Our Story

237 27 9
                                    

Happy Reading Kawan-kawan.
.
.
.

"Jun kau menyebalkan,"

"Menyebalkan apanya Jeon Wonwoo,"

"Kau menyebalkan karna berteman dengan namja menyebalkan,"

"Siapa yang kau maksud?"

"Kim Mingyu,"

"Kau ada masalah dengannya? Sepertinya kau sangat membencinya,"

"Bukan Sangat, tapi teramat sangat membencinya,"

"Wow, sepertinya benar-benar hal buruk,"

"Sangat buruk, dialah namja menyebalkan yang membuat ponsel kesayanganku rusak. Dia juga yang merebut ciuman pertamaku. Dialah perusak hari pertamaku di Seoul,"

"Tak kusangka pelakunya adalah Mingyu," Jun hanya bisa geleng-geleng kepala, "Aku tak menyangka hanya ciuman yang kau dapat?"

"Maksudmu?"

"Kupikir dia akan langsung memperkosamu dite-- Awww yakkk Jeon Wonwoo,"

"Dasar Mesum Sialan,"

Wonwoo beranjak meninggalkan Jun yang sedang mengelus dahinya yang memerah akibat lemparan majalah.
.
.
"Ayolah Mingyu hyung, temani aku ke Mall"

"Aku malas Kwannie,"

"Hyungiee, ayolahh,"

"Aishhh aku masih mengantuk,"

"Hyung ini bahkan sudah sangat siang, dan kau maaih mengeluh mengantuk?"

"Ummm,"

"Hyung cepat bangun,ishhh,"

"Pergi dengan Seungcheol Hyung saja sana,"

"Seungcheol hyung ada latihan pagi,"

"Dengan Vernonmu kalau begitu,"

"Hyung kau lupa? Vernon kan sedang di New York," keluh Seungkwan, "Hyung kalau kau tak mau menemani aku, jangan salahkan aku kalau Seungcheol hyung membakar semua koleksi majalah dewasamu,"

"Memang kau tahu dimana aku menyimpannya?"

"Dilemarimu, kau menyimpannya dibawah lipatan bajumu,"

"Mwo?" Mingyu langsung merubah posisi tidurnya menjadi duduk. Tiba-tiba kantuknya menghilang saat mendengar bahwa harta karunnya sedang terancam. "Dari mana kau tahu?"

"Vernon yang memberitahuku hyung,"

"Arghhh dasar bule sinting, ngapain ngasih tahu semua itu pada Seungkwan,"

"Hyung, bule yang kau sebut itu temanmu sendiri loh," ingat Seungkwan, "Jadi bagaimana? Mau menemaniku atau tidak?" Sekali lagi Seungkwan bertanya pada Mingyu.

"Baiklah aku akan menemanimu," dan akhirnya Mingyu menyerah, "Sana tunggu dibawah, aku mau bersiap-siap dulu,"

"Hehehe, gitu dong hyung," Seungkwan pun berlari keluar kama Mingyu dan menuju ruang tengah.

Our StoryWhere stories live. Discover now