∆1

529 33 3
                                    

Angin januri...

  Ini hari pertama untuk bia yang memasuki awal kelas XI. Tidak ada kesan apa-apa tidak ada yang berbeda, tetap dengan teman yang sama. Guru yang sama. Ruangan yang sama. Bahkan buku tulis berwarna putih yang sama beserta kekasihnya bernama ballpoint yang tak pernah terpisahkan.

Kakinya melangkah dengan santai, diiringi alunan lagu personal dengan suara khas milik jessieJ terdengar dari telinga bia melalui hadset yang setia menempel ditelinganya. Bia dengan semangat hati berjalan menuju kelasnya

Hay bia

Biaaaa!!

Teh biaaa

Bia hanya membalas dengan senyuman seraya mengucap kata ' hay ' untuk teman-temannya yang menyapa bia sangat baik. Senyum bia bukan senyum biasa saja, iyah sperti ada sedikit tambahan gula didalamnya. Manis. Ditambah dengan ketulusannya.

"BIAAAA!!! UUUU DEDE GEMESHKUU"
teriak cewe berkulit putih dengan rambut ikalnya yang khas menyambut bia dengan pelukan hangat. Sebut saja dia syafa.

"Aduh faa apaan sih?" Bia langsung duduk disamping syafa dan mengeluarkan minumannya.

"Bia lo tau ga di sekolah sebelah ada laki-laki pindahan yang gantengnya gakuattt bi!!lo harus liatttt" syafa menceritakan sesuatu dengan nada cepat tanpa titik dan koma.

Bia mengerutkan halisnya setelah menelan air yang sudah diminumnnya.

"Percuman aja fa lo kasih tau bia, dia mah mana peduli kali"

Uti yang sedari tadi diam dibelakang bangku syafa dan bia, akhirnya berucap yang membuat bia nyengir kuda didepan mereka.

"Ihh uti tau aja deh, lopyu uti yang tau banget bia ini seperti apa hehee"

Bia hanya menunjukan giginya yang rapih dan terlihat manis kepada dua sahabatnya yang dibalas dengan tatapan malas dari uti dan syafa.

"Uti. Fafa. Plis deh lagian kan cowo di dunia ini tuh ga cuman satu dua yang ganteng okey! Masih banyakk nyak nyak! dan seorang asyabia masih kurang peduli akan hal itu" lanjutnya

Iyah itulah bia. Terkadang memang terlalu cuek untuk masalah laki-laki.

FYI, sekolah bia itu adalah sekolah yang memang kebetulan berhadapan dengan sekolah yang isinya laki-laki semua [[ macam smk yang isinya laki semua gitu ]] yang otomatis teman-teman bia salah satunya syafa, suka ngeceng anak sekolah sebelah kalo aja ada yang ganteng. Padahal menurut bia sendiri laki-laki di SMAN 26 ga kalah gantengnya ko. Tapi yasudah lah mungkin syafa dan bia memang berbeda.

Mereka bertiga tidak melanjutkan sesi bergosip mereka karena, alunan lagu dari rizki febian yang dikenal dengan kesempurnaan cinta itu menggema kesetiap penjuru kelas yang menandakan masuk dan bersiap untuk belajar. Iyah ini lah sekolah bia. Bukan aneh. Hanya saja pihak sekolah ingin membuat siswa dan siswinya lebih bahagia dengan adanya lagu yang lagi hits saat ini. Meskipun terkadang bia merasa jengkel kalo lagu yang di jadikan bel pertanda masuk itu bukan lah kesukaannya.

**

"Baik anak-anak ibu akhiri pelajaran ini"

"Terimakasih,bu"

Seru anak-anak kelas XI-2

"Primananda, tolong ke ruang guru yah setelah ini" tunjuknya pada bia

Guru yang akrab disapa sri ini berstatus sebagai pengajar biologi. Sri sering memanggil bia dengan sebutan primananda, katanya lebih mudah terlebih lagi nama belakang bia sama dengan anaknya.

TRIANGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang