I Want You

1.4K 80 7
                                    

Title : I Want You

Author-nim : innochanuw

Rate : T (PG-15)

Genre : Romance

Cast : - Kim Hanbin (B.I iKON)

- Kim Jinhwan (iKON)

Disc : the characters are belongs to their family and agency –sip, plot is mine bruh?!

WARN! BoyxBoy! BoysLove! Shounen-ai! AU! OOC gila! Plot kelewat biasa

Inspirasi : iKON – Today? –gakadanyambungnyapls-

"U-uwah...." Hanbin mendengus keras di balik kemudinya. Apalagi waktu ekor matanya tak sengaja melihat spion kanan, memantulkan bayangan si penumpang di sebelahnya yang tak bisa menutupi ekspresi kagum di balik kacamata tebal yang nyaris menutupi wajah kecilnya.

Dasar norak.

"Ah...Hanbin, kompleks perumahanmu berkonsep bunga anggrek atau memang kompleknya bernama anggrek? Sepanjang jalan anggrek semua....berbagai macam warna pula...daebak..."

Lagi-lagi si empu mobil kembali mendengus. Tentu saja sepanjang jalan tiap sisi jalan ditumbuhi bunga, itu kan kerjaan ibunya yang bosan. Lagipula sejak awal masuk ke portal kompleks yang dimaksud tadi, dari awal sana sampai ke ujung jalan –jalan buntu– yang disana ada rumahku adalah milik keluargaku. Rumah-rumah di sekelilingnya juga miliknya –hanya saja disewakan untuk orang-orang konglomerat yang ngebet selevel dengan keluarganya.

Tapi tetap saja bukan semua yang ada di sekitarnya adalah milik keluarga seorang Kim Hanbin?

"Ibuku yang menanamnya," Bahunya bergedik, bersikap cool seperti imagenya selama ini. "Ini kompleks milik keluargaku jadi....agak sedikit freak?"

Tak ada maksud untuk menyombongkan diri hanya saja dia jadi iritasi sendiri melihat kompleks yang begitu dibanggakan oleh dirinya dan ayahnya –karena tanah dan perumahannya atas nama sang ayah dan Hanbin sendiri. Semuanya penuh dengan warna kelewat cerah –ide sang adik yang bahkan baru masuk sekolah dasar dan tanaman-tanaman dimana-mana –tentu kerjaan ibunya.

Cat rumah dari kuning sampai warna tergelap seperti biru dan hijau. Atap yang seharusnya netral berwarna hitam atau merah seperti ketumpahan pelangi dari atas –terutama untuk area bermain dan sekolah PAUD. Sama sekali tak ada warna putih, hitam, bahkan merah favoritnya –Hanbin sama sekali tak mau melirik ke pos satpam di depan 'kompleks' tadi, benar-benar menggelikan.

Sementara ibunya.....lihat saja ekspresi si Kim Jinhwan, bocah nerd yang sedaritadi menyebut anggrek putih, bunga lili, dan kawan-kawannya dengan nama ilmiahnya.

Dan ia harus terjebak bersama orang seperti Kim Jinhwan untuk 3 jam kedepannya hanya karena tugas bodoh, dirinya yang tak pernah sekelompok dengan Kim Jinhwan, dirinya yang disebut-sebut tak mau berbaur sampai air ludah sang guru kemana-mana, dirinya yang nilainya masih dalam predikat 'baik-baik saja' di antara teman satu 'geng'nya yang terpaksa sekelompkok dengan orang semacam Kim Jinhwan.

Hah, bilang saja kakak sepupunya selaku guru mata pelajaran tersebut dipaksa oleh pihak kurikulum, kesiswaan, dan kepala sekolah yang masih satu kerabat dengan Hanbin untuk memasangkannya dengan anak nomor satu di sekolah, yang hidupnya sejak kecil dijamin oleh keluarganya sendiri berkat beasiswa berturut-turut dari sekolah yayasan milik keluarga Hanbin.

Mungkin saja Hanbin dipaksa sekelompok dengan Jinhwan karena ia penerus utama usaha ayahnya kan? Jadi ia semacam harus mengikuti 'cara' Jinhwan belajar selama ini, kalau perlu melampauinnya. Bisa saja ia menjadi pemilik perusahaan ayahnya sementara Jinhwan menjadi sekretaris atau penasihatnya, tak ada yang bisa menebak masa depan bukan?

Binhwan Fanfic SeriesWhere stories live. Discover now