KUROKO NO BASUKE "WHAT IF"

WHAT IF "MEREKA BERTUKAR TUBUH DENGANMU" KISE RYOUTA

YOU SIDE

Hatimu sedari tadi tak bisa tenang, sesekali kau memeluk tas yang kau bawa, kau menatap orang yang ada didepanmu eh tidak, sedari tadi kau tak bisa menatapnya, kau gugup.

"Ryouta, kau kenapa?"

"Ryouta"

"Kise ryouta"

Mendengar nama Kise disebut kau pun langsung gelagapan, kaget dan gugup bercampur menjadi satu.

"Hai Akashi....cchi" kau gagap. Sial!

Akashi menatapmu dengan tatapan yang menyeramkan, tatapan tajam mata heterokrom itu membuatmu bergidik, namun kau berusaha bersikap seperti tak ketakutan.

"Baiklah yang lain boleh bubar, dan kau Ryouta, kau ikut denganku" Titah Akashi, yang lain pun berjalan meninggalkan Gym.

"Padahal zodiakmu ada di tingkat teratas, tapi kenapa kau sial nanodayo?" Ucap si megane, ia menaikan kacamatanya yang sama sekali tak bergeser itu.

"Memangnya yang berada ditingkat terakhir zodiak apa?"

"(Your zodiak) nanodayo"

'Oh shit itukan zodiak ku!'

"Ryouta"

Suara itu membuatmu menegang #apanyayangtegang :v #plak. Kau pun berbalik dan mendapati Akashi sedang duduk di bench dan seperti mengisyaratkan kalau kau harus cepat - cepat menghampirinya. Kau pun berbalik meninggalkan midorima dan berjalan kearah akashi.

"Duduk ryouta" titah akashi, kau pun duduk didepannya, akashi pun menatap matamu membuatmu bergidik(lagi)

"Ada apa akashi...cchi?" Kau terbata, kau melihat kearah lain dan mencoba tak berkonta mata dengannya.

"Tatap aku ryouta" titahnya lagi, kau pun menuruti dan menatap mata dwiwarna milik akashi.

"Sebenarnya kau siapa?"

DEG

"Te...tentu saja aku Kise-ssu" Ucapmu terbata, kau pun memaksakan senyum pada akashi.

"Siapa kau?"

"Arrrgh baiklah baiklah aku (Your name) dari kelas 2-D! Aku terjebak di tubuh Kise dan ini membuatku tak nyaman!" Kau pun tak bisa menyembunyikannya lagi, kau tahu pasti laki - laki ini akan menyadari kalau Kise yang ia lihat sekarang bukanlah Kise yang biasanya.

"Souka" Jawab Akashi singkat, kau pun menunduk.

"Akashi-san, aku ingin kembali ke tubuhku sendiri" Entah ada keberanian dari mana, kau mengeluh padanya. Kau tatap mata heterokrom nya dengan tatapan nanar.

"Akashi-cchi!!! (Your name)cchi!!" Kau dan akashi pun menoleh ke sumber suara, kau dapati dirimu sendiri atau lebih tepatnya dirimu yang ada jiwa kise di dalamnya berjalan kearah kalian berdua.

"Akashi-cchi! Bagaimana aku bisa bermain basket kalau aku terjebak di tubuh perempuan-ssu" Kise merengek pada Akashi.

"Ooh jadi kalau aku merengek wajahku seperti itu ya" Kau menatap ragamu sendiri sedang merengek ke Akashi. Pipi Akashi memerah, hah? Kenapa begitu?

"Ya mau bagaimana lagi, kau akan terjebak di tubuh itu selama seminggu, sedangkan minggu depan kita ada tanding" Jelas Akashi, Kise pun menangis bombay(?)

"Darimana kau tau?" Tanya kau dan kise bersamaan.

"Itu perkiraanku, tapi apa yang ku katakan selalu benar" Jawab Akashi. Aku dan Kise hanya bisa pasrah.

"Ryouta,Kau latihan seperti biasa saja, tubuh yang pendek itu mungkin akan menghambat, tapi kau harus ikut latihan" jelas akashi.

"Pendek" Aku menatap diriku sendiri.