PART 16

1.1K 60 0
                                    



Bethoven simphony no.5, Fur elise dan Turkish Marsh mengalun indah dan merdu di ruangan apartemen mewah Jo.

Sendirian di apartemen membuatnya jenuh. Untunglah sang papa tercinta memberinya piano sebagai teman pengusir sepi.

Di tengah Jo merenung sebuah lengan kekar memeluknya dari belakang. Menciumi tengkuk dan leher jenjangnya yang putih mulus dan membenamkan wajahnya di lekuk leher istrinya. Menghirup aroma harum yang menenangkan jiwanya.

Jodha tersenyum. Jemari lentiknya masih menari-nari diatas tuts-tuts piano dengan aransement simphony no.40 karya Bethoven yang mengalun syahdu.

Terdengar bisikan,..

"I love you Jo "

Jodha menghentikan alunan musiknya.

"Aha..kau pulang terlambat kak ! ". Sungutnya.

"Maaf sayang, pekerjaanku mulai bertambah banyak. Om Todar mempercayaiku sebagai asisten beliau. Di tambah lagi ada proyek baru yang harus ku handle. Papamu yang memintaku mulai memimpin sebuah proyek langsung..",
Jalal duduk dan memangku Jodha di kursi piano.

Jodha mengalungkan tangannya di leher Jalal.

"Tapi aku jadi kesepian... ", gerutunya.

Jalal terkekeh..

"Bagaimana kalau kau juga ikut bekerja di kantor bersamaku ? ", ucap Jalal sambil menciumi istrinya.

Jodha terkikik kegelian..

"Hmm...ide yang bagus kak..nanti aku bilang dulu sama papa "

"Ku kira papamu belum tentu mengijinkan Jo."

"Kenapa ? "

"Jadwal kuliahmu padat. Kau juga banyak tugas. Bila kau juga harus bekerja pasti kau kecapaian. Sedang kau tak boleh terlalu capek. Kau bisa pingsan sayang.."

"Hhhhh..kau benar kak..tugasku banyak..belum lagi sebentar lagi ada event pameran bisnis di hotel. Ben menunjukku menjadi ambassador dari Harvard.."

Mendengar Jo menyebut nama 'Ben' Jalal entah kenapa kurang suka. Sepertinya professor muda itu mencari kesempatan untuk mendekati istrinya Jodha. Meskipun dia juga mengerti, alasannya tak lain karena Jodha yang terkenal sebagai primadona kampus karena kecantikannya yang luar biasa juga seorang putri Taipan terkaya di India.

"Hmm, aku akan bersamamu di event itu sayang."

"Bagaimana dengan kuliah dan kerjamu kak ? "

"Bisa ku atur. Yang penting aku bisa menemanimu ."

Jodha terkekeh..

"Kak "

"Hmm"

"Papa menawariku beberapa bodyguard untuk menjagaku kemanapun.."

Jalal terdiam.

Dia menyadari kalau dia tak mungkin bersama Jodha seharian. Tapi memikirkan sang istri yang tercinta bersama beberapa lelaki di sekitarnya membuatnya tak suka.

Ia cemburu..

Tak lepas dari ingatannya saat masih SMA dulu. Jo bersama Zack sang bodyguard. Ia cemburu buta. Hingga menghajar pria itu di lapangan parkir mobil. Untung Jodha mencegahnya, kalau tidak bisa-bisa pria itu terkapar berdarah-darah.

Dan ia pun tahu, kalau Zack juga mempunyai perasaan lebih. Siapa pria yang tak akan jatuh cinta pada Jodha yang cantik jelita. Apalagi bersamanya setiap saat.

Oh Tuhan...aku terlalu gila mencintai Jodha..

"Kak "

"Hmm"

I LOVE YOU ( SEASSON 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang