09

25K 1.6K 47
                                    


Disclaimer : MK

Pairing : SasuNaru Slight SasuFemNaruko

Warning : ooc,typo,eyd berantakan,boys love,M-preg.


Happy Reading ! ! !

Menma dan Ryuu tengah bermain bersama Sasuke.Untuk pertama kalinya senyum tulus selalu terpancar di wajah Sasuke,wajah yang biasanya datar itu tengah di liputi rasa bahagia yang tak terkira...ia tak menyangka kalau ia memiliki anak kembar dan itu benar2 membuat hatinya bahagia..Naruto sendiri tengah mengawasi mereka,setelah bercerita apa yang terjadi pada Fugaku dan Mikoto,kini Naruto hanya mengawasi anak2nya yang tengah bermain bersama Sasuke.ia bahagia jika kedua anaknya bahagia,walaupun sebenarnya ada rasa sedikit sakit hati saat melihat Sasuke,kejadian buruk itu seakan berputar kembali di pikirannya,seberapa keraspun dirinya mencoba kejadian malam itu tak pernah hilang dari pikirannya,,mungkin ia butuh sedikit lagi waktu.
"Naru.."saking sibuknya dengan acara melamunnya Naruto tak sadar kalau Sasuke sudah ada di dekatnya..
"ya?"Naruto berusaha menjawab dengan santai walau sebenarnya ada sedikit perasaan takut jika dirinya berdekatan dengan Sasuke...
"ceritakan padaku tentang Ryuu"Naruto menghela napas sejenak kemudian mulai menceritakan semuanya tanpa terlewati...dan itu membuat Sasuke sedikit shock begitu mendengar semua tentang Ryuu,ia tak menyangka kehidupan Ryuu begitu menyedihkan dalam hati dia bertekad kalau dirinya akan selalu membahagiakan Ryuu dan Menma,Sasuke akan menebus segala kesalahannya yang telah lalu...
"Naru,ayo kita menikah.."pernyataan Sasuke sukses membuat Naruto bungkam...
"kau belum bercerai dengan Naruko Sasuke,,lagi pula kau harus berusaha untuk membuat aku mencintaimu,,kalau kau bisa membuatku jatuh cinta padamu,,maka aku mau menikah denganmu.."setelah itu Naruto berlalu menghampiri anak-anaknya,dalam hati Sasuke bertekad kalau ia akan berusaha membuat Naruto mencintainya....
"aku pasti akan segera menyelasaikan semuanya Naruto"ucapnya penuh tekad.

Mansion Namikaze 1 Minggu kemudian.

"Naruko sebenarnya ada apa?kenapa tiba-tiba Sasuke meminta cerai padamu?"Minato bertanya dengan nada tingginya,ia tak habis pikir padahal selama ini rumah tangga anaknya baik-baik saja,kenapa tiba-tiba mereka mau bercerai seperti ini...
"aku tidak tahu ayah.."Naruko hanya menangis sesenggukan,semenjak diusir dari Mansion Uchiha..ia hanya berdiam diri di kamarnya,ia menyalahkan Naruto yang tiba2 muncul di kehidupannya dan menghancurkan kehidupan bahagianya bersama dengan Sasuke dan Menma.
"ayah tidak bisa membiarkan ini semua terjadi padamu,ayo kita pergi kesana Naruko.."Minato begitu marah begitu tahu tentang hal ini,ia tak mengerti apa salah putrinya hingga Sasuke tega ingin menceraikan Naruko,setahunya rumah tangga mereka baik-baik saja selama ini,lalu kenapa sekarang tiba-tiba ingin bercerai..
"tidak usah..."Naruko mencoba mengelak namun karena Minato terlanjur emosi jadilah ia tak mendengarkan apa yang Naruko katakan...

