Not Afraid Anymore (Bagian 27)

1K 71 1
                                    

Aku berdiri dan langsung meninggalkan arena sparing, aku pergi ke loker untuk mengambil minum dan mengambil minum, saat aku berjalan ke loker, aku melihat Velvita sedang berjalan ke arah loker juga.


"Heiiii, aku suka gayamu tadi!" Ucapku sambil menepuk Velvita dari belakang


"Benarkah? Terimakasih, walaupun tadi aku terlalu banyak menghindar" Ucapnya sambil tersenyum


"Tetapi, karena kau banyak menghindar, kau membuat si Gennai menjadi lelah, sehingga saat ia jatuh, ia lama untuk bergerak" Jelasku sambil memasuki ruang Loker


"Ya, ada manfaatnya juga ya ternyata karena aku kebanyakan menghindar, hehehe" Ucapnya sambil tertawa kecil


"Lalu bagaimana, apakah Gennai masih dingin kepadamu?" Tanyaku


"Tak tahu, ia langsung pergi tadi setelah Kak Chris menyetop sparing, kupikir ia masih dingin" Jelasnya sambil membuka loker


"UGH, untuk apa sih dia menindas orang terus, aku kesal sekali melihat perbuatannya itu" Kataku kesal sambil membuka loker dengan keras


"BRUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAK" Terdengar suara loker yang ditabrak oleh sesuatu, sepertinya loker itu berasal dari loker barisan 4, aku dan Velvita langsung berjalan ke arah loker barisan 4 tersebut, kulihat ternyata ada pria yang sedang dicekik Gennai dan didorong ke loker. Semua orang yang berada disitu hanya berani melihat, aku melihat pria itu seperti hampir mati, orang-orang disini tidak ada yang bertindak, saking kesalnya aku melihat itu, aku langsung menerobos kerumunan dan berjalan ke arah Gennai.


"HENTIKAN GENNAI!" Teriakku dekat Gennai yang langsung menatapku tajam.


"Huh, perempuan sok pemberani datang sebagai pahlawan ya" Ucap Gennai sambil melepas cekikkannya itu lalu dilemparnya pria itu.


"Apa gunamu menindas orang-orang disini? Semua yang kau lakukan itu tidak membawa kemajuan dalam perang ini! Jadi lebih baik kau hentikan semua kelakuanmu itu" Ucapku lantang dan keras sambil memasang wajah marah.


"DIAM KAU JAL*NG, KENAPA KAU JADI IKUT CAMPUR DALAM MASALAHKU" Teriakknya kepadaku.


"Masalahmu? Masalahmu kau bilang, masalahmu itu membawa hal negatif di markas ini, jadi berhenti membuat masalah Gennai" Kataku.


"DASAR PEREMPUAN BEBAL" Ucapnya sambil mengepalkan tangannya.


"Jika kau terus melakukan ini, kami juga tidak segan untuk melawanmu Gennai" Ucap salah satu perempuan dari belakangku yang maju ke depanku


"Ya, kami tidak akan takut lagi, perempuan sepertimu hanyalah parasit disini" Ucap perempuan lain yang datang lagi


Semua orang di kerumunan ini yang awalnya memasang wajah ketakutan, sekarang mereka menggantinya dengan wajah yang berani, percaya diri, seolah-olah mereka tidak akan takut lagi dengan apapun. Gennai yang melihat wajah kami sudah berubah, sekarang Gennai yang merasa sedikit takut, ia berusaha untuk tetap berani, tetapi nyatanya ia gagal, ia langsung kabur dari kerumunan dan berlari entah kemana.

ExpropriationWhere stories live. Discover now