[bonuschapter] Wedding Day

2.5K 207 37
                                    

Akhirnya, setelah selama 2 tahun mereka berpacaran, Louis melamar Harry.

Flashback

Hari ini aku berencana melamar Harry dengan bantuan Niall dan Zayn. Aku berencana melamarnya di pantai, tempat kencan kedua kami.

Aku sudah menyiapkan segalanya bahkan aku telah membooking pantai itu agar tak ada pengunjung. Aku hanya ingin menikmati pantai tersebut berdua bersama kekasihku.

"Louis," Aku menoleh ke arah Zayn, "Semuanya sudah siap?"

Aku mengangkat jempolku kemudian tersenyum. Perasaanku gugup dan takut serta agak cemas. Bagaimana kalau Harry tak suka? Bagaimana kalau Harry menolakku?

Zayn membawa kami menuju pantai yang sudah ku pesan. Pantai itu memang sangat indah dan di pinggir-pinggirnya terletaklah barisan candle light berwarna putih kemudian ada meja dan sepasang kursi yang di tengah meja tersebut terdapat hiasan bunga mawar merah.

"Niall sedang membawanya ke sini, kau harus siap-siap."

Aku mengangguk lalu merapikan pakaian formalku yang berwarna putih gading. Lalu terbesit sebuah ide sembari menunggu Harry dan Niall.

"Z," Zayn menoleh, "Ayo latihan bersamaku!"

Zayn memutar matanya lalu mengangguk. Aku menarik tangannya mencoba membayangkan bahwa Zayn adalah Harry.

"Harry," Aku tertawa mendengar suara Zayn yang dibuat kemayu, "Kita sudah berpacaran selama 2 tahun, aku tahu itu adalah waktu yang singkat tapi aku mencintaimu. Aku menyukai senyummu, rambutmu, tawamu, matamu, lehermu, bibirmu, hidungmu, telingamu, sifatmu dan segala hal yang kau punya. Disini, di tempat yang sama saat kita kencan kedua kalinya, aku ingin melamarmu. Apa kau bersedia menjadi pendam--"

"L-Lou," Aku tersentak lalu melepas tangan Zayn yang kini terbelalak.

"Harry...," Aku terkejut saat melihat air mata perlahan mengalir di pipi Harry kemudian Niall menonjokku.

"Berani-beraninya kau selingkuh dengan Zayn!"

Oh, terjadi kesalahpahaman. Karena itu, Zayn dan Aku tertawa membuat Niall semakin geram.

"Louis hanya berlatih," jelas Zayn.

"Untuk apa?"

Zayn menyeringai lalu menarik Niall, "You'll know, Nialler."

Tinggalah Aku dan Harry berdua di pantai itu. Tanganku menggenggam tangan Harry lalu menariknya menuju meja.

"Kau yang merencanakan ini semua?"

"Yes," Lalu aku berlutut dengan sebelah kaki menopang tubuh.

Mata Harry berkaca-kaca, "Louis."

"Harry Edward Styles," panggilku dengan senyum lembut. " Kita sudah berpacaran selama 2 tahun, aku tahu itu adalah waktu yang singkat tapi aku mencintaimu. Aku menyukai senyummu, rambutmu, tawamu, matamu, lehermu, bibirmu, hidungmu, telingamu, sifatmu dan segala hal yang kau punya. Disini, di tempat yang sama saat kita kencan kedua kalinya, aku ingin melamarmu. Apa kau bersedia menjadi pendamping hidupku selamanya?"

Wajah Harry telah basah oleh air mata, "Yes, Louis, yes!"

Aku memasukkan cincin tersebut ke dalam jari tengah tangan kanan Harry lalu mengecupnya. Kemudian berdiri dan mengecup bibir Harry penuh kasih sayang, tanpa nafsu dan gairah.

Oh, i love him so much.

Flashback off

Louis berdiri di depan altar menunggu sang Pujaan hati. Disampingnya terdapat seorang pastur yang akan menikahkan mereka.

Tak lama, seseorang yang ditunggu tiba dengan tuxedo putih gading dan sebuket mawar merah. Louis meraih Harry dari Niall, lelaki Irish itu mengedipkan sebelah matanya kepada Louis.

"Louis William Tomlinson, Bersediakah Anda menjadi suami dari Harry Edward Styles, melewati suka-duka bersama hingga ajal menjemput?"

Louis mengangguk dengan senyum lebar, "Yes, I do."

Sang Pastur kini menghadap ke arah Harry, "Harry Edward Styles, Bersediakah Anda menjadi suami dari Louis William Tomlinson, melewati suka-duka bersama hingga ajal menjemput?

Harry mengangguk dengan mata berair, "Yes, I do."

Kemudian, dengan perintah dari sang pastur, Louis dan Harry memasukkan masing-masing cincin ke tangan mereka.

"Kalian bisa berciuman."

Louis menarik pinggang Harry dan mencium lelaki yang lebih tinggi itu. Terdengar riuh tepuk tangan menggema di gereja tersebut.

Akhirnya, Harry melepaskan marga Stylesnya dan menggantinya dengan Tomlinson.

END.

Gue gak tau gimana pernikahan orang kristen itu , kan gak lucu kalo gue malah nulis janji suci pernikahan orang islam 😂

not really straight + larry ✔️Where stories live. Discover now