Vanka

438 24 4
                                    

"Jadi kenalin ini Rachel dan ini Sinka, mulai hari ini mereka akan bergabung bersama kita " ucap Melody selaku kapten di grup ini

Semua yang hadir mulai berkenalan dengan Sinka dan Rachel,

Rachel terlihat akrab dengan Vanka sementara Sinka kini tengah mengobrol dengan Naomi

"Kenapa sih kamu ngotot ingin bergabung disini kan aku udah sering bilang sama kamu kalau disini sangat melelahkan dan aku gak mau melihat kamu kecapekan sin " ucap Naomi yang terlihat marah pada anak baru ini

"Maaf kak, tapi aku ingin membantu kakak setelah kepergian ayah aku gak tega melihat kakak kerja sendiri " ucap Sinka yang ternyata adik dari Naomi

"Kamu fokus aja sekolah biar keuangan kakak yang cari, lagipula kakak sudah berhenti kuliah kok supaya tidak terlalu banyak pengeluaran, "

"Aku ingin membantu kakak supaya kakak kembali kuliah, lagian kak Melody dan kak Kinal juga sudah menyetujui, aku pasti bisa melewati semuanya "

Sinka berusaha meyakinkan sang kakak supaya percaya padanya

"Hufh.. yasudah kalau itu keinginan kamu kakak akan ijinkan"

"Makasih kak "

Naomi pun memeluk Sinka dengan kasih sayang

,

Kinal tersenyum dari kejauhan kala melihat kakak adik itu berpeluk lalu ia pergi setelah mengambil gambar mereka berdua.

Kinal berpapasan dengan Ghaida yang hendak menghampiri Naomi

Set!

Kinal menahan tangan Ghaida dan menatapnya tajam membuat Ghaida heran dengan tatapan itu

"Ada apa, Nal ?"

"Sebaiknya lo jauhin kita semua, kalau lo gak mau kita mati konyol"

"Maksud kamu? "

"Sendy dan Dhike buktinya, mereka mati dan ada lo di tempat kejadian, gue si gak nuduh lo yang bunuh tapi gue rasa ada sesuatu yang janggal aja dengan kematian mereka "

"Nal, gue sama sekali gak maksud buat- "

"Hallah udah deh, gue cuma peringati lo aja kalo lo gak mau Veranda kenapa-kenapa sebaiknya lo jauhin dia! "

Kinal pun pergi sementara Ghaida masih diam

"Apa benar yang di ucapkan Kinal kalau aku, "

***

Di sebuah ruangan yang cukup sepi seorang gadis dengan seragam SMA, tengah duduk menelungkup memeluk lutut sambil terisak, di sebelahnya terdapat seekor kelinci yang sepertinya merasakan hal yang sama dengan gadis di sebelahnya

"Maafkan gue Nad , gue gak maksud buat bikin lo pergi dengan cara kaya gini, gue bener-bener gak sengaja, gue takut lo jahatin kelinci gue maafin gue Nad, hiks... " Nabilah merasa sangat sedih atas kejadian yang menimpa teman sekelasnya yang meninggal dengan cara yang tidak wajar saat itu kelinci yang Nabilah temukan lari dan membuat Nadia teman Nabilah kaget sehingga di diambilnya kelinci itu lalu membawa nya ke lantai paling atas,Nabilah pun mengikuti nya

Walaupun Nabilah berusaha memohon agar Nadia memberikan kelinci itu, namun ia tetap tak mau memberikan nya sehingga terjadilah pertengkaran antara dua siswi tersebut mereka saling dorong sampai mereka berdua kini berada di pinggir

Nabilah maupun Nadia tak ada yang mau mengalah sampai akhirnya karena Nadia berusaha mendorong Nabilah untuk terjatuh malah dia sendiri yang akhirnya terjatuh dari atas itu tanpa di ketahui siapapun,

Final Destination (Jkt48 Version) Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt