Part 10: Stay Or Give Up?

27 0 0
                                    

[EDITED]

Alleisha masih melamun, melamun karna hal yang ia lihat dua minggu kemarin saat dia dan serombongan temannya ke wahana bermain kemarin.

Hatinya seperti tidak terima akan apa yang ia lihat, tapi ia tak punya pilihan, bukan? Statusnya hanya sebagai sahabat, bukan pacar, apalagi selingkuhan.

Flashback 2 weeks ago

"Put, id Instagram lo apa?" Ucap Alleisha sembari nyengir, well, dia sudah lupa dengan rasa sesak tadi.

"Oh, putri2707" cicitnya.

"Okedeh"

"Coy, udah mau tutup gamau balik aja? Daripada nunggu si curut 2" itu Dimas. Ya dia jengah juga menunggu.

"Tardulu, gue telfon si Dea dulu deh" itu Sienna.

"Halo? De, lu dimana?"

Alleisha tak mendengarkan percakapan selanjutnya. Matanya tertuju pada dua pasangan yang berada di depannya.

Mungkin ini hal wajar, sangat wajar, tapi hati Alleisha yang tak wajar.

Danta mengusap dahi Putri yang mungkin berkeringat, bahkan membenahi rambut berantakan Putri.

Alleisha tak pernah melihat Danta seperti ini bersama perempuannya di depan Alleisha.

Hatinya baru bereaksi sekarang, ia tak ingin Danta bersama perempuan lain selain dirinya. Katakan egois, tapi Alleisha hanya ingin sahabat kecilnya.

Tapi Alleisha sadar diri, dia bukan orang yang seberapa penting di hidup Danta, hanya sahabat kecil, tanpa tau mungkin hubungan mereka bisa rusak bukan?

"Alle, kok bengong? Nanti kesambet ayo pulang" itu Azila. Suaranya membangukan Alleisha dari alam bawah sadarnya.

end of flashback.

"Lele, pulang sama siapa lo? Udah sore masih aja betah di kantin" itu Dimas sudah pasti. Entah kenapa, menurut Alleisha, akhir akhir ini Dimas seringkali berada di dekatanya.

"Sama Zila lah, emang kenapa lo nanya nanya? Lo juga jam segini masih ada di kantin" ucap Alleisha sembari meminum kembali jus jeruknya.

"Gue? Gue ditinggal Danta pacaran," jawab Dimas sembari memasang ekspresi murung di buat buat, lalu melanjutkan, "jadi, gue pacaran sama sahabatnya aja kali ya?" Perkataan Dimas yang terakhir mendapat jitakan keras di kepalanya.

"Kalo ngomong yang bener kenapa mas, aneh lo" ucap Alleisha yang menahan tawanya dan menggelengkan kepalanya.

"Gapapa, bikin lo ketawa dikit dari kemaren muka lo kusut, ga mau cerita L?" Ucap Dimas mencomot minuman Alleisha.

"Engga, lagi gamau cerita Dim" Dimas hanya merespon dengan 'Ohh'.

Lagu Meghan Trainor terdengar dari hape Alleisha. Telefon dari Azila.

"Kenapa zil?"

"Eung itu gue gabisa nganter lo pulang, soalnya nyokap nyuruh gue pulang sekarang gatau kenapa, sori ya ga bisa nganteeer"

"He'em"

Alleisha mematikan sambungan telefonnya secara sepihak, toh dia bisa pulang sendiri kan? Moodnya sedang tidak baik beberapa hari ini.

"Pasti ga jadi pulang bareng, yaudah ayo pulang sama gue, gue lagi bawa mobil nih" ucap Dimas seraya berdiri.

Alleisha mendongak.

"Serius nih ya? Asik dapet tumpangan. Kuylah" Alleisha berdiri lalu merangkul pundak Dimas, yang lebih tinggi darinya.

Setidaknya, dia ga pulang naik taksi atau angkutan umum kan?

The Story Of StarsWhere stories live. Discover now