Chapter 3 [flashbackA]

2.5K 237 2
                                    

Flashback on...

"Channie.... tangkap aku kalau bisa." ucap gadis kecil berumur 7 tahun sambil tertawa dan berlari.

"Yakkk! Lihat saja aku akan menangkapmu." balas Chanyeol tak mau kalah.

2 anak kecil itu sedang bermain di taman, mereka sangat bahagia bisa menghabiskan waktu akhir pekannya untuk bermain. Tak terasa bahwa hari hampir malam, mereka pun masih tetap bermain hingga gadis itu kelelahan.

"Kau lelah?" tanya Chanyeol, gadis itu hanya mengangguk lemah.

"Sebaiknya kita pulang, hari sudah hampir malam." ucap Chanyeol, yang langsung merangkul gadis kecil itu.

Mereka sudah bersahabat mungkin ketika mereka belum lahir. Lebih tepatnya orang tua mereka yang bersahabat, sampai mereka lahir di hari, bulan, dan tahun yang sama. Diumur pertama mereka yaitu 1 tahun, mereka sudah bermain bersama, tiada hari tanpa bermain bersama.

"Channie.." ucap gadis itu pelan, tetapi masih bisa didengar oleh chanyeol.

"Mwo? wae?" balas chanyeol.

"Kita masih bersahabat kan?" tanyanya, chanyeol yang heran dengan pertanyaan gadis tersebut langsung mengiyakan tanda, bahwa itu benar.

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" tanya chanyeol, yang hanya dijawab oleh senyuman manis dari gadis itu.

"Yak! aku bertanya, kenapa menjawabnya hanya tersenyum seperti itu" ucap chanyeol geram.

"Kkkkkk, kau lucu jika sedang marahm" ucap gadis itu sambil tertawa.

Chanyeol hanya mem-pout kan bibirnya itu, yang langsung mendapat tawaan keras dari gadis itu.

"Kyaa.. kau kenapa eoh?? Kau.. se-seperti hahahaha.." chanyeol yang kesal semakin mem-poutkan bibit mungilnya itu.

"Sudahlah... kau membuatku kesal." ucap chanyeol, gadis itu pun akhirnya mengikuti apa yang chanyeol ucapkan. Hingga tiba2 saatnya mereka untuk menyebrang di jalan yang besar, mereka pun tampak bingung. Tidak ada orang dewasa yang bisa membantu mereka.

Sebenarnya jalan yang biasa mereka lewati adalah jalan setapak, tetapi karena hari sudah ingin malam mereka tidak berani jika jalan berdua melewati jalan itu. Akhirnya keputusan mereka ada melewati jalan besar. Mereka tidak memikirkan bahwa mereka akan menyebrang.

"Aku yang akan menuntunmu, jangan lepaskan genggaman tangan kita, okay?" ucap chanyeol meyakinkan, gadis itu hanya mengangguk. Karena lampu sudah berwarna merah, mereka berdua pun akhirnya jalan untuk menyebrang. Karena penuh hati-hati mereka berdua jalan sangat pelan, hingga lampu sudah mulai berawarna kuning dan.... hijau.

Lampu sudah berwarna hijau, chanyeol sangat panik. Ia pun langsung berlari meninggalkan gadis kecil itu di sebrang jalan, sampai suara seperti orang terpental pun terdengar. Seketika chanyeol pun diam, kedua kakinya sudah tidak sanggup berdiri, matanya sudah tidak kuat membendung air mata.

Seketika tangis chanyeol pun tumpah, ia berlari menuju tengah jalan dan melihat gadis yang benar benar ia sayang, sudah tergeletak lemah di atas aspal. Dengan kepala yang sudah berlumuran darah segar. Chanyeol berteriak minta tolong, karena itu adalah jalan besar maka banyak orang yang membantu chanyeol dan membawa gadis itu ke rumah sakit.



Gak nyambung sia :v

my prince; chanji [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang