Part 3 (Revisi)

2.4K 127 16
                                    

Author Pov

setelah amanda turun dari Helicopter milik Mark, ia mendesah legah dan bergumam "akhirnya sampai juga di Indonesia" setelah party yang cukup menguras tenaganya semalam, selama di Helicopter tak satupun dari mereka yang membuka suara, mereka sibuk dengan fikiran mereka masing-masing hanya Co-pilot yang sedang berkomunikasi dengan pusat kendali udara saja, juga suara mesin baling-baling helicopter yang menjadi background mereka. hingga kini mereka sampai di dalam mobil milik Mark.

"kak!!" panggil Amanda ditengah-tengah kesunyian mereka. Mark hanya menoleh dan menaikkan sebelah alisnya seakan mengatakan "ada apa?".

"kakak, kenapa ga married aja sih!! minimal kakak tuh punya pacar untuk dipublikasihin!! coba kakak inget apa yang terjadi di pesta semalam?? coba kalau ga ada aku?? kakak bisa celaka tau ga!!" cerocos Amanda dengan perasaan kesal dan khawatir menjadi satu.

"hufftt... deek!! emang kamu fikir menikah itu mudah? menikah itu... bukan cuma tentang kakak.... karena ketika kita menikah semuanya bukan cuma tentang kakak... tapi juga dia yang jadi istri kakak, keluarga kakak dan juga keluarga dia dek... kamu tahukan! kita tidak bisa sembarangan memilih kekasih... selain itu bisa saja hal yang sebelumnya itu terjadi lagi atau malah lebih parah..." jelas mark lembut kepada adiknya.

"yayaya yaudah.. setujuin aja pilihan mama...." kata amanda asal dengan nada bosan.

"emang kamu pernah setuju dengan pilihan mama?? bukannya selama ini kamu yang ngejauhin mereka dari kakak?" kata mark santai.

"ih!! kakak mah!! itu karena mereka punya niatan buruk ke kakak!! milih cewek dari mama juga milih-milih lah!!" kata amanda mengelak dengan nada kesal sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya, ia kembali mengingat calon-calon yang dulu mamanya jodohkan untuk kakaknya itu.

"hahahaha... dek kalau emang jodoh kakak pasti bakal nemu kok... kamu jangan khawatir yah... mungkin emang belum saatnya kakak menikah... mengingat adik kecilnya yang masih harus digendong ini" jelas mark lembut sambil mengusap puncak kepala adiknya penuh sayang.

"ukh!! iyaa...iyaa.... kesel juga ,sama jalang barusan!! berani juga dia lawan aku!!" gumam amanda dan hal itu sukses membuat kakak bekunya itu ngakak... buat amanda melihat kakaknya menertawakannya itu hal biasa tetapi buat wanita lain... ini adalah hal yang sangatlah langkah bahkan wajib untuk di abadikan.

"kakak jadi inget..." kata mark setelah meredakan tawanya.

"inget apaan kak??" tanya amanda.

Mark Pov

"inget... kamu itu super jahil tau ga? padahal orang lain ngira kamu ini gadis SMP yang manis... tapi mereka ga tau aja... kamu kalau marah kayak gimana hahaha"kata mark sambil mengingat apa yang amanda lakukan kepada perempuan-perempuan yang dijodohkan oleh mama dan berani memiliki niat jahat padaku.

Contoh, ia selalu menjadi gadis manis didepan mereka,pada awalnya membuat para wanita-wanita yang dijodohkan mamanya itu mengambil kesempatan untuk lebih dekat pada amanda... dan tanpa mereka ketahui... amanda memasukkan penyadap yang sangat kecil ke pakaian mereka dan menelusuri gerak-gerik mereka... hingga ia menemukan perilaku atau perlakuan busuk mereka... dan hal ini ia lakukan sendiri...jika kalian ingin tahu dari mana ia mempelajari hal ini?? tentu saja dari body guard kami yang merupakan mantan anggota BIN dan CIA.... Ok back to story>>>

hingaa... saat itu...

Flashback on...

aku sedang kencan dengan salah satu wanita yang dijodohkan mamaku...

aku tak begitu menyukainya karena aku mengetahui keinginannya dari gelagat awalnya bertemu denganku... tentu saja karena ia menginginkan hartaku.

tiba-tiba hanphoneku berdering tanda panggilan masuk dan ketika aku melihat layarnya... terteralah nama amanda, langsung saja aku menerima panggilannya... dan...

Bad And Beautiful CEO (Mark Brookly & Amanda Brookly)Where stories live. Discover now