27 (not revised)

4.5K 284 19
                                    

"Astaga, bukankah itu..."batin Jimin berteriak melihat lelaki berambut keabuan yang mengamati semua kuris baru termasuk dirinya, meskipun hanya seorang kurir gadungan Jimin terus berusaha menutupi rasa kegugupannya.

Keringat dingin mulai berkucuran ketika lelaki itu berjalan di depannya sambil menatapi satu persatu pasang mata semua orang di sini. 

Ingatannya akan baku tembak yang melibatkannya dengan salah satu tangan kanan DJ ini kembaliterputar di otaknya. Ia masih ingat bagaimana brutalnya lelaki yang satu ini menembakinya tanpa peduli banyaknya pengunjung yang memadati bar saat itu. Bahkan Baekhyun juga terluka karenanya.

Flashback

"Annyeong Jimin-ah!"

Tiba-tiba Baekhyun muncul di hadapannya ketika Jimin sedang menjalan sebuah tugas di sebuah bar.

"Baekhyun, apa yang kau lakukan di sini?"tanya Jimin.

"Jimin, kau berbicara dengan siapa?"atasan Jimin mendengarkan pembicaraan Jimin. Tanpa menjawab pertanyaan atasannya, Jimin langsung melepas alat komunikasi di telinganya.

"Aku? Bersenang-senang."jawab Baekhyun dengan nafas berbau alkohol yang menguar dari mulutnya.

"Apa kau mabuk?"tanya Jimin.

Baekhyun menggelengkan kepalanya keras.

"Aniya, aku hanya minum sedikit bir."ujar Baekhyun sambil menunjukkan ibu jari dan telunjuknya yang hampir bersentuhan.

"Jimin!! Jimin!! Jawab kami!!"alat komunikasi Jimin mengeluarkan suara dan Jimin segera memasang kembali alat komunikasinya ke telinganya.

"Iya."jawab Jimin.

"Kami baru saja melewati pintu belakang. Kau masuk dari depan."titah atasannya.

Baru saja Jimin akan mengambil senjata api yang terselip di antara pahanya, salah satu anak buah DJ, pengedar obat terlarang terbesar di daerah Seoul ini mengetahui gerak-gerik Jimin dan berteriak.

"Ada yang membawa senjata!!"

"K1, transaksi gagal, sekali lagi transaksi gagal."halkie talkie milik Han Chun Jo, tangan kanan D.J berbunyi memberitahukan keadaan terkini.

"Hyungnim, dia membawa senjata!!"teriak salah satu orang di tengah kerumunan sambil menujuk ke arah Jimin yang sudah menggenggam senjatanya.

Chun Jo pun dengan cekatan merogoh saku jasnya dan mengeluarkan sebuah pistol. Dengan berani tanpa ada rasa khawatir peluru itu akan melukai siapa saja, Chun Joo melepaskan tembakan ke arah Jimin dengan Baekhyun yang tengan berada di depan Jimin. Beberapa buah timah panas melesat dari senjata Chun Jo dan berhasil melukai Jimin juga Baekhyun.

Jimin pun mendorong Baekhyun yang terluka agar menjauh dan mulai menembaki Chun Jo. Pengunjung bar pun lari ketakutan ketika mendengar suara tembakan.

Baku tembak antara Jimin dan Chun Jo tak terelakkan. Jimin dan Chun Jo saling menembaki satu sama lain sebelum akhirnya rekan-rekan Jimin datang dan mengepung. Chun Jo pun memilih melarikan diri dengan memecah kaca sebuah mobil Mercedez silver yang terparkir di depan bar dan mengendarainya.

"Baekhyun!! Baekhyun!!"panggil Jimin sambil menggoyang-goyang bahu Baekhyun yang tidak sadarkan diri.

Flashback Ends

"Jadi kalian adalah kurir baru?"tanya lelaki bernama Chun Jo tersebut yang didampingin dua orang bodyguard berbadan kekar seperti orang yang mengantar Jimin kemari. Jimin buru-buru memalingkan wajahnya ke arah lain ketika tatapan dingin Chun Jo terarah padanya. 

My Crazy Future WifeWhere stories live. Discover now