15. Badai Sesungguhnya

5.4K 434 87
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
***

Sapporo, ibu kota prefektur Hokaido itu tak pernah kehilangan pesonanya. Sekalipun salju menerpa kota ini jauh lebih lama di banding kota lain di Jepang. Musim dingin justru menjadi daya tarik utama bagi kota ini.

Puluhan tempat wisata menawarkan fasilitas beragam bagi orang-orang yang ingin menikmati musim dingin di Jepang. Dan Moiwa Park adalah salah satunya. Taman wisata yang berada dalam kompleks kaki gunung salju Moiwa ini selalu menjadi tujuan utama para wisatawan yang bertandang ke Saporo.

Bukan hanya karena wilayahnya yang cocok untuk di jadikan arena olah raga ski. Di puncak gunung ini tersedia dek observasi khusus lengkap dengan caffe romantis dimana para wisatawan bisa melihat panorama kota Saporo dari sudut yang paling indah.

Untuk mencapai puncak gunung yang tingginya hanya 531 meter ini pengunjung tidak perlu mendaki. Ada rope way yang akan membawa mereka dari kaki gunung mencapai puncak gunung.

Dan disinilah Naruto dan Hinata berjalan beriringan di taman alam yang tertutup sempurna oleh salju. Menuju stasiun rope way, kereta gantung muatan dua orang yang akan mengantarkan mereka berdua ke tujuan utama mereka di tempat ini. Makan malam romantis di puncak gunung Moiwa.

Tangan mereka saling bertautan seolah tak ada yang bisa memisahkan mereka. Menapaki langkah demi langkah tempat yang menjadi saksi pertemuan mereka berdua.

 Menapaki langkah demi langkah tempat yang menjadi saksi pertemuan mereka berdua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Di tempat ini pertama kali kita bertemu.." Gumam Hinata sambil menerawang.

"Ya, aku menyusup ke sini untuk bisa menjual kopi kaleng hangat. Beberapa petugas hampir mengusir dan menyiksaku..." Naruto melengkapi cerita Hinata, tangannya kemudian merangkul erat tubuh Hinata sembari berjalan.

"Tapi ada seorang bidadari mungil yang dengan senang hati mengakui ku sebagai temannya dan menyelamatkanku dari petugas itu." Sambung Naruto sambil mengecup lembut pucuk kepala wanita kesayangannya ini.

Hinata tersenyum kecil, lalu mengelus rahang tegas sang kekasih. Ia tahu siapa yang dimaksud Naruto dengan bidadari kecil itu.

"Dan ada seorang pahlawan cilik yang dengan senang hati menolongku saat aku di tinggal sendirian di hutan dekat tempat ini." Ya, Hinata tak pernah lupa bagaimana paman serakahnya itu dengan sengaja meninggalkannya sendirian di hutan terpencil dekat tempat wisata ini demi harta warisan.

Ya, demi harta warisan Hyuuga Hizashi tega membuang Hinata di tempat itu saat mereka berlibur ke Saporo. Meninggalkannya di hutan terpencil dekat gunung Moiwa, saat kedua orang tuanya sengaja di buat sibuk oleh telepon dari kolega bisnis palsu yang di bayar Hizashi.

Hizashi meninggalkan Hinata saat perjalanan pulang. Dia berpura-pura menawarkan diri untuk memesankan taxi dan mengantarkan Hinata ke hotel. Dan dengan mengambing hitamkan taxi yang membawa Hinata, Hizashi berbohong bahwa Hinata di culik supir taxi.

Wind BlowsWhere stories live. Discover now