#Sementara di kediaman Uchiha

mereka semua tengah berkumpul,sudah seminggu Naruto tinggal di kediaman Uchiha itu dikarenakan Ryuu yang tidak ingin berpisah darinya dan Sasuke jadinya Naruto tinggal untuk sementara waktu di kediaman Uchiha...Ryuu sedari tadi sibuk mengganggu kakaknya yang tengah duduk anteng memakan tomat kesukaannya,,dan hal itu membuat Ryuu tidak suka karena jika Menma sudah dihadapkan dengan Tomat maka otomatis Menma hanya akan terfokus pada makanan kesukaannya itu dan akan mengabaikan Ryuu yang sebenarnya masih ingin bermanja-manja dengan saudra kembarnya tersebut...
"ugh..aku juga suka tomat tapi gak sampai begitu,,aniki jangan mengabaikanku dong.."suara rengekan Ryuu tak meghentikan aktifitas Menma memakan tomatnya dengan khidmat justru ia semakin tak perduli dengan Ryuu yang tengah merengek..
"aniki nyebelin"gerutunya,semua yang ada disana hanya tersenyum melihatnya..
"Ryuu main sama tousan saja ya"Sasuke beranjak mendekati Ryuu..Ryuu yang mendengar ucapan Sasuke melompat kegirangan..
"Yeay.kita main berdua saja tousan,,biarin aniki.."Menma yang di sebut-sebut justru semakin tak perduli dengan Ryuu,ia justru sibuk memakan tomat sembari memeluk Naruto erat..
"ugh..kenapa aniki cuekin aku sih?aniki gak sayang sama aku ya hiks..? apa karena Ryuu nakal makanya aniki hiks gak mau main sama Ryuu hiks.."pipi merah,airmata menetes dari sudut matanya..Menma berhenti mengunyah tomatnya dan menghampiri Ryuu.betapa malangnya si tomat yang kini tergeletak mengenaskan saja dilantai...
"cup..cup..cup..aniki sayanng Ryuu kok"Menma memeluk Ryuu erat ssembari sesekali tangannya mengelus surai raven yang sama dengannya..
"aniki hiks..gak bakalan cuekin aku lagi kan hiks.."suara sesenggukan itu masih sesekali terdengar padahal air mata sudah tak lagi menetes..
"iya,,aniki janji..."
"yeay."dengan itu Ryuu terlonjak kegirangan,tak ada raut sedih .wajah yang baru saja menangis itu tergantikan dengan wajah cerah dengan senyum lebar..dan dengan itu Menma menyadari kalau adiknya baru saja menipunya...
"ah..sial..aku tertipu lagi"Gumam Menma lirih,ya memang benar padahal hal ini sudah seringkali terjadi namun Menma selalu saja tertipu dengan tangisan buaya dari adiknya itu,,sekarang dia hanya bisa menuruti kemauan adiknya itu...
"Sasuke,,apa maksudnya dengan ini.."Minato masuk dengan sangat emosi ia melempar surat cerai itu di depan wajah Sasuke,,Minato tak sadar kalau disitu ada Naruto anak yang dicari2nya selama ini...
"itu surat cerai Minato kenapa kau masih tanya"Mikoto berkata dengan sinis,tak ada lagi sikap ramah yang selalu ditunjukkannya...
"tapi kenapa Mikoto selama ini mereka berdua baik2 saja,,bahkan mereka bahagia dengan anak mereka kenapa sekarang tiba2 akan bercerai..kalian mempermainkan anakku..."Kushina masuk di ikuti Naruko yang masih menangis tak henti2nya...
"sebelumnya kuberitahu kalian berdua satu hal,,,Menma adalah anakku Naruko sudah menculiknya tepat di hari kelahirannya"Naruto berkata dengan datarnya..
"Naruto"Kushina dan Minato bergumam pelan,bahkan Kushina sudah akan mendekat namun Menma dan Ryuu menatap mereka berdua garang..
"jangan dekat2 kaasan"mereka berseru kompak...Kushina dan Minato terperangah begitu melihat wajah mereka berdua..
"apa maksudnya ini?"Minato berteriak frustasi karena tak mengerti dengan semua yang terjadi..
"seperti yang sudah di jelaskan oleh Naruto,Menma dan Ryuu adalah anak kembar Naruto,,sementara Naruko menculiknya,ia berpura-pura hamil kemudian menculik anak Naruto yang kebetulan saat itu melahirkan,,jelas-jelas dia menipu keluarga kami,lalu kami harus diam saja begitu,,kalau ingin tahu lebih banyak sebaiknya anda tanyakan saja pada Naruko"Itachi berkata dengan nada datarnya..
"Naruto ibu merindukanmu"Kushina,sudah berlari menuju Naruto dan memeluknya erat,,Naruto tak semerta-merta menerima Kushina begitu saja,ia melepaskan pelukan Kushina,sakit hatinya tak akan semudah itu menghilang setelah semua hal yang sudah terjadi,Naruto memang akan memaafkan kedua orang tuanya tapi bukan saat ini,,Naruto hanya butuh waktu sedikit lagi untuk menyatukan hatinya yang pernah hancur karena perbuatan keluarganya...
"Menma,Ryuu,,,ayo kita pulang nenek pasti menunggu kita..Nanti kita kesini lagi"Naruto berkata selembut mungkin agar kedua anaknya mengerti,,mereka berdua mengangguk dengan semangatnya ,naruto pikir akan susah membujuk mereka,tidak disangka mungkin mereka berdua mengerti bagaimana suasana hatinya saat ini.
"kaasan,tousan,aku pulang dulu ya"Naruto memang memanggil fugaku dan mikoto kaasan saat mereka mengetahui kalau naruto adalah ibunya menma dan ryuu....
"hati-hati ya naru..sering-sering kesini kami pasti merindukan menma dan Ryuu"Naruto hanya mengangguk mendengar perkataan mikoto,ia beralih menatap sasuke..
"kalau kau rindu anak2 kau bisa datang"Sasuke hanya mengangguk,setelah itu Naruto berlalu pergi tanpa menoleh ke arah Kushina dan Minato..
"Minato,kenapa naruto masih membenci kita hiks"Kushina tak bisa menahan rasa sedihnya begitu melihat anaknya yang tak mau sedikitpun melihat padanya,sebagai seorang ibu iya begitu sedih dengan keadaan ini,namun semua memang adalah salahnya,sekarang ia harus lebih keras berjuang untuk meminta maaf pada anaknya itu...
"sekarang kau tau kan minato kalau naruko tidak sebaik seperti yang kamu kira,jadi sebaiknya kau selesaikan masalahmu dengan anakmu itu.."Fugaku berkata dengan nada datarnya,ia kemudian berlalu di ikuti oleh yang lain kecuali Sasuke..
"terimakasih Kushina-san sudah melahirkan Naruto,dia sangat baik hati,walaupun kehidupannya tak sebaik sikapnya pada semua orang...aku yakin suatu saat dia akan memaafkan kalian,dan maaf tentang sikapku pada Naruko tapi kurasa dia memang pantas mendapatkannya...saya permisi"setelah itu Sasuke juga berlalu pergi dari hadapan mereka bertiga..
"Hiks..hiks..Sasuke"Naruko menangis sesenggukan,Minato menatap tajam Naruko..
"kita pulang".dengan perkataan tegas minato mereka berlalu dari kediaman Uchiha.

***

Sudah seminggu ini Sasuke bolak-balik ke Mansion Uzumaki,selain karena merindukan kedua anaknya,ia juga ingin memperbaiki hubungannya dengan Naruto.ia ingin menunjukkan pada Naruto kalau ia serius tentang apa yang dirasakannya,tentang penyesalannya.Dan seminggu terakhir ini tak terjadi apa2 pada Ryuu,Naruto bernafas lega karena Ryuu sudah tak apa2 begitulah pikirnya..
Namun siapa sangka keesokan harinya saat Ryuu sedang bermain bersama Menma Ryuu tiba2 tak sadarkan diri,bahkan suhu tubuhnya mendadak sangat dingin.Naruto panik luar biasa ia tak henti2nya menangis saat itu..
apa yang salah dengan anaknya?
mungkinkah karena dirinya belum berkumpul dengan Sasuke makanya anaknya kembali berada dalam hidup dan mati?
apa mungkin dirinya harus menikah dengan Sasuke agar anaknya bisa selamat?
jika memang seperti itu ia siap melakukannya,lagi pula ia sudah cukup melihat kesungguhan yang di tunjukkan Sasuke padanya..
Naruto bertekad kalau ia akan menghilangkan segala egonya demi anaknya yang sekarng tengah berada di ambang kematian...


To Be Continue

hai2x gimana nih kabar para readers sekalian? pasti baik kan?iya kan . . .

author juga baik2 saja,makanya sekarang baru update ceritanya hehe..
makasih ya udah pada sabar nunggu kelanjutan cerita yang gak jelas ini. . .


ceritanya makin aneh ya...hehe..mungkin karena authornya makin gesrek#aish

maaf ya kalau ceritanya makin gak jelas...dan wordnya makin sedikit...

semoga gak mengecewakan banget ya...

30/07/16

Naru KaasanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang