I IS SIRIUS TEME

2.5K 161 6
                                    

Chapter 3

"Naru, jangan ikut olah raga lagi ya!" Ucap kiba.

" tapi kiba..." ucap naruto terpotong.

"SUDAH KUKATAKAN BERULANG KALI JANGAN SELALU MENYUSAHKANKU NARU" bentak kiba.

Naruto kaget setengah mati, baru kali ini kiba membentaknya. Matanya membola dan mulai ada selaput bening di matanya, bulir bulir air mata mengalir tanpa dia sadari. Kiba yang membentaknya kini memasang wajah kecewa.

"Na-naru ma-maaf" ucap kiba.

" ki-kiba, a-apa kau marah?" Tanya naruto menunduk.

"Tidak naru maaf, aku hanya..."ucap kiba terpotong.

"Ya kiba!, kau hanya khawatir padaku. Maaf kiba maaf" ucap naruto.

3 bulan telah berlalu.

Naruto resmi menjadi pacar sasuke sudah 3 bulan, dan kini naruto berada di sekolah, ia bertemu kakak kelasnya bernama sakura, sakura sangat suka pada sasuke, namun kali ini ia mengerjai naruto yang tak di bawah pengawasan kiba.

Kini mereka tepat di kamar mandi, naruto hanya ingin mencuci wajahnya.

"Hei hei... kau yang namanya naruto?, tau tak pantas sombong hanya karena kau orang kaya, dan kurasa sasuke akan bosan denganmu, ia akan berpaling padaku... haha" ucap sakura sinis, lalu menjambak rambut naruto.

"Ashhh. Sa-sakit se-senpai" erang naruto. Lututnya melemas dan terduduk.

"Dasar bodoh" kata dakura menjedutkan kepala naruto pada dinding hingga berdarah.

"Akkh, sen-senpai, hen-hentikan, ku-kumohon, sa-sakit" ucap naruto menahan sakit di kepalanya.

Kini sakura mengambil handphone nya untuk merekam suara naruto.

"Sen-senpai, sa-sakit akkkkh" ucap naruto, yang rambutnya semakin di tarik sakura.

"Ki-kiba to-tolong a-aku, a-aku tak ku-at lagih" ucap naruto mempertahankan kesadarannya namun sayang, kini kegelapan merajai naruto.

Setelah mereka monolog naruto meminta tolong hanya pada kiba, tanpa menyebutkan nama sasuke. Sakura meninggalkan naruto dikamar mandi dengan kepala luka dan tak sadarkan diri.

Sakura segera menuju ke tempat sasuke, dan memutar rekaman tadi, sasuke tak tahu dan tak mau tahu kenapa naruto kesakitan, yang ada si pikirannya adalah akulah pacarnya bukan kiba.

Sasuke pov.

Apa yang ada dalam pikiranmu dobe, aku tahu kau bodoh!, tapi aku pacarmu, bukan kiba. Dasar, lihat saja bukan hanya kau yang bisa selingkuh, aku juga bisa.

Aku bosan denganmu naru! Dan aku lebih suka kejujuran sakura.

"Hn, trimakasih sakura, apa kau mau jadi pacarku?" Tanyaku.

" bukankah naruto pacarmu?, aku mau kau putuskan dia" ucap sakura.

"Ya, naruto memang pacarku, dan jika kau ingin aku memutuskannya maka berikan aku seluruh keburukan yang kau tahu tentang naruto" ucapku.

"Baiklah, akan ku berikan, aku akan menjadi selingkuhanmu dulu" ucapnya.

Menurutmu naru? Sulit mencari pacar? Hah dasar bodoh, kau bukannya bersyukur mendapatkan aku malah, pergi selingkuh dengan kiba... lihat saja pembalasanku.

Kiba pov

Aku yang sedari tadi menguping pembicaraan sasuke dan sakura membuatku tersentak.

Mataku membulat.. dimana naru sebenarnya?, aku langsung ke tempat mereka berdua, kupegang erat tangan sakura.

Sasunaru's FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang