PART 12

1.1K 50 1
                                    


BLAMM !!

Jalal terhenyak..

Seketika ia sadar..kata-katanya terlalu keras pada Jodha.

Dengan segera ia menyusul masuk ke kamar.

CKLEK !

"Jo...Jodha..", serunya pelan.

Tapi ia tak menemukan istrinya itu di dalam kamar mereka yang sangat luas.

Ya, kamar di apartemen mewah di lantai teratas (setara penthouse) ini di design mirip dengan kamar Jo di Mansion Bharmal, ayahnya. Tapi dengan nuansa warna krem pastel yang lembut, dengan sedikit aksen cozy untuk menambah kesan elegant dan high class.

Apartemen mewah ini memiliki dua kamar tidur. Satu kamar tidur utama yang sangat luas dan satu kamar tidur tamu. Di lengkapi dengan akses lift pribadi.

Ada ruang tidur dengan bed super besar warna putih metalic, ada ruang tempat nonton tv dengan LED super besar dan sofa krem yang nyaman., ada ruang wardrobe yang luas yang penuh dengan almari-almari untuk busana Jalal dan Jodha dengan segala pernak-perniknya, juga sebush meja rias mewah dengan kaca yang besar dan ruang wardrobe terletak di sebelah ruang mandi. Kamar mandinya pun di buat mirip, dengan bathtub dan whirpool serta ruang shower.

Jalal mencari ke seluruh ruangan tapi juga tak ada.

Sekilas Jalal mendengar suara gemericik air di shower menandakan sang istri cantiknya sedang mandi.

***

Jodha ke luar dari kamar mandi dengan lilitan handuk di tubuhnya.

Aroma harum menebar ke seluruh ruangan.

Saat Jo hendak mengeringkan rambutnya yang panjang, sepasang lengan kekar memeluknya dari belakang dan membenamkan wajahnya di lekuk lehernya.

"Kamu marah ? ", bisik Jalal.

Jo tak menjawab. Ia cemberut.

"Kenapa jadi kamu yang marah sayang..harusnya suamimu ini yang marah..",ucap Jalal gemas.

Jalal menyapukan wajahnya di sekitar tengkuk istrinya.
Harum aroma tubuh Jodha membuat perasaan kesalnya menguap. Menenangkan hati dan jiwannya.

"Tau ah..sebel sama kakak ! "

"Sebel ? "Jalal menatap Jo di cermin.

"Iya, kak Jalal ngomongnya kenceng ! "

"Maaf jo, aku tak sengaja, aku...cemburu..",Jalal membenamkan wajahnya di ceruk leher Jodha, menghirup aroma harum istrinya untuk menenangkan perasaannya.

Jo menatap tajam Jalal dari pantulan cermin.

Gadis cantik itu melipat tangannya ke dada.

"Kami cuma makan di cafe kak !"

"Kalian terlihat tertawa bahagia...aku tak suka melihatnya..", kata Jalal sambil menciumi rambut harum Jodha.

"Oya ? Berarti kakak juga berada di cafe itu dong ! "

Skak Mat !!

"Em..iya.."

Jodha membalikkan badan. Menisik ke dalam mata Jalal.

"Aha..dengan siapa kakak ke cafe ? "

"Um..dengan teman-teman kantorku !"

"With a girl...is that right ??"

"Dia cuma teman kantor Jodha..", ucap Jalal pelan.

"Aha..kau cemburu dan marah melihatku makan di cafe bersama mothi dan kak Surya. Tapi kau sendiri juga makan dengan gadis lain..unbelieveable !!!"

I LOVE YOU ( SEASSON 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang