.

2.2K 64 3
                                    

Author : Hai hai!!! Author balik lagiii.. maaf ya.. kalo Author lamaaa banget gak posting posting.. Author kangeeng banget sama kalian readers! Pasti readers juga kangen kan??

Readers : ..  *krik krik krik krik*

Author : garing ya? He'eh.. Umm.. author udah wisuda loohh.. doain yaa nem Author baguss.. kan kalo Author dapet nem bagus makin semangat buat lanjutin cerita ini..

Readers : Selamat Author.. semoga nemnya bagus.. *sambil ngupdate status 'authir banyak bacot ih'*

Author : oke lah.. author bakal lanjutin cerita ini.. Oh iya!! Author denger dari temen Author yang super kutu buku, komik Naruto yg terakhir udah keluar ya? Author belom sempet baca ders..

Readers : WOY! KEBANYAKAN CURHAT LO! LO KATA GUE MAMAHNYA SI DEDE?! BURUAN LANJUTIN! *Angkat panci*

Author : Eehh.. iya iya.. sip sip.. Author lanjutin.. sabar ya.. sabar.. Btw kalian udah..

Readers : A.U.T.H.O.R!!!!

.
.
.
.
.

Naruto 》 Masashi Kishimoto

Waktu terus berjalan.. kini Sarada sudah berumur 15 tahun. Begitu pula dengan Boruto. Hari ini adalah musim salju. Di mana setiap orang pasti menggunakan jaket penghangat.
(Readers : NORAK LU THOR!)

Saat ini Sasuke sedang menonton siaran berita di televisi.

"..Saat ini banyak sekolah - sekolah yang di liburkan karena semakin parahnya badai salju. Badai salju ini diperkirakan akan berhenti menjelang malam nanti. Untuk anda yang sedang beraktivitas diluar rumah, harap berhati hati. ..."

"Sarada-chan!" Panggil Sasuke.

"Ya? Ada apa?" Tanya Sarada yang baru turun dari kamarnya.

"Apakah sekolahmu di liburkan?" Tanya Sasuke.

"Umm.. yeah. Tentu. Lagipula badai salju diluar sangat berbahaya." Balas Sarada sambil duduk disamping Sasuke.

"Hn. Aku akan pergi ke kantor Hokage sebentar." Kata Sasuke tiba tiba.

"Apakah harus sekarang?" Tanya Sakura sambil membawa dua mangkuk cream soup yang baru di buatnya.

"Ya, aku dipanggil Naruto." Balas Sasuke.

"Tapi diluar sangat berbahaya, yah.." kata Sarada.

"Apakah kalian lupa kalau aku bisa berteleportasi. Itu sangat membantu bukan?" Tanya Sasuke.

"Baiklah kalau kau tetap ingin ke kantor Hokage. Berhati hatilah." Kata Sakura.

Saat Sakura dan Sarada mengizinkannya ubtuk pergi ke kantor Hokage, Sasuke pun segera pergi dengan berteleportasi.

Whuzz..

"Baiklah Sarada, karena Ayahmu pergi ke kantor Hokage, maka kita yang makan soup buatanku ini." Kata Sakura sambil memberikaj semangkuk ke Sarada.

"Kenapa ayah selalu pergi diwaktu yang tidak tepat.. apakah paman Naruto membuat masalah lagi?" Tanya Sarada.

"Entah lah.. sebaiknya kau habiskan dulu makananmu sayang, kalau sudah dibgin bukankah tidak enak?" Tanya Sakura.

Akhirnya merekapun memakan cream soup buatan Sakura. Sedangkan Sasuke yang baru tiba dikantir Hokage..

Whooz..

"WHUAAA!!!" Teriak Naruto.

"Hey Teme!! Apakah kau tidak bisa masuk melalui pintu dan mengetuk pintuku sebelum masuk!?" Tanya Naruto kesal.

SasuSakuFam.Where stories live. Discover now