∆21

114 2 0
                                    

I disappear.
I do That sometimes.
Haruki Murakami•

Kali ini kikey yang terbiasa di temani bia ketika hangout harus mau untuk pergi tanpa seorang bia, sahabat terdekatnya. Kikey dan yang lainnya pergi bersama ke salah satu mall, sesuai dengan ajakan billa ketika dirinya mengajak menonton film bersama. Bia tidak ikut, dengan alasan kuat yaitu dijemput Rio.

Setelah menonton film yang cukup menegangkan, karena mereka memilih film horor terbaru buatan luar negeri. Perut ini sudah tidak kuasa untuk makan.

"Makan dulu yuk?"

Ajak perempuan berkulit putih dengan senyum manis, yang sedari tadi tidak berpindah tempat selain berada di samping Alan.

"Dibayarin Lo kali ini kan bil? Iya dong iya?" Rayu syafa

"Euhh.. gimana yah?"

"Bayarin kali" cetus ubay yang memang ikut bersama karena di ajak oleh ardio

"Yaudah iya! Gue yang pilih tempat makan ya"

Setelah memikirkan beberapa restaurant, akhirnya satu restaurant dengan gaya klasik di pilih oleh billa.

"Kita duduk sana aja" ajak kikey ketika ia melihat meja yang kosong.

Mereka saling mengobrol, bercerita dan bergurau dalam satu meja. Saat semua suara itu terdengar di telinga Alan, ia malah hanya bisa mendengarnya saja tanpa meresap apa yang sedang teman-temannya bicarakan.

Pikiran dan pandangannya mengarah ke satu meja di belakangnya. Tidak ada satu orang pun diantara mereka sadar ada bia di dalam restaurant itu. Alan memandanginya yang sedang sibuk memainkan handphone, ia ragu untuk memberitahu bahwa bia ada disini atau juga mendatangi nya yang sedang duduk menunggu pesanan.

"Main ToD yuk?"

Di sela makan siang tiba-tiba saja si ubay ingin main ToD. Aneh. Tapi lebih aneh lagi ketika semuanya setuju dengan ide ubay.

"Gue duluan dong gue!" Sewot billa dengan antusias setelah ia menelan makanannya.

Semua orang terlihat tertarik untuk mengikuti permainan yang menurut Alan buang-buang waktu. Kalo memang ingin jujur tinggal katakan saja, dan kalo ingin melakukan sesuatu tinggal lah lakukan. Kenapa harus melalui perantara ToD ini, itu pikirnya. Makanya, hanya dia saja yang masih fokus dengan makanannya.

"Gue pilih Dare" jawab billa ketika di tanya memilih ToD

"Siapa nih yang mau kasih tantangan?" Tanya ubay sembari mengunyah makanannya.

"Gue"

"Okey! Gue aja kalo gitu"

"Yee! Lu gimana sih? Tadi kan si kikey yang mau, ko jadi elo? Aneh Lo dasar" sewot ardio hanya di balas oleh tawa dari ubay juga yang lainnya saat melihat tingkah ubay.

"Yang gue tau, Lo sama ge kan udah Deket tuh, ni orang juga jarang-jarang Deket cewe. Gue sih inginnya Lo tunjukkan seberapa Deket sih sebenernya Lo sama si kutub es ini nih"

Yang di bicarakan langsung menatap ubay dengan tatapan maksud-lo-apaan!!. Dirinya sangat tidak suka jika suasananya harus melibatkan soal dia juga billa, Alan sudah malas.

"Mau Lo yang jawab atau gue aja ge?" Tanya billa dengan nada sedikit terlihat manja kepada Alan yang berada di sampingnya.

"Ga penting bil"

TRIANGLEWhere stories live. Discover now