Our Story

417 48 7
                                    

Cast

All Member Seventeen

Pairing

Meanie

Junhao

Verkwan

Soonhoon

Seunghan

Warning

Boys Love , OOC ,Gaje , Typo

Don't Like Don't Read
.
.
.

KRINGG~ KRING ~

Merasa terganggu dengan bunyi nyaring dari alarm di atas nakasnya, Wonwoo akhirnya membuka matanya perlahan.

"Unghh jam berapa ini?'' gumamnya. Perlahan tatapannya diarahkan ke jam diatas nakan dan melihat angka di jam tersebut.

"Hoammm ~ baru jam 7 ternyata,'' lalu kembali memejamkan matanya yang masih mengantuk dan berniat untuk tidur kembali. Namun baru beberapa menit, tiba tiba Wonwoo membuka matanya dan langsung terduduk diatas ranjangnya.

"Huwaaaaaa ini hari pertamaku dan aku akan telat," teriak wonwoo saat sudah sadar. Dengan tergesa beranjak dari tempat tidurnya, lalu berlari masuk kekamar mandi dengan super cepat.

-At Pledis SHS -

Wonwoo berjalan memasuki sekolah. Beruntung baginya karna menurut perkataan penjaga sekolah kalau jam pertama disekolah barunya ditiadakan karena para guru sedang mengadakan rapat.

"Dimana ruang guru nya ya?" gumam Wonwoo sambil berjalan mencari ruang guru.

"Aishhh gara-gara namja menyebalkan itu, aku jadi tak punya ponsel untuk menghubungi si pabo Jun," gerutu Wonwoo.

Wonwoo melihat seorang yeoja yang sedang mengobrol dengan temannya di depan kelas dan memutuskan untuk bertanya pada yeoja itu.

"Emmm permisi. Bisakah aku minta tolong padamu?" Tanya Wonwoo.

"Eoh, tentu saja bisa. Memangnya apa yang bisa kubantu?" jawab dan tanya yeoja itu.

"Ahhh bisa kau beritahu aku dimana letak ruang guru?" Tanya Wonwoo lagi.

"Oh ruang guru. Kau tinggal jalan saja terus lalu saat kau menemukan jalan bercabang , kau pilihlah jalan kearah kiri. Dan nanti kau akan menemukan ruang guru dengan tulisan yang cukup besar diatas pintu," jelas yeoja itu.

"Terimakasih sudah membantuku " ujar Wonwoo dengan senyum manis dibibirnya.

"Ne , sama-sama," balas yeoja itu.

Wonwoo mulai berjalan lagi dengan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh yeoja tadi. Sialnya saat melewati lapangan, Wonwoo terkena lemparan bola basket dikepalanya.

"Awhhhhh," ringis Wonwoo sambil memegangi kepalanya. Lemparan bola tadi sukses membuatnya jatuh dan kepala nya seketika pusing. Seseorang mengahmpiri Wonwoo dan membantunya berdiri.

"Kau tak apa?" Tanya seseorang yang menolongnya. Saat matanya sudah bisa melihat dengan fokus, Wonwoo mengalihkan pandangannya pada namja yang sudah membantunya.

"KAU," teriak Wonwoo dan Mingyu bersamaan saat mereka saling berpandangan.

"Aishhh kau lagi. Ini kedua kalinya aku terkena sial saat bertemu denganmu. Kau ini memang pembawa sial ya," maki Wonwoo.

Our StoryWhere stories live. Discover now