- 8

929 116 5
                                    

Buku -buku dan juga benda yang berada dilantai dikutip dan diletakkan ditempatnya . Kawasan ruang tamu yang berselerak tadi sudah kemas dan bersih .

Minyoung melabuhkan punggungnya pada kerusi berhampiran . Nafas lega dihela , Senyuman meleret diwajahnya . Mujurlah Eommanya datang tepat pada waktunya . Kalau tidak , habis dia dan Jungkook dikerjakan oleh Appanya .

" Noona " Jungkook yang tiba-tiba muncul terus duduk disamping Minyoung .

" Nae? "

" Noona ... Okay? " Minyoung mengangguk pelan . Mata adik angkatnya ditenung sayu , Dia sangat kasihan terhadap Jungkook apabila disakiti oleh Appanya .

Sangat .

" Okay! Janganlah risau " Dia menghadiahkan senyuman manis kepada Jungkook .

" Noona .. Appa Waeyo? " Tanya Jungkook membuatkan senyuman dibibir Minyoung pudar .

" Entah lah? Haish~ laparlah noona , Erm nak makan kejap eh . Bye Kookie " Pantas Minyoung berjalan meninggalkan Jungkook terpinga-pinga .
Dia masih tidak bersedia lagi untuk menceritakan hal ini kepada Jungkook . Dia tidak mahu Jungkook rasa terbeban bila mengetahui hal sebenar . Sudahlah Jungkook baru hendak melupakan masa lalunya yang sadis itu lepastu ditambah lagi dengan beban yang dihadapinya yang mungkin membuatkan Jungkook tertekan .

.

Mata Minyoung melilar mencari barang yang dihendakinya . Di tanganya memegang kertas yang merupakan senarai barang yang mahu dibelinya . Dia pening! Sudah 5 round namun dia masih tidak menemukan apa yang dia mahu!

Mahu menangis dia dibuatnya . Tetapi dia bukan yeoja yang mudah berputus asa . Tanpa berlengah masa , Dia terus berjalan perlahan . Matanya tajam memandang satu-satu barang yang tersusun kemas itu .

Aha!

Dah jumpa tapi kenapa barang tu tinggi sangat! Aduhh macam mana nak ambik ni! Getus hati Minyoung .

Dia menjengketkan(?) kakinya dan tangannya diangkat tinggi untuk mencapai barang itu . Namun Hampa , nak sentuh pun tak kena tambahan pula nak ambil! Lagilah .

Tiba-tiba ada satu tangan yang agak kasar mencapai sekotak biskut yang dihendaki oleg Minyoung . Minyoung terkejut pantas dia menoleh kebelakang .

Terbuntang mata Minyoung tatkala melihat seseorang yang baik hati menolongnya tadi . Dan orang itu adalah Namja yang berambut merah yang dia temui di Restoran tempoh hari lalu!

" We meets again? Wow . Mungkin we're destiny " Terlopong mulut Minyoung mendengar kata -kata yang diucap oleh Namja itu .

Siapa dia? Apa hak dia untuk berkata yang dia dan namja itu jodoh? Dan siapa dia untuk senyum sinis dekat Minyoung!?

Shit .

" Who are you? Siapa cakap yang kita ni jodoh hah?! " Bentak Minyoung .

" aku "

" What? "

" Kau dah berhutang dengan aku 4000₩ dengan aku dan kau ingat senang -senang je kau nak lari daripada aku? "

Hell no!

" Wht!? Kau yang bagi aku! "

" Itu perangkap supaya kau jadi milik aku! "

Minyoung meneguk air liur kesat , Perasaan marah bertukar menjadi takut . Badannya terketar -ketar saat namja itu merenung matanya tajam .

" Kim Taehyung , ingat nama SUAMI kau tu! Jangan pernah lupa kalau tak-

Taehyung mendekatkan bibirnya di telinga Minyoung .

You will regrets it " Taehyung tersenyum sinis sebelum menghilang dari pandangan Minyoung .

Minyoung terkesima , matanya dipejam rapat menghilangkan rasa takut yang bertambah . Di dalam hatinya dia berdoa agar dijauhkan daripada Namja tadi . Ya dia tekad!

.

" Minyoung .. Apa dah jadi dengan appa sebenarnya? Cuba ceritakan pada Eomma "

Jungkook yang sedang lalu dihadapan bilik Puan Min berhenti melangkah . Dia mengerutkan dahinya , sepertinya dia terdengar sesuatu yang penting .

Dia mengambil keputusan untuk berdiri ditepi pintu bilik Puan Min untuk mendengar pembicaraan antara Puan Min dan Minyoung . Dia tahu perbuatan ini salah tapi hatinya tetap berkeras untuk membuat perkara ini

" Eomma .."

" Jebal , Cakap lah Minyoung .." Suara Puan Min berkeras mendesak Minyoung . Minyoung mengeluh , Mungkin dia patut ceritakan pada Eommanya seorang .

" Begini .. Ingat tak masa Eomma suruh Minyoung hantar bekal kat Appa kat pejabat ? "

Puan Min mengangguk pelan .

" Masa tu Minyoung pergi ke pejabat untuk hantar bekal kepada Appa tapi orang pejabat tu cakap Appa dah dibuang kerja sejak 5 hari lepas . Minyoung tak tanya kenapa sebaliknya tanya apa yang dilakukan oleh Appa sehinggakan pulang pun lewat malam . Diorang kata , Appa selalu luangkan masa dekat tempat judi . Mabuk teruk dan ada juga orang kata Appa selalu kencing merata -rata tempat lewat malam .

Dan mungkin disebabkan dipecat , Appa menjadi tertekan dan ini lah hasilnya . Mabuk dan berjudi setiap masa . Kelmarin dia minta duit dengan Minyoung tapi Minyoung takde duit dan ini menyebabkan dia mengamuk ."

Minyoung menghela nafas lega , Akhirnya dia meluahkan segalanya . Tampak wajah eommanya kelihatan terkejut . Puan Min diam tidak berkutik .

Jungkook yang mendengarkan segalanya terkejut, Dia segera berlalu dari situ . Takut keberadaannya diketahui oleh mereka berdua .

Tbc-

Attn please! Mesti korang hairan kan mana watak Minyoung yang jadi Stalker tu!? , Maafkan Author eh . Author nak buat kisah Jungkook dulu sebab Jungkook ni Main Characters ! . Penting gilaaa watak dia so nak fokuskan watak dia dahulu ^^

Do read my new Works ^^

Tittle : Brothers

Cast : Jimin and Suga ( ̄▽ ̄)

K tu je ( '・・)

Stalker + Kim Taehyung ❪ slow update ❫Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