Sang Cendekiawan

8K 183 3
                                    

Saya dilahirkan pada tanggal 17 Desember 1942 ketika perang tengah berkecamuk di pasifik.

Semua kenangan-kenangan yang manis terbayang kembali. Dan aku sadar bahwa semuanya akan dan harus berlalu. Tetapi ada perasaan sayang akan kenang-kenangan tadi. Aku seolah-olah takut menghadap ke muka dan berhadapan dengan masa kini dan masa lampau terasa nikmatnya.

Hari ini adalah hari ketika dendam mulai membatu ... Dendam yang disimpan, lalu turun ke hati, mengeras sebagai batu.

... Apakah setelah lepas dari penindasan lama, kaum intelektual Indonesia tidak terjerat dalam bentuk-bentuk penindasan baru yang halus; dan apakah semuanya perlu meninggalkan profesi nya sebagai profesional rebels?

Soe Hok Gie, Catatan Seorang Demonstran. hal : 21-25

Soe Hok Gie (MasihAda)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang