1.Fairyland

9.7K 471 124
                                    

Hamparan rumput hijau membentang ditemani oleh tumbuhnya beberapa pohon Ek yang rindang terlihat begitu luas dan indah. Dedauan hijau muda bersinar tertimpa cahaya matahari pagi bersama udara sejuk yang berhembus, mampu menyegarkan setiap jiwa-jiwa yang kosong.

Fairyland, negeri dimana para Dewa- Dewi tinggal , tempat yang penuh dengan sejuta kehangatan, kedamaian, kekuasaan serta ketamakan. Disanalah berkumpul para Dewa-Dewi yang saling bersaing untuk meraih gelar sucinya. Gelar yang akan mereka sandang dan banggakan, yang bisa membuat mereka turun ke bumi kapanpun mereka mau atau berubah menjadi manusia serta menyatu dengan mereka untuk sekedar menikmati kehidupan duniawi sesaat.

Negeri itu dibagi menjadi tiga bagian wilayah yang sama besarnya;

Jauh di sebelah utara terdapat suatu wilayah yang disebut Hyperborea~ yang konon di negeri ini didiami serta dihuni oleh suatu ras Dewi yang hanya mengenal kebahagiaan. Di sana udara selalu hangat, berbagai buah-buahan selalu tersedia dan dipanen sepanjang tahun. Paras cantik serta tingkah laku para Dewi yang lembut pun memenuhi pemandangan di sekitarnya.

Sedangkan jauh di sebelah ujung selatan terdapat wilayah yang disebut dengan Tartarus. Negeri kegelapan yang dipenuhi dengan para Dewa-Dewa tampan berjubah hitam yang memiliki kekuatan magic serta berotak sangat cerdas. Sayangnya mereka adalah sekumpulan Dewa yang dikenal tidak memiliki hati serta menjadi pengganggu para keturunan Dewi asmara.

Diantara Hyperborea dan Tartarus, terdapat wilayah dengan dataran paling tinggi yang disebut Tartar. Penghuninya merupakan kaum Titan yang tidak lain adalah kaum Dewa yang tercipta dari Uranus (langit) dengan Raja Ouranos yang menikah dengan Dewi Gaia (bumi) sebelum Dewa-Dewi Hyperborea dan Tartarus dilahirkan. Kaum Titan merupakan penguasa sepenuhnya akan Fairyland, yang mana mereka lebih dominan untuk dapat menguasai pemerintahan dan membuat undang-undang hukum di kedua wilayah yang dikuasainya. Wujud mereka sama seperti manusia namun memiliki daya pikir dan insting yang kuat. Biasanya mereka akan berburu para Dewa-Dewi yang melakukan kesalahan, menghakiminya dan menghukumnya atau bahkan memusnahkannya dari kehidupan. Kaum Titan biasa disebut sebagai cenayang, dapat melihat masa depan serta erat dengan kekuatan klenik lebih dari apa yang di kuasai oleh negeri Tartarus maupun Hyperborea.

Para penghuni Fairyland mengalami masa muda yang abadi dan tidak akan menjadi tua, terkecuali musnah. Konon para Dewa-Dewi telah memulai persaingan mereka semenjak ribuan tahun yang lalu. Besarnya jumlah gelar suci di kedua wilayah bagian menjadi satu titik pertempuran sengit yang telah terjadi sepanjang tahun.
Dimana para keturunan Dewi-Dewi Aprodite berlomba-lomba untuk mengikuti ujian kelulusan sebagai Dewi asmara yang memiliki kekuatan untuk menyatukan cinta kedua insan di bumi agar kecantikan mereka semakin abadi, maka tugas Dewa-Dewa kegelapan keturunan Ares adalah berjuang untuk mengganggu agar tugas Dewi tersebut gagal menjalani ujiannya. Semakin banyak kegagalan yang para Dewi raih, semakin wilayah bagiannya itu akan dilimpahi dengan tetesan air terjun surga- tempat dimana para Dewa bisa turun ke bumi dengan mudah tanpa harus meminum cairan mantra. Namun jika para Dewa itu gagal menjalankan tugasnya, maka seumur hidup mereka akan mereka pertaruhkan untuk menjadi budak dari seorang Dewi atau memilih menjadi manusia malang yang menetap di bumi. Dua pilihan yang cukup sulit memang.

Para keturunan Dewa adalah sosok makhluk yang berdarah dingin dan tidak suka berkompromi. Mereka membenci para Dewi yang mereka pikir hanya mengandalkan kecantikan serta keanggunan saja, namun sama sekali tidak berguna untuk urusan perang dan berkelahi.

Tunggu,

Tapi bukan berarti para Dewa itu tidak memiliki nafsu. Mereka memilikinya meskipun hasrat kepada kaum wanita tidaklah sebesar manusia yang hidup di bumi. Mereka menghindar untuk jatuh cinta kepada para Dewi Hyperborea karena jika hal itu terjadi, maka para kaum Titan tidak segan untuk menghukum mereka, mencambuknya, dan mengutuk mereka menjadi manusia selamanya.

Stupid Cupid (Unpublish~tersedia dalam bentuk Buku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang