5. Chanyeol VS Sehun

32K 1.7K 51
                                    

"Gimana tadi malam? Berhasil??" Farah duduk di meja kerja Jeni dengan wajah penasaran.

"Berhasil,"

"Wah hebat kamu Je, kupikir calon terakhir ini bakal bikin kamu kalah," Farah lanjut sumringah mendengar jawaban pendek Jeni.

"Berhasil bikin aku kezel!" lanjut Jeni gontai sambil meletakkan kepalanya di atas meja.

"Widih! Bener dugaanku, yang terakhir ini pasti beda, buktinya seorang Jeni aja kalah,"

"Aku bisa terima jika calon yang diberi ayah seperti sebelumnya, tapi masalahnya ini om-om Far!!" dan lagi-lagi Jeni kesal jika sudah ingat perihal ini.

Farah mendelik heran, "Om-om? Emang umurnya berapa? Kok aku gak yakin ya? Soalnya kamu itu satu-satunya putri keluarga Giwarka, tega banget,"

"Emang tega! Kadang aku berpikir aku bukanlah putri di keluarga itu, harusnya aku diberi perlakuan bak tuan putri, tapi kenyataannya? Di suruh ini itu lah, dipaksa ngurus perusahaan lah, dijodohin lah! Kak Seno aja sebagai anak cowok sulung yang harusnya punya beban lebih malah hidup bebas,"

"Eits, kamu jangan ngomong begitu. Jadi umur om itu berapa?" Farah mengulang pertanyaan yang tak sempat dijawab Jeni.

"Gak tahu! Yang penting brewokan, nyebelin, dan sok tahu gitu," Jeni mencoba mengingat pertemuan sialnya semalam.

"Yaelah, brewok tak menentukan umur kali! Tau aja sebenarnya dia masih muda, cakep nggak??"

"Gak tahu! Wajahnya bulu semua!"

Farah menunjukkan wajah kecewa dengan jawaban yang diberi Jeni, "Jadi pertemuan kalian bakal lanjut donk?"

Jeni mengangkat kepalanya dan meletakkan telapak tangannya di pipi dengan frustasi, "Argh! Aku tak ingin membicarakan hal itu!"

Farah tertawa miris melihat Jeni, namun saat ia akan bertanya lanjut, Karin berjalan bergegas kearah mereka, ia tampaknya ingin memberi tahu suatu hal penting pada 2 temannya ini.

"Hot news! Hot news gadis-gadis cantik!!" Karin terlihat begitu antusias duduk didepan Jeni yang otomatis disamping Farah.

"Apaan??" Farah tertular keantusiasan Karin.

"Tadi aku baru liat cowok ganteng! Dan dan dan... Dia mirip Park Chanyeol EXO!!" teriak Karin girang dan tertawa lepas.

"Widih!! Seriusan?" selidik Farah kurang yakin.

"Huffft..kalau mirip Oh Sehun baru itu keren!" timpal Jeni kecewa dengan kabar yang diberikan Karin.

"Etdah! Kerenan Park Chanyeol lah! Aku serius yang ini mirip!" Karin bersikeras.

"Hahaha, kamu Je, menurutku Pak Tama mirip tuh sama Oh Sehun," Farah tertawa.

"Bener juga, menurutku Pak Tama itu tampan.., pinter pula," Karin memegang dagu dengan gaya sok serius.

"Hm..lumayan lah, berarti Pak Tama lebih ganteng dari yang kamu bilang Park Chanyeol itu!" Jeni menyimpulkan sudut pandangnya sendiri yang langsung memancing emosi Karin.

"Ya enggak lah! Haruskah kita sekarang berantem tentang perbandingan ketampanan mereka berdua!?" tantang Karin.

Farah langsung menengahi sebelum keributan dimulai, "Stop! Kalian udah terlalu sering meributkan ini. Mereka aja pada nggak ribut,"

Jeni dan Karin hanya saling tatap dengan tatapan meledek, Farah sudah biasa dengan keadaan seperti ini.

"Tapi aku jadi penasaran, tadi ketemu dimana tu orang Rin??" Farah mulai kepo.

Catch Me If You CanWhere stories live. Discover now