02

25.7K 1.8K 76
                                    

Disclaimer : MK

Pairing : SasuNaru Slight SasuFemNaruko

Warning : Typo bertebaran,eyd tak beraturan,penuh Ooc,yaoi,M-preg.

Happy reading  !!!

Mansion Uchiha

Di ruang makan,suasana tampak hening.Semua keluarga Uchiha mempunyai sifat dingin,tenang,,tak ada yang berbicara saat---

"Sebentar lagi pengasuh Menma datang"
---makan.
Mungkin tidak kalau sedang ada Itachi Uchiha di ruang makan.

"Tapi Menma gak mau punya pengasuh paman Tachi"itu suara Menma yang tengah merajuk karena akan kedatangan pengasuh baru,dimana pengasuh yang sebelumnya tak pernah berhasil.

"Paman yakin kau akan cocok dengannya,kalau pengasuh kali ini tidak cocok setelah ini kau tidak akan dicarikan pengasuh lagi"Itachi menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari Menma.Padahal semua yang ada di ruang makan sedang memandangnya dengan tatapan yang sama "kenapa Itachi yakin sekali" mungkin begitu.

"Baiklah paman jangan berbohong ya?"Menma mencoba memastikan.

"Laki-laki pantang berbohong,tunggu saja sampai kau bertemu dengannya,saat itu kau tidak akan jauh darinya.."jawaban Itachi entah kenapa membuat suasana menjadi tegang.

"Apa maksud Itachi-nii?".

Naruko yang tadinya menyimak kini angkat bicara,Naruko tak tahu apa sebabnya.Semanjak 1 tahun yang lalu tiba-tiba sifat kakak iparnya berubah ketus padanya,seakan-akan tak pernah menganggapnya ada,padahal dulu tidak seperti itu,Naruko bingung akan perubahan itu.

"Memangnya kenapa?kau saja yang katanya ibu kandungnya tidak bisa membuat Menma dekat denganmu,jadi siapa tahu Menma bisa dekat dengan orang lain".
Dan jawaban itu semakin membuat suasana makin tegang.
Sasuke akan membalas ucapan kakaknya,namun Kakashi datang mengatakan kalau pengasuh baru Menma sudah datang.

"Suruh dia masuk"
Kakashi mengangguk singkat kemudian berlalu.

"Permisi"

Suara lembut itu membuat mereka semua mengalihkan perhatian.Di sana tengah berdiri pria manis berambut pirang,memiliki mata saphire jernih,3 garis halus di masing-masing pipinya menambah kesan manis dalam dirinya.Badannya ramping,tubuhnya juga mungil,walaupun dia seorang lelaki tapi entah kenapa wajahnya cenderung lebih ke cantik daripada tampan.

"Ah kau sudah datang".
Itachi tersenyum begitu melihat pria cantik tersebut.

"Emm,maaf Itachi-sama apakah saya datangnya terlalu pagi?".
Nada sopan tak lepas dari sikapnya,senyum ramah selalu senantiasa bertengger dibibir mungilnya.

Deg...

Menma refleks memegang dadanya.

"Hangat".gumamnya pelan.
Namun,gumaman itu masih bisa di dengar oleh Itachi dan Mikoto yang kebetulan berada di dekat Menma.Itachi tersenyum dan hal itu juga tak luput dari pandangan Mikoto,sebagai seorang ibu Mikoto tahu kalau ada sesuatu hal yang disembunyikan oleh putra sulungnya.Mikoto tak akan mendesak putranya untuk bercerita,pada akhirnya dia akan tahu apa hal yang di sembunyikan oleh putranya tersebut.

"Tidak-tidak,justru karena semuanya sedang berkumpul disini jadi kau bisa mengenal mereka.."
Itachi memandang satu-persatu anggota keluarganya,dia menyeringai begitu melihat ekspresi Sasuke.Walau adiknya itu tetap berwajah datar,Itachi tahu kalau adiknya tersebut sedang dilanda keterkejutan.

"Namamu siapa nak?"Mikoto memilih untuk membuka suara.

"Naruto,yoroshiku"

Senyum itu tak hilang dari wajah cantiknya.Fugaku ingin bertanya,namun suara isakan membuatnya mengurungkan nuatnya tersebut.

Naru KaasanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang