Relationshit [Completed]

[11] Go Public

Farhan tertawa pelan dengan tangan yang terus menggeser foto-foto kemarin di galeri ponselnya tanpa mempedulikan tatapan dan bisikan dari teman sekelasnya yang sedang membicarakan dirinya perihal postingan foto Shalsa semalam. Beberapa teman-temannya, terutama yang perempuan sempat bertanya apakah benar Farhan dan Shalsa yang sering disebut selingkuhan Andri itu sudah berpacaran sejak lama, dan Farhan dengan tegas menjawab;

"Ya."

Dan begitu saja, mereka langsung percaya. Karena menurut mereka, tidak mungkin seorang Farhan berbohong. Lalu hanya dengan jawaban singkat yang membenarkan apa yang diposting Farhan dengan Shalsa semalam, seantero sekolah sudah tahu jika ternyata hubungan mereka benar adanya.

Yang berarti, gosip Shalsa dan Andri selama ini adalah tidak benar karena ternyata mereka berdua telah memiliki pasangan masing-masing. Dan mungkin, beredarnya gosip Shalsa dan Andri hanya untuk menutupi hubungan Shalsa dan Farhan yang sebenarnya.

Begitulah spekulasi mereka, yang sangat sesuai dengan apa yang sudah Farhan dan Shalsa rencanakan.

"Cengar-cengir aja lo pagi-pagi," Ucap seseorang disertai tepukan pada bahu Farhan.

Saat ia menoleh, dilihatnya Fero, Andi dan Ruben yang sudah duduk di dekat kursinya.

"Ya namanya juga abis go public sama mbak pacar yakali nggak haha hihi." Ledek Ruben dengan wajah menyebalkan.

"Tapi beneran nggak sih lo pacaran dari lama sama anak IPA 4 itu?"

Farhan mengangguk, lalu menyimpan ponselnya di atas meja.

"Beneran Shalsa yang itu? Yang katanya selingkuhan si Andri?"

"Iya anjir, jelas-jelas itu foto yang diupload sama ini manusia tuh si bule cantik dari ipa 4 alias Shalsa!"

"Cewek gue nggak pernah jadi selingkuhan Andri." Farhan memutar kedua bola matanya.

"Cih, makanya kalo pacaran tuh dipublish dari awal dong biar orang-orang tuh nggak ngira yang nggak-nggak!"

"Sumpah ya, gue kira lo tuh jomblo dari lahir. Anti sama yang namanya cewek apalagi sampe pacaran. Eh taunya udah taken dari lama, mana cakep banget lagi cewek lo."

"Pantesan aja tiap pagi suka nongkrong depan kelas sambil liatin kelas IPA 4, taunya lagi mantau mbak pacar." Andi mencibir.

"Btw, emang lo udah pacaran dari kapan?" Kini Fero yang bertanya.

"Dari SMP, kelas 8."

"Wih, awet juga. Nggak bosen tuh pacaran diem-diem selama bertahun-tahun?"

"Ya bosen, makanya sekarang gue publish cewek gue."

"Pasti biar bisa ngebucin dengan bebas."

Farhan tertawa kecil, "iya, itu salah satu alasannya."

"Pasti muak ye liat cewek lo nempel terus sama temen sekelas lo sendiri."