Selama ini aku hidup di duniaku sendiri, masa lalu yang gelap membuat ku terbenam dalam keterpurukan. Kemudian kau hadir membawa ku ke dalam duniamu yang rumit tapi teramat berarti.
>>>Prily>>Ali<<<
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah aksi bolos nya kemarin, pagi ini Ali kembali memulai aktivitas nya di kampus. Aktivitas yang dimaksud Ali tentu lah bukan belajar untuk menimba ilmu seperti mahasiswa pada umum nya. Ali bukan mahasiswa seperti itu. Kampus baginya adalah tempat bermain. Karna di sini dia bisa bebas berbuat sesuka hatinya tanpa peduli hasil yang didapat nya nanti. Hukuman. Tentu sudah biasa bagi Ali. Malah bisa dikatakan itu makanan sehari hari untuk nya. Dan sebagai mahasiswa yang baik Ali akan menerima itu dengan suka cita. Tak ada rasa menyesal sedikit pun. Itulah Ali. The best troublemaker. And The most wanted SIC.
Karna alasan itulah pagi ini Ali terlihat begitu semangat. Kemarin Prily adalah semangat nya untuk ke kampus. Tapi berhubung hari ini gadis pendiam nan imut itu masih ijin. Jadi alasan pertama lah yang membuat Ali semangat. Berjalan menyusuri koridor dengan gaya cool nya. Senyum mempesona jadi pelengkap penampilan nya pagi ini. Bukan tebar pesona, Ali bukan pria seperti itu. Karna tanpa tebar pesona pun gadis2 dengan suka rela menyerahkan tubuh nya untuk Ali. So, jangan pikir Ali terus tersenyum karna tebar pesona. Akan ada waktunya sendiri untuk itu. Tidak untuk saat ini.
Pikiran2 licik nan konyol memenuhi otak tampan nya. Mempermainkan dosen. Menggoda gadis orang lain. Dan membuat heboh seisi kampus. Semua itu sudah terdaftar di list aktivitas nya pagi ini. Sekarang otak nya sedang bekerja untuk melancarkan aksi nya. Hehe,, keren kan idola kalian ini. Pastinya.
"Wohaaaa,,,, GOOD MORNING SEMUA !!!"
Suara Ali melengking keras membuat seisi kelas nya bersorak senang. Dengan gaya yang dibuat sekeren mungkin. Ali berjalan sampai ke tengah kelas. Melihat itu semua cowok di kelas pun menunggu apa yang akan dilakukan Ali setelah nya.
Dan benar saja, setelah menghentikan langkah nya. Ali pun membuka ransel dan mengeluarkan sesuatu ya membuat kelas heboh.
"Ya ya ya,,, jangan perlihatkan wajah aneh kalian itu ! Lihat apa yang ku bawa untuk kalian semua!"
"Woaaaa,,,, berikan satu untuk ku !"
"Aku satu !"
"Heii,,, lemparkan satu padaku !"
Kacau sudah kelas Ali sekarang. Kelas yang semula tenang2 saja kini dipenuhi suara histeria mahasiswa lelaki. Tak hanya teriakan heboh, meja dan kursi pun ikut berserakan tak karuan karna ulah mereka semua saat berebut majalah yang dibawa oleh Ali. 10 majalah pria dewasa dengan puluhan photo gadis sexy tersusun rapi di dalam nya. Lelaki mana yang tak berebut mendapatkan itu. Ali,,, dia memang iblis berwajah malaikat.
"Lagi !"
Suara datar seorang gadis berhasil menyita perhatian Ali dari keadaan di depan matanya. Dia menengok ke arah pintu dan mendapati sahabat2 nya di sana. Kevin, Mila, Ricky dan Ule. Mereka berempat tengah berdiri rapi di depan pintu dengan ekspresi masing2. Kevin dengan wajah mupeng nya melihat teman2 nya yang sudah menggerumbul asik. Mila dengan ekspresi kesal nya. Ule dengan muka flat nya. Dan Ricky dengan ekspresi penuh intimidasi.
