part 33

2K 111 25
                                    

Justin POV

"kimberly..."

Mataku tertuju kepada gadis di depan sana yang sedang berjalan menuju panggung dengan di balut gaun hitam. Raut wajahnya terlihat gugup dan samar-samar dia tersenyum tipis di depan sana. Rambut pirangnya yang indah di gerai bebas dan jatuh di bawah bahunya, mata abu-abu nya terlihat teduh dan hangat seperti terakhir kali aku melihatnya. Kimberly, dia kimberly gadis yang selama ini ku tunggu-tunggu, gadis yang selama ini ku cintai. Ya Tuhan apakah ini nyata? Dia begitu dekat dan dapat kuraih untuk saat ini. Aku merasakan degupan jantungku meluap, semua rasa bergabung menjadi satu. Pandanganku tak bisa kualihkan kemanapun dan hanya terfokus kepada dirinya di depan sana.

Dia duduk di depan piano, menarik napas pelan untuk menenangkan dirinya. Tak ada satu suara pun terdengar di ruangan ini, semua menunggu gadis itu untuk bernyanyi, hingga suara lantunan piano mulai terdengar

Please don't see just a boy caught up in dreams and fantasies
Please see me reaching out for someone I can see
Take my hand let's see where we wake up tomorrow
Best laid plans sometimes it's just a one night stand
I'd be damned Cupid's demanding back his arrow
So let's get drunk on our tears and

Suaranya begitu menenangkan, siapa saja yang mendengarnya pasti langsung terhanyut.

God, tell us the reason youth is wasted on the young
It's hunting season and the lambs are on the run
Searching for meaning
But are we all lost stars, trying to light up the dark?

Lagu ini menceritakan tentang apa yang kita alami di kehidupan, jatuh cinta, patah hati, dan pencarian jati diri. Apakah itu yang dia rasakan sekarang? Seperti diriku yang juga merasakannya

Who are we? Just a spec of dust within the galaxy
Woe is me if we're not careful turns into reality
Don't you dare let all these memories bring you sorrow
Yesterday I saw a lion kiss a deer
Turn the page maybe we'll find a brand new ending
Where we're dancing in our tears and

God, tell us the reason youth is wasted on the young
It's hunting season and the lambs are on the run
Searching for meaning
But are we all lost stars, trying to light up the dark?

Lantunan piano berhenti seiring dengan suara merdu itu. Kimberly duduk terdiam di sana menatap tuts-tuts piano dengan pandangan sedih, seakan dia merasakan beban yang sudah lama dia pendam dalam dirinya. Hingga suara tepuk tangan yang meriah mengalihkan pikiranku

"begitu indah dan mengagumkan. Terimakasih kepada nona Kimberly yang sudah memberikan pertunjukan memukau untuk acara malam ini"ungkap host itu dengan suara bangga dan bahagia

Aku melihat Kim tersenyum sekilas dan kembali ke backstage di ruangan belakang panggung itu. Aku bergegas berdiri dan berjalan dengan cepat menuju ruangan itu, pikiranku hanya tertuju untuk menemui dirinya. Sedikit lagi, itu dia pintunya! Ketika tanganku ingin membuka kenop pintu ruangan tersebut seorang lelaki kekar yang bertugas menjaga pintu itu langsung menghentikan gerakanku. Astaga!

"maaf tuan, anda tidak diperbolehkan masuk. Hanya untuk anggota tertentu"ungkapnya dengan tegas

"Ooh, aku hanya ingin menemui gadis tadi yang bernama Kimberly. Ini sangat penting"balasku dengan tak kalah tegas dari ucapannya

"maaf, tetap saja tidak boleh"balasnya dengan raut wajah tak senang. Brengsek! Mengapa selalu saja ada halangan

Terjadi keheningan diantara kami berdua, dia menatapku dengan tersirat 'pergi menjauh' namun aku takkan pergi dari tempat ini sebelum bertemu dengan Kimberly secara langsung. Dengan gerakan tak di duganya aku langsung meninju bagian perutnya dan membenturkan kepalanya ke dinding dengan cukup kuat agar dia tidak sadarkan diri. Beberapa detik kemudian dia sudah terlelap ke alam mimpi. Jujur sebenarnya aku tak ingin melakukan hal ini, namun ini sangat sangat mendesak. Aku membuka pintu itu dengan gusar, beberapa orang menatapku aneh namun aku tak peduli dengan apa yang mereka pikirkan, mataku menatap sekitar mencari gadis itu

GET TO KNOW YOU (JUSTIN BIEBER)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora