This is Our Story [COMPLETED // Zayn's]

one week to be... AAAAA!!

#CARLY'S POV#

"zayn! ayo cepat lah kau mandi atau sekedar cuci muka dan sikat gigi.. aku tunggu diruang makan ya.." kataku sambil menutup pintu kamar zayn.

"zayn sudah bangun carl?" tanya liam sambil menyuap makanan kemulut nya

"yeah.. dia sedang dikamar mandi.." jawab ku. aku lalu mengambil satu piring lagi dan mengisinya.

"carl.. kan makanan mu masih ada satu piring penuh?" tanya niall

"ini untuk zayn. aku takut makanan nya dihabiskan oleh mu semua." jawab ku sambil menggoda nya"

"memang nya aku monster apa?" protes niall

"memang!" jawab ku serempak dengan liam, louis dan harry. niall langsung menekuk mukanya. hahahah mukanya sangat lucu sekali. tidak lama setelah itu, zayn keluar dari kamar nya. kenapa dia hari ini? terlihat sangat lesu sekali?

"zayn.. ini sarapanmu.." aku mendorong piring tadi kedepan zayn. zayn masih diam. tidak berkata  apa apa. hanya memakan makanan nya yang aku kasih tadi. dan dia menyelesaikan makanan nya dengan sangat cepat lalu meninggalkan ku begitu saja?! uhh menyebalkan!

"carly..." panggil niall

"what?"

"oleh oleh nya mana?" dia memasang wajah penuh harap

"oh iya aku lupa! kan ada dimobil mu... ayo bantu aku membawanya!" aku langsung menarik niall kegarasi. dan saat melewati zayn. eh zayn malah membuang mukanya. pacar macam apa dia?

"niall tolong bawakan ini..." aku menyerahkan dua kantung makanan itu ke niall dan kau tau apa? niall langsung masuk kedalam setelah menerima kantung itu. dan aku membawa sepuluh paperbag. saat aku sampai didalam, niall ternyata sudah membukanya terlebih dulu.

"guys!!! siapa yang mau oleh oleh?!!!" seketika semua nya kumpul didepan tv. kecuali zayn. dia datang dengan berjalan gontai.

"ini untuk kalian..." aku menyerahkan dua paperbag kesetiap orang. satu nya kaos damn! i love indonesia  dan baju batik lengan pendek, liam ungu, louis merah, niall biru, harry hijau, dan zayn hijau tosca. uh zayn kenapa sih? aku sangat tidak enak diperlakukan seperti ini..  padahal baru saja tadi pagi dia menciumku..

"zayn... boleh aku duduk disamping mu?" tanya ku pada zayn yang sedang menyendiri dibalkon. dia hanya mengangguk.

"zayn.. kenapa kau berbeda sekali hari ini? apa kau tidak merindukan ku?" zayn masih diam.

"zayn.. tolong lah bicara pada ku..." kataku memohon. zayn menoleh.

"apa kau tidak sadar perbuatan mu?"

"what? maksud mu apa??" tanya ku tidak mengerti

"kau dekat dengan pria indonesia kan?" 

"aku tidak dekat dengan pria manapun zayn.." jelasku

"lalu siapa pria di twiter mu itu?"

"dia itu s------"

"kau tau? aku sangat sakit sakit hati.." dia memotong omongan ku. ternyata ini sebab nya dia marah.

"zayn.. dengarkan aku..."

"sudahlah... tinggalkan aku. aku tidak mau diganggu.."

"zayn.. maafkan aku... dia hanya saudara ku.. tolong maafkan aku.. aku tidak mau kau perlakukan seperti ini terus zayn.." zayn masih diam

"zayn..." masih diam

"zayn.. say something please..." tetap diam

"zayn.. kalau kau mau memaafkan aku aku akan melakukan apasaja untuk mu selama satu minggu sebagai permintaan maaf ku.." zayn menoleh. uhh firasat ku tidak enak melihat tatapan jahat nya. bodoh! kenapa aku menawarkan seperti itu?