chapter 3

8.2K 362 14
                                    

Author

Arila langsung menghampiri gadis berbaju biru, dengan aurah yang sangat dingin bahkan gadis-gadis malam yang ingin mendekati di urungkan niatnya, karena takut kena sasarannya.

Tiba BUG....BUG arila mengajar pria yang menggangu gadis miliknya. Dan suasana di club tersebut hening seketika

Bahkan rista kaget dengan apa yang terjadi di depannya, karena ada cowok yang sangat tampan menolongnya dari pria berengsek yang melecekannya,

Pria yang di hajar arila bernama anton, karena marah di ganggu aktifitasnya

Anton: apa Loe lakuin sialan kenapa loe ganggu gue berengsek.?

Arila: karena anda telah berani menyetuh milik saya( dengan suara yang penuh amarah dan mata yang penuh kemarahan)

Anton: siapa yang loe bilang milik loe? Gadis ini yang loe maksud. Atau kalo loe mau ambil aja bekas gue

Sambil menunjuk ke arah rista yang tengah menahan amarahnya karena di rendahkan oleh pria berengsek

Arila: tutup mulut loe? jangan pernah bicara seperti itu sialan karena loe engga punyak hak sama sekali ( arila sangat marah bahkan urat-urat di lehernya sangatlah keliatan dia menarik baju anton dan menghajar pria itu dengan membabi buta)

Suasana di club sangat menegangkan ketika arila mengahajar anton, dan tidak ada satupun yang berani menghentikan arila. Mereka pada tau kalo pria seperti arila marah sangatlah kejam dan bisa membunuh lawannya, tidak ada yang berani berurusan dengan  arila, mereka pada tau kalo berani mengusik ketenangannya bakal tidak ada yang selamat sampai kapanpun.

Arila: dengar gue bisa aja hancurin loe perusahan sama ke ujung-ujungnya kalo loe berani mendekati gadis milikku.( arila langsung menelpon orang yang punya clubnya)

Arila: john gue engga mau tau loe usir pria sialan jangan sampai iya masuk ke club ini , kalo gue masih lihat berengsek ini akan gue ancurin club ini ( sambil menahan amarah)

Sedangkan john sendiri hanya bisa pasar saja karena dia tau seperi apa arila dan omongannya selalu di tepati.

John: baiklah kalo itu permintaan loe( john langsung memmanggil anak buahnya

John: kalian bertiga urus cowok ini.

Anak buahnya john: baik tua( sambil membawa anton yang terluka parah)

Dan setelah itu arila langsung menghampiri rista yang kaget dengan apa yang terjadi

Arila: kau tidak baik-baik saja apa pria itu sempet meyentuhmu( dengan suara yang masih penuh amarahnya)

Rista: ah....ah...ah ti....dak.. tuan terimakasih atas petolongnya( dengan suara yang campur takut serta gugup)

Arila: kalo gitu kamu ikut saya sekarang dan tidak ada penolakan sama sekali

Rista: tapi saya dibawah kemana, sedangkan temannya saya msih disini

Arila: teman mu sudah aku bereskan kalo kamu saya dan saya sudah bilang sama teman kamu mau mengantar pulang kamu.

Rista : baiklah kalo begitu ( walaupun berat dan ingin melawan rista tidak berani karena orangn yang menolongnya mempunyai aurah yang menakutkan)

Arila: nama kamu siapa?

Rista: khanrista tuan

Arila: baiklah rista ayo?

Dan arila langsung menghampiri temanya wiliam untuk mengantar pulang rista

Arila: wil guw pulang sekalian nganterin risa

Wiliam : dia gadis yang kau tolongin kan?

Arila: hm.. Gue duluan.

Wiliam: hati-hati kalo sudah bosab buat gue(sambil mengerjain temanya)

Arila: gue akan membunuh loe kalo berani menyentuhnya.

Wiliam: oke gue cuma bercanda kok

Arila langsung mengandeng tangan rista menuju mobilnya yang ada di luar pakiran club..

Maaf ya kalo masih ada typo maklum baru bikin cerita
Semoga suka dengan cerita ku ini dan tolong kasih komentarnya biar bisa di perbaiki

Prince Ice ObssesionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang