2. Lubang Hitam

6.1K 511 112
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi KishimotoAlternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Apa yang kita bayangkan tentang Jepang?

Negara macan asia dengan segudang teknologi canggih?

Penduduk yang disiplin dan giat bekerja?

Lingkungan yang asri, moderenitas dan tradisional yang hidup berdampingan?

Pernah terfikir bahwa Jepang memiliki kawasan kumuh sarang bandit. Dalam imaginasi banyak orang penjahat di Jepang adalah mafia kelas kakap yang tinggal di distrik mewah.

Adalah sebuah kota bernama Kamagasaki yang walaupun letaknya tidak jauh dari Osaka, dikenal sebagai kota termiskin dan terkumuh di negeri matahari terbit ini.

Pemerintah Jepang seakan 'malu' dengan keberadaan kota Kamagasaki, sehingga sebisa mungkin kota ini tidak diketahui luas oleh masyarakat dunia. Bahkan, keberadaan Kamagasaki tidak dapat anda temukan di peta negara Jepang.

Dikota ini bisa ditemukan orang-orang dengan profesi penjahat dengan keahlian masing-masing. Dan disinilah Hyuuga Neji berdiri, di depan pintu apartement kumuh yang bisa di dapat dengan selembar kupon gratis.

Sebelum mengetuk, bahkan pintu lusuh itu terbuka dengan sendirinya

"Silahkan masuk Hyuuga-sama." Sesosok pria dengan kuncir yang menyerupai nanas itu mempersilahkan Neji masuk ke apartement kumuhnya.

Dengan sangat hati-hati Neji masuk dan duduk di lantai apartement kumuh itu, takut jika celana bahan mahalnya itu kotor saat duduk di lantai usang itu.

"Apa uang pembayaranmu untuk  merusak rem mobil itu tak cukup untuk pindah dari kota laknat ini." Umpat Neji di hadapan wajah pria yang bernama Shikamaru itu.

"Tempat ini lebih mengasyikkan dibanding distrik-distrik mewah itu, disini kau bisa minum alkohol dan meniduri wanita sesuka hatimu tanpa perlu takut dengan polisi, kota ini kebal hukum, kau tahu itukan Hyuuga-sama, jadi siapa lagi yang mau kau bunuh sekarang?" Ungkap Shikamaru tanpa basa-basi.

"Mobil yang kau rusak kemarin hanya mampu membunuh ayahnya, gadis itu masih hidup." Ucap Neji tanpa raut merasa bersalah sedikitpun.

"Jadi apa yang harus ku lakukan sekarang, merusak mobil lagi, menembak, atau multilasi?" Tawar Shikamaru.

Neji tersenyum miring menanggapi rentetan tawaran Shikamaru. "Aku mau gadis itu dibunuh dengan sangat halus, hingga kematiannya dapat dikira karena upaya bunuh diri. Bukan hanya itu aku ingin hati gadis itu taklukan sebelum dibunuh."

Shikamaru tersenyum simpul setelah mendengarkan niat busuk Neji. "Kau salah jika memintaku melakukan pembunuhan dengan mempermainkan hati lebih dahulu. Tapi aku punya seorang teman, dia sangat tampan dan pandai merayu. Bahkan para pelacur disini rela disetubuhi olehnya tanpa dibayar. Dan yang terpenting kemampuan membunuhnya yang sangat halus. Kami biasa memanggilnya Kyubi."

Wind BlowsDonde viven las historias. Descúbrelo ahora