Part-10

2.8K 353 6
                                    

Mobil van member seventeen berhenti disuper market yang tidak begitu besar "maaf kami hanya bisa mengantar sampai disini" kata dokyeom, yunha tersenyum dan mengangguk, setelah itu ia turun dan sempat mengusapakan 'da~ da~' pada member seventeen.

Yunha masuk kedalam super market, mengambil keranjang belanjaan dan mulai memutari seisi super market untuk mencari barang yang ia butuhkan.

Yunha mengambil satu daun bawang, dan beberapa sayuran lainnya, bubuk cabai dan lain lain, tak lupa ia membeli buah pir dan strawberry kesukaannya.

Setelah semua barang yang ia butuhkan terbeli ia berniat untuk pulang, namun kedai ttopeokki menggodanya, yah akhirnya yunha pergi kesana dan memesan satu paket mini ttopeokki untuknya.

'Cling~
From.Minji
: Yunha! Aku berada di Fansign hari ini>~<

To.Minji
: kau disana? sebenarnya aku harus kesana hari ini, tapi seseorang melarangku!

From.Minji
: benarkah? Melarangmu? Kenapa?

To.Minji
: kemarin aku sakit, jadi aku dilarang pergi kesana, padahal awalnya dia yang menyuruhku datang.

From.Minji
: siapa? Eomma-mu? Atau oppa-mu?

To.Minji
: dia seperti oppaku😂 Benar benar aneh.

From.Minji
: ya! Apa minghao? Kalian pacaran? Kalau memang iya, aku sanggup menjaga hal ini dari fans fans lainnya.

To.Minji
: bukan! Kami hanya teman.

From.Minji
: jangan membuatku tidak percaya lagi padamu, katakan saja.

To.Minji
: itu yang sebenarnya.

From.Minji
: ah, Baiklah.. tapi kalau ada apa-apa kau harus cerita padaku! Araseo!!

To.Minji
: baiklah.

Yunha meletakkan kembali ponselnya dan kembali makan makanannya.

Yunha harus berjalan menuju apartemennya, walaupun cukup jauh setidaknya tenaganya masih cukup sampai sana.
"Seandainya aku tidak sakit kemarin...jadi aku bisa bertemu minji disana" kata yunha menatap keatas.

Sesampainya diapartemennya, yunha masuk kedalam dan memebereskan rumahnya, meletakkan belanjaannya didapur, setelah semua selesai ia mengambil buku fantasinya dan membaca lagi, entah kenapa akhir akhir ini buku itu tidak tersentuh olehnya.

Yunha terus membaca dan membaca "okay stop sampai disini, Halaman 257" gumamnya melipat ujung buku tersebut, dan meletakkannya didalam rak buku.

Yunha bersandar disofa putihnya "membosankan" gerutunya, ia mengambil remote tv dan mulai menonton... "sama saja, tetap membosankan" sambung nayeon meletakkan remotenya ketempat semula, terlintas dipikirannya untuk membuat ramyun, walaupun sempat dilarang oleh minghao... kali ini ia akan nekat untuk membuatnya.

Yunha mengambil Beberapa bahan pelengkap untuk ramennya nanti, dan ia pun mulai memasak ramyunnya.

Setelah selesai ia membawa mangkuk besar berisi ramyun merah, pedas dan lain sebagainya untuk dimakan dimeja makan kecilnya "ah~ Selamat makan!" Teriaknya mulai memainkan sumpitnya.

Sweet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang