap selalu menunggu cerita terbarunya. Dan jangan lupa juga untuk vote sebanyak-banyaknya. Aku juga tidak lupa ngasih informasi buat kamu semuanya , bahwa aku sedang melaksanakan ujian demi ujian karna aku kelas 3 SMA . jadi mohon maaf buat teman-teman yang menunggu terlalu lama. Terima kasih .

Menanti DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang