lima

31 1 0
                                    

problem..

******

Author's POV

Cara yang masih kebingungan dengan tingkah , Niall itupun hanya bisa diam sejujurnya dia sangat bingung tak biasanya bocah bodoh ini melamun dan tidak mengeluarkan kata kata konyolnya

"Niall, jadi apa kau sudah mengerti?" dia menggeleng

aneh,
sungguh Niall yang Cara kenal tidak seperti ini

"aku lelah Cara aku tidak mau belajar" ujarnya lantas itu membuatku menganga

walaupun Niall adalah bocah bodoh dia tidak pernah berkata kalau dia 'tidak mau belajar'

"Niall, sebenarnya kau kenapa?hm?" dia hanya menggeleng dan menundukan kepalanya

"Niall, aku ini temanmu walau kau mungkin tidak menganggapku sebagai teman, jadi ceritakan saja aku akan jadi pendengar yang baik untukmu , but its up to you jika kau tidak mau menceritakan aku tak akan memaksa , aku akan pulang jika kau lelah," ujar Cara panjang lebar

"yeah, kita teman" aku mengangguk

Niall's POV

hatiku remuk sangat remuk aku memberikan semua barang yang Melissa mu tapi apa artinya itu sudah tidak berguna lagi, lebih baik aku mati.

"Niall, ceritakan saja jika kau menganggapku temanmu" ujar Cara aku hanya bermain dengan kuku ku

"Ada apa?" aku membuka mulutku dan mulai menceritakan kejadian yang sangat mengecewakan itu

flashback

saat aku sedang berjalan ke toko parfum yang Melissa inginkan aku melihat Melissa tapi dia bukan sendiri
maksudku dia bersama seorang lelaki

oh ya! Brooklyn dia,
dia sodara Melissa tapi kenapa Melissa dan Brooklyn layaknya seorang pasangan?,

aku mulai mendengar percakapan mereka

"Babe, jadi kau mau parfum ini?" Melissa hanya mengangguk "berapa harganya?" Melissa menjawab "sepertinya harganya 60 dolar" Brooklyn hanya mengangguk

"what? hanya segitu bahkan aku bisa memberimu lebih" ujar Brooklyn disertai senyuman manis dari Melissa

tentu saja Brooklyn bisa membelikan Melissa lebih dari satu

jelas jelas ayahnya adalah David Beckham dan ibunya adalah Victoria Beckham siapa yang tak mengenal mereka?,

"jadi kau jadi membelikannya untuku?" Brooklyn mengangguk "tapi ada satu syarat!" ujarnya Melissa hanya bertanya 'apa itu?' dan Brooklyn menjawab

"putuskan hubunganmu dengan Niall! aku janji jika kau putus dengan Niall aku akan membelikan semua barang yang kau mau" Melissa menatap Brooklyn penuh keyakinan

dan disitu hatiku mulai lemah.
hancur

dan sangat sakit.

"besok akan kuputuskan sibodoh itu" ujar Melissa "bodoh?" Brooklyn mengerutkan kedua dahinya "ya, bodoh dia hanya laki laki bodoh kautau?, dia bodoh karena dia tidak tahu bahwa sebenarnya aku hanya memanfaatkan ketenaraannya saja" aku mulai geram.

jadi selama ini? kasih sayangku? cintaku yang tulus? hanya dimanfaatkan

Great Job! Melissa

but Now, the game was over kita lihat nanti Melissa,

flashback off

"sabar niall, kuyakin suatu saat akan ada yang akan lebih membalas cintamu dengan tulus" ujar Cara

HIM ft njhWhere stories live. Discover now