Cara's POV
"Cara, ada apa kau dipanggil keruangan Mrs.Allison?" tanya Barbara "aku hanya disuruh mengajari , Neil ya Neil Horan"
"Niall Cara bukan Neil" ujar Calum "entah nama anak itu siapa yang jelas aku tidak terlalu memikirkannya" ujarku sambil mengangkat kedua bahuku
"Dia anak yang popular Cara! dia juga berteman dengan Zayn!!" ujar Barbara heboh "lalu?" aku mengangkat kedua alisku "kalau ada yang disuruh untuk mengajari Zayn, aku akan mendaftarkan diriku" ujar Barbara
"bukankah dia sudah punya Gigi?" ujar Ashton "itu urusan belakangan yang penting aku dekat dulu dengan Zaynku ini" aku hanya tertawa pelan
"jadi,makan apa kita hari ini?" tanya Mike "Sphagetti dengan saus Carbonara saja" usul Barbara "okay!" ujarku dan aju segera memesankan makanan untuk mereka
"hei,lihat itu Sophia kekasih Liam" ujar Barbara "mana!?" tanya Luke "itu, kurasa dialah yang paling baik diantara Kendall,dan Gigi" ujar Calum "Ele juga baik!" ujar Mike
"makanlah!jangan berbicara terus menerus kalau kalian tidak mau makan biar aku saja yang makan" ujar Luke
ya,Luke dia paling kesal kalau ada orang yang berbicara terus menerus
dan ya aku menyukai Luke
"Hei, kau marah marah saja bisanya" ujar Barbara "mulut mulutku" ketus Luke
"guys, aku langsung ke kelas ya makananku sudah habis dan kelasku dimulai 15 menit lagi" ujarku
"yeah!" ujar mereka serempak kecuali Luke dia masih sibuk dengan makanannya
****
"Hei! Cara" bisik Niall
oia, kali ini aku sekelas dengannya "ada apa?" aku menoleh kebelakang "kita mulai hari ini saja bagaimana Melissa juga sedang tidak bisa pulang bersamaku" ujar Niall
"yeah" ujarku sambil menganggukan kepala tanda
****
setelah kelas selesai aku segera berjalan ke arah lokerku dan menaruh buku buku tebal yang sialan ini
"mau pulang bareng?" tawar Luke "hm, maaf tapi hari ini aku sudah mulai mengajar Niall , mungkin besok" ujarku "its okay" Ujar Luke sambil mengedipkan sebelah matanya
tampan.
"Cara! ayo!" teriak Niall "oh--ya-- mm. bye Luke" ujarku
****
selama perjalanan aku hanya melihat keluar jendela hari ini cukup panas dan melelahkan
aku hanya diam, jujur saja aku baru pertama kali bertemu dengan Niall
walaupun banyak yang mengatakan Niall adalah anak popular dikampus yah entahlah
oia! aku lupa
aku harus menghubungi Ibu pasti dia akan mencariku nanti kalau tetangga bilang aku belum pulang
(bold Cara and Italic Ibunnya)
"Bu.hari ini aku harus mengajar temanku ,jadi aku pulang aga sore"
"jangan lupa makan siang"
"tak akan tenanglah aku sudah besar bu.."
"okay ibu menyayangi mu love you ibu akan menelfonmu 1 jam lagi ibu ada meeting dulu ya sweatheart .."
"ya."
"kau menelfon siapa?" aku menggeleng "hei! katakan siapa dia!" ujar Niall "apansih? ini ibuku dan ingat ya kau tak ada hak untuk mengetagui urusanku"
