Prolog

178 9 0
                                    

Cara erbangun saat ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya , dan mungkin saja itu adalah ibunya
"Cara ayo bangun!" dengan cepat Cara segera bangkit dari tidurnya yang nyenyak itu

dia memakai pakaian Casual untuk pergi ke kampusnya

ya Cara, Cara Delevinge ya nama yang aneh namun menurut Cara itu adalah nama yang paling bagus didunia ini

Cara adalah perempuan berusia 19 tahun dia tinggal di London sebelumnya dia pernah tinggal Di LA kalau kalian tanya kenapa Cara pindah? karena Ibunya harus mengurus pekerjaan di London

Ayah , Cara meninggal saat Cara berusia 17 tahun ya 2 tahun yang lalu
itu sebabnya ibu Cara mencari pekerjaan dan pindah ke London

"Cara.. Cepat nak Ibu harus segera berangkat" dengan gerakan cepat Cara menguncir rambutnya dan segera turun kebawah menemui ibunya "sudah?" Cara mengangguk kecil.

"Cara.. ibu pulang malam hari ini kuharap kau bisa membeli makanan sendiri atau memasaknya sendiri" ujar Conlin "Ya.. bu aku mungkin bisa membeli makanan nanti" Cara angkat bicara

"sampai, jangan lupa sarapan di kantin okay?" Cara mengangguk

kalau kalian juga bertanya apakah Cara pendiam? yeah, itu sangat benar Cara adalah pendiam

Cara segera turun dari mobilnya dan beranjak masuk ke gedung tempat ia belajar ini

ia terus jalan sampai akhirnya dia sampai didepan lokernya ia segera mengambil buku buku pelajaran hari ini dan bergegas untuk masuk kelas karena 10 menit lagi kelas akan masuk

"Cara!!" teriak seseorang sambil menepuk pundak Cara "ada apa? Barbz?"tanya Cara "tidak, bagaimana kalau kita jalan ke kelas bersama?" Usul Barbara yang diberi anggukan oleh Cara tanda 'ya'

Barbara Palvin adalah sahabat Cara sejak Cara pindah ke London Barbara sudah dekat dengan Cara namun Barbara lebih cerewet dan banyak ngomong walaupun dia pintar

"Kau ini bicara dong seperti aku" ujarnya Cara hanya tertawa dan berbicara "tidak mau kau tau kau terlalu banyak bicara sekalipun ku akui kau memang pintar" ujar Cara "Haha, kau mengakui juga ternyata! aku ini memang pintar" ujar Barbara disertai tawanya itu

------

"Cara!" ujar seseorang dari belakang ya , Ashton "ada apa?" tanyaku "kau dipanggil keruangan kepala sekolah" ujar Ashton "Cara apa yang kau perbuat?!?" sambung Barbara "iya Cara kau kan pintar! atau jangan jangan" ujar Calum "hei! bodoh bisakah kau berhenti berbicara" ujar Luke

"Bodoh!"ujar Barbara "Kau ini Barbz liat saja nanti tak akan ku bantu kau saat ingin mendekati si Zayn itu" ujar Calum "Oh God.. pls Calum itu hanya bercanda!" ujar Cara "Hei yasudah aku mau keruangan kepala sekolah dulu"

***

Cara menghembuskan nafasnya kasar saat sudah berada didepan ruang kepala sekolah, ia mengetuk pintunya

"Masuk" ujar Mrs.Allison "ya ada apa Mrs? memanggilku?" Mrs.Allison tersenyum "akan kuberi tahu kau nanti saat Niall datang"

Hah siapa itu Niall?

"Niall, silahkan duduk" ujar Mrs.Allison "Cara mau kah kau membantu Niall?" tanya Mrs.Allison "untuk apa mrs?" tanyaku

"Niall kurang dalam pelajaran matematika dan kau sangat unggul dalam pelajaran itu" jelas Mrs. Allison "lalu?" Mrs.Allison kembali menjelaskan

"Jadi, maukah kau membantu Niall? untuk belajar? hanya belajar saja kalau nilai matematika Niall sudah naik kau bisa berhenti mengajarinya" ujar Mrs. Allison

hmm, kalau difikir boleh juga sih lagipula aku juga dirumah bosan, batin Cara

"baiklah mrs, akan kubantu Niall" ujar Cara dan Niall hanya memberi tatapan tajam kepadaku

***
"Hey, kau Car-- entahlah siapa namamu!" ujar laki laki bernama Niall ini "ya? aku Cara ada apa?" tanya Cara "begini, kau kan mau mengajariku matematika tapi ada syaratnya"

"apa?" dia menjawab "kau tidak boleh mengganggu ku saat ada Melissa pacarku" ujar Niall

"okay."

*****

Okay, jadi ini prolognya ini cerita baru gua , gua ngerasa cerita gua yang sebelumnya itu abal parah.

jadi gua bikin cerita baru dan cerita yang sebelumnya gua unpublish

so, semoga aja FF gua yang ini engga absurd dan ga gua unpublish ditengah jalan kaya cerita gua yang sebelumnya

keep vomments 😉

HIM ft njhWhere stories live. Discover now