7

118K 7.8K 199
                                    

Toilet cewe adalah tempat terhoror bagi anak laki-laki. Biasanya kamar mandi itu digunakan untuk buang air kecil dan lainnya. Tapi bagi kaum hawa sekarang kamar mandi beralih kegunaan menjadi spot foto. Entah keren dari mana tapi yang namanya perempuan demen banget foto dibagian kaca besar kamar mandi?.

"Ini ada penunggunya nggak? Gue merinding tiba-tiba" ucap Lano sambil membawa seember air yang akan dia gunakan mengepel.

Vanno yang membawa pel itu menatap kesekelilingnya celingak-celinguk memperhatikan sekitarnya. "Cewe disini ganas semua kayak macan" ucap Vanno.

"Vanno dingin-dingin lucu deh" tutur Lano.

"Mulai deh drama alay lo." cibir Davin yang membawa sabun lantai.

Vanno hanya melihat sekilas sahabat-sahabatnya itu dengan malas. Dia meletakkan pelnya disadaran tembok. Kemudian dia masuk begitu saja kedalam kamar mandi cewe. Vanno yang mendengar suara cekikikan dari dalam sana langsung merinding.

"Ngapain lo pada disini?!" semprot Vanno kepada geng alay yang berada disana.

"Eh ada Vanno. Kenapa yang? Kamu nyariin aku?" tanya Dita dengan tatapan menggodanya.

Lebih serem dia dari pada Valak!, batin Vanno.

"Ngimpi gue nyariin lo! Sana lo semua pergi, gue mau bersihin nih toilet" ucap Vanno tegas.

Dita and the geng pun langsung mengrucutkan bibirnya, "Ih kok kamu jahat sih sama aku"

"Najis!" cibir Vanno.

"Udah sana pergi! Pakek foto-foto segala lagi!" cecar Vanno saat dia melihat teman Dita malah asik befoto ria dengan menampakkan dirinya.

"Bentar deh Van gincu gue kurang mantep nih" sewot Clarisa dengan monyong-monyongin bibirnya. Gincu merah itu terpoles dibibirnya, karena sebal Vanno menggebrek pintu kamar mandi sehingga membuat perempuan didalamnya terpekik kaget.

Lipstik merah yang digunakan Clasrisa itu langsung belepotan.

"Anjirr deh Vanno. Ganteng-ganteng tapi jahat!" cibirnya.

"Gue itu lagi dihukum anjing! Udah sana lo pergi" ucap Vanno tajam.

"Oke baby, yaudah aku sama temen-temen aku mau pergi dulu ya bye sayang" setelah itu Dita dan dayang-dayangnya itu pergi dari dalam kamar mandi.

Vanno kemudian keluar dari kamar mandi itu, Davin, Cello, dan Lano yang melihat segerombol anak badut tadi langsung menganga lebar.

"Lo nggak dikencengin sama tante-tante tadikan Van?" tanya Lano khawatir.

"Ya enggaklah bego! Udah sana lo bersihin!" suruh Vanno.

"Lo sendiri ngapain Van?" tanya Cello cengo.

"Gue capek mau istirahat!" setelah itu Vanno berdiri bersandar disamping pintu kamar mandi.

Sebenarnya kamar mandi perempuan itu tidak terlalu bau, malah wangi, karena setiap ada murid yang masuk maksimal setengah botol parfum akan habis mereka gunakan.

"Awas kalau nggak bersih! Sia-sia gue ngusir cabe tadi!" seru Vanno.

******

Entah karena memang jodoh atau kebetulan, kini Vanya satu kelas bersama dengan teman barunya yang saat itu bersamanya waktu MOS, gadis yang diketahui bernama Dania itu sejak tadi berceloteh. Vanya sejak tadi pusing sendiri karena gadis itu terus mengoceh membicarakan banyak hal mengenai gosip-gosip terhot sampai terkuno.

"Vanya lo tahu nggak kalau Robin Thick itu ganteng banget anjirr" ucap Dania sambil menggerakkan tangannya sambil memeluk bukunya itu.

The Most Wanted [SUDAH TERBIT] ✔Where stories live. Discover now