Part 6

8.9K 753 30
                                    

Mery

19 Juni 2016

Aku terbangun dari tidurku. Aku tersenyum saat menyadari satu hal. Hari ini ulang tahun Sonya ke 20. Aku sudah punya rencana untuk hari bahagianya.

Aku akan mengubah apartemenku menjadi sebuah ruangan yang penuh hiasan ulang tahun. Aku segera bangkit dari tempat tidur, dan mandi.
Setelah mandi, aku mulai melancarkan aksiku. Aku mendekor ruang tengahku, menempelkan berbagai hiasan dan balon sehingga mengubah ruang tengahku terlihat sangat indah (tidak ada salahnya memuji diri sendiri kan?).

Kebetulan hari ini hari minggu, jadi aku tidak melakukan kegiatan apapun, dan aku akan menjemput Sonya setelah dia pulang dari Ibadahnya nanti, kemudian membawanya jalan-jalan sebentar lalu membawanya ke pesta kejutan kecil ini saat kami sampai di apartemenku.

Aku tidak lupa untuk menyiapkan makanan yang akan kami nikmati malam ini.

Aku sudah membeli tart kecil berbentuk hati kemarin (Don't judge me, the cake just seemed so cute and relateable to Sonya's favorite color, pink) yang aku taruh di kulkas dan akan aku siapkan malam ini untuk mengejutkan Sonya.

Aku juga sudah mempelajari salah satu resep makanan kesukaan Sonya. Spaghetti. Kuakui aku kurang mahir dalam urusan memasak, tapi yang satu ini sudah aku latih selama beberapa hari ini (end up with me having dinner with Spaghetti almost every night).

Dan menurutku malam ini aku akan menghidangkan Spaghetti yang rasanya enak. Aku tersenyum selama memasak Spaghetti untuk Sonya.

Untuk kado, aku membelikan Sonya piyama berwarna pink yang aku lihat saat aku sedang hunting beberapa pakaian. (I do love shopping).

Aku melakukan semua persiapan sendiri. Dan kuakui ini tidak segampang yang kupikirkan. Akhirnya semua hal telah siap sedia.

Aku melihat jam, 03.00 PM. 'What'd take me so long for preparing all of this?' Aku berpikir, karena rasanya aku mempersiapkan semuanya sejak tadi pagi.

Tapi aku tetap puas karena sekarang aku hanya tinggal membawa Sonya ke sini dan memberikan dia kejutan kecil ini.

Aku tidak sabar membayangkan hal yang akan terjadi nanti malam. Aku tersenyum, dan hatiku berdebar-debar, aku yakin sesuatu akan terjadi malam ini.

Aku kemudian membersihkan semua potongan kertas, sisa lem dan mencuci piring. Aku ingin semuanya sempurna malam ini.

Apa ini semua terlalu berlebihan untuk kejutan seorang sahabat? Aku tidak tau. Yang pasti aku sangat berharap Sonya suka akan semua ini.

Aku kembali ke kamar untuk mandi lalu memoles wajahku dengan sedikit make up. Kemudian aku melihat ada panggilan masuk ke Iphoneku. Sonya

''Meryyyyyyy.....'' Sonya berteriak dari seberang sambungan.

''Ya ampun Son, aku denger kok, ga usah teriak-teriak dong.'' kataku berpura-pura kesal tapi tetap tersenyum mendengar suaranya.

''Sorry. Mer, bantuin aku.'' kata Sonya

''wait a sec. This is Sunday. Ga, aku ga mau bantuin kamu nahan ngantuk di Gereja.'' kataku

''Bukan, bukan yang itu Mer." Sonya tertawa sebelum melanjutkan "Aku tau yang itu kamu ga bakal mau. Aku mau kamu temenin aku nanti malam. Tomas minta aku datang ke hall yang kemarin kita datengin untuk reservasi ulang tahunku. Dia bilang ada masalah sama pemesanannya.''

Deg. Perasaanku tiba-tiba aneh. Sonya memang ingin membuat perayaan kecil untuk ulang tahunnya. Dia merayakannya sehari setelah ulang tahunnya, karena papa dan mamanya baru pulang dari Batam nanti malam.

She Likes Girl ✓Where stories live. Discover now