Jadi ini lanjutan part sebelumnya ya.
nonton video 'im just cara' -nya abis baca ceritannya ya
lots of love.
-mrs.horan
________
Sesampainya kami disekolah kami langsung berlari ke aula karena pesta sebentar lagi akan dimulai
dan kalian tau?! Luke berkata aku cantik memakai pakaian seperti ini
jadi,biarkan aku mati sebentar
"Barbz lama sekali" ujarku , dan dia menatapku datar "kau tau? aku memakai high heels mana bisa aku berlari!" gerutunya aku dan yang lain hanya terkekeh
"okay, tuan putri" Ashton mengedipkan sebelah matanya "hei! jangan mencoba untuk menggodaku karna hatiku hanya untuk Zayn" ujar Barbara
"Lebih baik kita duluan saja ayo" bisik Luke dan segera menggenggam tanganku
Astaga, mungkin aku sudah lebih dari 3 kali mengatakan bahwa aku ingin mati.
aku-ingin-mati.
"Hei, jangan melamun tidak baik" aku mengangguk
*****
"Luke , apakah kita akan diam saja disini?" dia menggeleng "eum, aku mau mengambil minum sebentar kau mau?" dia menggeleng
oh okay, aku mengambil minum sendiri untuk menghindari suasana akward itu
"Ternyata kau bisa berdandan Cara" teriak si bocah bodoh itu "bisalah aku ini wanita, bodoh" ujarku sambil memutarkan kedua bola mataku dia hanya terkekeh
"jangan mengatakan seperti itu didepan anak anak" bisiknya aku tertawa geli "kau takut jika kau akan dijauhi oleh sekumpulan anak popular itu,ck!" dia menatap datar kearahku
"aku malu" bisiknya okay kali ini tawaku semakin menjadi jadi haha.
seorang Niall James Horan bisa malu rupanya, ku kira dengan kebodohannya selama ini dia tidak mempunyai malu
"CARA! KAU MENINGGALKANKU KAU JAHAT" teriak tuan putri bersuara nyaring itu ya siapa lagi kalau bukan Barbara Palvin.
"kau lama kau tau," aku angkat bicara "lihatlah seberapa tinggi sepatu yang harus ku gunakan dan otomatis itu menghambatku untuk berlari" jelasnya dan aku hanya terkekeh
"dan siapa suruh kau memakai sepatu setinggi itu ?" dia hanya menatapku datar "sudahlah aku akan kembali" ujarku "mau kemana?" dia bertanya "kembali kesana" aku menunjuk kursi tempatku duduk tadi tepatnya disamping Luke
"jadi kau bersama dia" aku diam. "kau tahu itu barbz , kenapa kau bertanya"
sungguh aku paling benci orang yang sudah tahu tapi masih menanyakan hal itu
"okay,okay dan aku akan kesana bye!" ujarnya sambil menunjuk Ashton dan aku hanya mengangguk
lalu aku segera menghampiri Luke
"Cara" aku menghadap ke Luke "ada apa?" dia menggeleng "kenapa?beritahu sajalah" dia menggeleng
"sungguh,kau menyebalkan," dia terkekeh "hanya saja waktu untuk bicara itu belum tepat , mungkin besok atau kapan kapan kau akan kuberi tahu hal itu" ujar Luke
dia menyebalkan sekali sih , apa dia tidak tahu kalau aku ini orangnya aku sangat ingin tahu
"tidak apa ya?" aku mengangguk "okay!" aku mengangguk
aku malas berbicara.
"jangan diam saja, cantiknya hilang" ujar Luke sambil menyenggol lenganku
damn, aku blushing seperti tomat yang sudah sangat matang
"tak usah blushing" aku terkekeh "begitu dong! tertawa cantiknya tidak jadi hilang" godanya lagi
