1 - Intuition

22K 798 57
                                    

Aku memegangi perutku yang semakin membesar sambil menangisi kepergian suamiku. Suamiku yang baru saja berkencan dengan gadis lain. Ia membentak-ku, mengatakan aku tak lagi cantik, dan berat badanku terus naik. Sebab itu ia meninggalkanku? Hanya karena aku hamil, dan aku semakin jelek ?

"Jungkook jangan pergi."

"Tidak, aku harus pergi mencari gadis yang cantik."

"Jangan pergi."

"Jangan pergi hiks."

Jungkook membuka kedua bola matanya dengan berat, suara rintihan itu terdengar dari sampingnya alias berasal dari mulut istrinya yang masih tertidur. Ia menatap istrinya lamat menyadari ada setetes, ah tidak, dua tetes bening air mata itu, terjatuh dari mata tertutup Eunhoon. Ia lantas tersadar, sesadar-sadarnya, kemudian mengusap rambut istrinya lembut.

"Kau mimpi apa, honey?" Bisiknya kecil di dekat telinga istrinya, berharap bisikannya mampu mengusir mimpi buruk dari tidur istrinya. Tapi yang ia dapat, istrinya malah meringkukan diri semakin dalam, seakan mimpi itu menyombongkan diri padanya karena ia tak bisa pergi dari tidur Eunhoon.

Jungkook mengusap pipi Eunhoon, semoga dengan begini istrinya akan merasa tenang di dalam mimpinya. Ketika kedua mata cantik Eunhoon terbuka, perlahan Jungkook langsung memeluknya erat. Sangat erat hingga lem tererat di dunia sekalipun, akan kalah oleh pelukannya.

"Jangan menangis, Nona Istri. Ada aku, ssshh. Uljima," ujar Jungkook. Eunhoonnya adalah pribadi yang kuat, entah apa yang ia mimpikan hingga bisa membuatnya menangis seperti itu. Atau jangan-jangan ia bermimpi kalau komik-komik kesayangannya di bakar? Astaga bahkan Jungkook saja tak berani menyentuh komik Eunhoon, karena gadis itu sangatlah hati-hati kepada barang kesayangan nya.

"Aku takut, Bakka Oppa," bisiknya kecil.

"Loh, kau takut kenap- eeehhhh. Mau kemana say-"

Jungkook tak menyelesaikan kata-katanya saat istrinya langsung berlari menuju kamar mandi mereka. Ia pun serentak mengikuti gadis itu berlari. Ia terkejut saat mendapati istrinya sedang memuntahkan isi perutnya saat ini.

Demi celana pendek Spongebob, Jungkook kini seperti manusia kebakaran jenggot. Ia panik melihat istrinya muntah-muntah di tengah malam seperti ini--walau sebenarnya sudah jam dua pagi--bahkan kini lelaki itu memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan hadir setelah Eunhoon muntah.

Pertama,  mungkin saja istrinya masuk angin karena kelamaan menangis--tak masuk akal.

Kedua, mungkin saja Eunhoon sakit karena terlalu banyak makan, karena kemarin mereka memang lomba makan sushi, dan alhasil Eunhoon menang tapi itu kan kemarin.

Terakhir, mungkin saja istrinya Ha-mil. 

Oke

Hamil.

Jungkook merutuki dirinya sendiri saat ia menyadari, ia begitu bodoh saat ini. Sudah jelas mereka lomba makan sushi karena merayakan kehamilan istrinya, dan mengapa ia malah memikirkan kemungkinan-kemungkinan tak jelas seperti tadi sih? Buang-buang waktu saja.

Jungkook pun memijit pelan leher belakang Eunhoon. Ia memijitnya dengan amat lembut, layaknya Ia memijit seorang bayi. oke mengapa kita jadi bicara soal bayi? Tanyakan pada rumput yang bergoyang.

This Love Where stories live. Discover now