Gaby

188 8 1
                                    

Sejak kejadian kemarin member yang masih tersisa memilih untuk menjalani hidup masing-masing tanpa ada kegiatan yang berhubungan dengan peridolan

Kini mereka menjadi gadis biasa

Setiap sapaan yang mengarah kepada mereka memilih untuk mengabaikannya

Namun berbeda dengan Melody sang kapten dari JKT48

Ia sungguh tidak ingin grup yang sudah lama ia perjuangkan hancur begitu saja

Melody bergegas mengambil tas ransel nya lalu mengambil kunci mobil ia segera meninggalkan apartemen Frieska

Frieska yang melihat langsung mengejar Melody dan menahannya

"Mbak,  mau kemana? "

"Bukan urusan kamu"

"Mbak mel, kenapa sih,  aku mohon kak jangan pergi aku gak mau kehilangan lagi "

Melody diam menatap adiknya yang memohon seperti itu namun ia tak boleh tau tentang apa yang direncanakan ia dan kinal saat ini yaitu membentuk grup baru dari orang-orang baru juga

"Mbak,  gak pergi kemana-mana kok fries,  kamu jangan sedih ya,  pokoknya sekarang kamu kuliah yang bener yah"

Melody tersenyum menepuk pipi Frieska lalu masuk mobil meninggalkan Frieska yang keheranan

***

Gaby terlihat termenung sendiri tak lama Beby mendekatinya sambil membawa dua gelas ice coffee

"Gua tau geb lu sedih tapi setidaknya lu nikmatin dulu saat-saat kita bersama" Ucap Beby lembut

Gaby menatap mata Beby sejenak lalu membuang nafas berat

"Gue bingung beb,  gue harus percaya siapa sekarang,  iya gue tau gue ceroboh gue plin-plan gue celamitan tapi seenggaknya gue pengen ngelakuin hal yang berharga sebelum gue mati geb,  gue bener-bener huaaaa..." Gaby berhamburan memeluk Beby dengan perasaan yg amat sangat sedih

Beby punya tak mampu berkata apapun

"Kita harus segera cari kak Ghaida dan segera temuin kak Ve, kita harus cari tau apa yang sedang terjadi sebenarnya"

Gaby mengangguk dan meminum ice coffee nya hingga habis

***

Veranda terbangun setelah tidur hampir 12jam ia begitu kelelahan itu terlihat dari wajahnya yang kusam

"Ve, akhirnya kamu bangun juga!"

Ve sedikit kaget karena ada Kinal di kamarnya namun seketika ia teringat tentang ucapan Beby dan Ayana beberapa waktu yang lalu tentang Kinal

'Sepertinya aku harus pergi sendiri ke tempat itu '

Kinal menatap heran wajah ve yang hanya diam seperti memikirkan Sesuatu

"Ve, kamu kanapa diem gini sama aku, aku tau kamu sedang pusing dengan apa yang terjadi akhir-akhir ini tapi seenggaknya gak cuekin aku gini kan"

"Nal, sebaiknya kamu jangan temuin aku dulu aku lagi mau sendiri"

"Kenapa?"

"Karena-"

Brakkk!!!

Ucapan Ve terhenti karena Shania yang datang dengan terengah-engah membuat mereka kaget

"Kak!! Kak Ghaida!! Udah  ketemu!!!"

"Apa!! Yang bener lo nju!!! Terus gimana kondisinya ? Membusuk , hancur , atau udah gak bisa di kenalin?!!" ucap Kinal penuh emosi

Final Destination (Jkt48 Version) Where stories live. Discover now