Never Felt like this before...

1K 74 1
                                    

#ZAYN'S POV#

huahh... aku bangun jam 6.15 am. uhh terlalu pagi untukku bangun. tapi fikiran ku selalu dipenuhi oleh bayang bayang carly.. perempuan yang berbeda. aku ingat pertama kali bertemu dengan nya, aku melihat nya dari jauh dia sedang berlari kesekolah, dan sesampainya dia didepan gerbang. mukanya nampak merah karena napasnya yang susah. dia begitu cantik dengan rambut hitam bergelombang dan tidak terlalu panjang. dan juga poni yang menutupi dahinya. banyak perempuan disekolah ini mengejar ngejarku. tapi carly tidak, bahkan dia berani marah kepadaku. 

jam 06.50 am aku sudah siap dengan seragam ku. padahal aku biasanya siap jem 7 lebih. tapi entah kenapa har ini aku ingin berangkat bareng carly. dan sialnya adalah. aku lupa meminta no handphone nya carly. so?? aku langsung kerumahnya saja sekarang. daripada dia sudah terlanjur berangkat duluan.

TINGNONG!!!! aku pencet bel rumah carly. tidak lama seorang perempuan, um seumuran dengan ibuku membukakan pintu. mamah nya carly? mungkin saja..

"selamat pagi..." sapaku dengan memasang senyum

"pagi.. maaf, kamu siapa ya?" tanya nya ramah

"perkenalkan. nama saya zayn malik. saya teman nya carly.." kata ku sambil mengulurkan tangan kanan ku.

"oh temannya carly.. saya diana, mamahnya carly.. ayo masuk dulu.." aku pun masuk dan berjalan dibelakang mamahnya carly.

"kamu udah sarapan zayn?" tanyanya saat aku baru duduk di sofa

"ummm.. kebetulan belum tante.." jawab ku

"yaudah ayo kita sarapan bareng.. nanti tante panggilin carly nya dulu.." tawar mamahnya. beda banget sama carly yang suka masa bodoh dan sering ngucapin kata'whatever'.

"eh gausah tante.. yanng ada aku ngerepotin aja.." tolakku halus

"udah gapapa.. ini tante loh yang minta.. ayo zayn ke ruang makan.."

"baiklah kalau tante memaksa.." kataku sambil bangun dan mengikuti mamah nya jalan keruang makan. aku pun duduk. sedangkan mamahnya naik ke lantai dua.

#CARLY'S POV#

"carly..." suara mamah manggil aku. uh mamah tidak pernah absen untuk menyuruh ku sarapan.

"yes mom.." jawab ku sambil menyisir rambut.

"ayo sarapan.." tuhkan apa aku bilang.

"yes mom.. wait a minute.." kata ku yang masih kesusahan menyisir rambut ku yang kusut.

"cepetan.. temen kamu udah nunggu tuh.." hah? temen? siapa? perasaan temen sekelas ku gada yang tau rumah ku.. eh tunggu dulu.. yang tau rumahku kan cuma...

"zayn?" tanya ku sambil membuka pintu kamar

"ya. zayn.. ayo cepet turun.." mamah meninggalkan ku. aku langsung mengambil tas punggung ku dan turun. uhh ngapain sih zayn kesini??

"morning carly!!!"b sapa zayn pas aku baru sampai didepan ruang makan.

"zayn? ngapain kamu disini?" tanyaku langsung tanpa menjawab sapaan nya

"carly.. ga sopan! minta maaf! zayn itu mau ngajak kamu berangkat bareng.. ayo sekarang kita sarapan dulu.." uhh mamah ini kenapa sih ngebela zayn? aku pun duduk disamping zayn

"sorry zayn.." kata ku tanpa da nya nada menyesal.

"mom aku berengkat sendiri aja ya.." kata ku

"carly.. zayn udah bela belain kesini dan nungguin kamu  buat ngajak berangakat bareng, kok kamu malah mau berangkat sendiri sih?" 

"mom.. lagian aku ga minta zayn buat jemput aku kok.." kata ku

This is Our Story [COMPLETED // Zayn's]Where stories live. Discover now