Buku -buku dan juga benda yang berada dilantai dikutip dan diletakkan ditempatnya . Kawasan ruang tamu yang berselerak tadi sudah kemas dan bersih .
Minyoung melabuhkan punggungnya pada kerusi berhampiran . Nafas lega dihela , Senyuman meleret diwajahnya . Mujurlah Eommanya datang tepat pada waktunya . Kalau tidak , habis dia dan Jungkook dikerjakan oleh Appanya .
" Noona " Jungkook yang tiba-tiba muncul terus duduk disamping Minyoung .
" Nae? "
" Noona ... Okay? " Minyoung mengangguk pelan . Mata adik angkatnya ditenung sayu , Dia sangat kasihan terhadap Jungkook apabila disakiti oleh Appanya .
Sangat .
" Okay! Janganlah risau " Dia menghadiahkan senyuman manis kepada Jungkook .
" Noona .. Appa Waeyo? " Tanya Jungkook membuatkan senyuman dibibir Minyoung pudar .
" Entah lah? Haish~ laparlah noona , Erm nak makan kejap eh . Bye Kookie " Pantas Minyoung berjalan meninggalkan Jungkook terpinga-pinga .
Dia masih tidak bersedia lagi untuk menceritakan hal ini kepada Jungkook . Dia tidak mahu Jungkook rasa terbeban bila mengetahui hal sebenar . Sudahlah Jungkook baru hendak melupakan masa lalunya yang sadis itu lepastu ditambah lagi dengan beban yang dihadapinya yang mungkin membuatkan Jungkook tertekan ..
Mata Minyoung melilar mencari barang yang dihendakinya . Di tanganya memegang kertas yang merupakan senarai barang yang mahu dibelinya . Dia pening! Sudah 5 round namun dia masih tidak menemukan apa yang dia mahu!
Mahu menangis dia dibuatnya . Tetapi dia bukan yeoja yang mudah berputus asa . Tanpa berlengah masa , Dia terus berjalan perlahan . Matanya tajam memandang satu-satu barang yang tersusun kemas itu .
Aha!
Dah jumpa tapi kenapa barang tu tinggi sangat! Aduhh macam mana nak ambik ni! Getus hati Minyoung .
Dia menjengketkan(?) kakinya dan tangannya diangkat tinggi untuk mencapai barang itu . Namun Hampa , nak sentuh pun tak kena tambahan pula nak ambil! Lagilah .
Tiba-tiba ada satu tangan yang agak kasar mencapai sekotak biskut yang dihendaki oleg Minyoung . Minyoung terkejut pantas dia menoleh kebelakang .
Terbuntang mata Minyoung tatkala melihat seseorang yang baik hati menolongnya tadi . Dan orang itu adalah Namja yang berambut merah yang dia temui di Restoran tempoh hari lalu!
" We meets again? Wow . Mungkin we're destiny " Terlopong mulut Minyoung mendengar kata -kata yang diucap oleh Namja itu .
Siapa dia? Apa hak dia untuk berkata yang dia dan namja itu jodoh? Dan siapa dia untuk senyum sinis dekat Minyoung!?
Shit .
" Who are you? Siapa cakap yang kita ni jodoh hah?! " Bentak Minyoung .
" aku "
" What? "
" Kau dah berhutang dengan aku 4000₩ dengan aku dan kau ingat senang -senang je kau nak lari daripada aku? "
Hell no!
" Wht!? Kau yang bagi aku! "
" Itu perangkap supaya kau jadi milik aku! "
Minyoung meneguk air liur kesat , Perasaan marah bertukar menjadi takut . Badannya terketar -ketar saat namja itu merenung matanya tajam .
" Kim Taehyung , ingat nama SUAMI kau tu! Jangan pernah lupa kalau tak-
Taehyung mendekatkan bibirnya di telinga Minyoung .
You will regrets it " Taehyung tersenyum sinis sebelum menghilang dari pandangan Minyoung .
Minyoung terkesima , matanya dipejam rapat menghilangkan rasa takut yang bertambah . Di dalam hatinya dia berdoa agar dijauhkan daripada Namja tadi . Ya dia tekad!
.
" Minyoung .. Apa dah jadi dengan appa sebenarnya? Cuba ceritakan pada Eomma "
Jungkook yang sedang lalu dihadapan bilik Puan Min berhenti melangkah . Dia mengerutkan dahinya , sepertinya dia terdengar sesuatu yang penting .
Dia mengambil keputusan untuk berdiri ditepi pintu bilik Puan Min untuk mendengar pembicaraan antara Puan Min dan Minyoung . Dia tahu perbuatan ini salah tapi hatinya tetap berkeras untuk membuat perkara ini
" Eomma .."
" Jebal , Cakap lah Minyoung .." Suara Puan Min berkeras mendesak Minyoung . Minyoung mengeluh , Mungkin dia patut ceritakan pada Eommanya seorang .
" Begini .. Ingat tak masa Eomma suruh Minyoung hantar bekal kat Appa kat pejabat ? "
Puan Min mengangguk pelan .
" Masa tu Minyoung pergi ke pejabat untuk hantar bekal kepada Appa tapi orang pejabat tu cakap Appa dah dibuang kerja sejak 5 hari lepas . Minyoung tak tanya kenapa sebaliknya tanya apa yang dilakukan oleh Appa sehinggakan pulang pun lewat malam . Diorang kata , Appa selalu luangkan masa dekat tempat judi . Mabuk teruk dan ada juga orang kata Appa selalu kencing merata -rata tempat lewat malam .
Dan mungkin disebabkan dipecat , Appa menjadi tertekan dan ini lah hasilnya . Mabuk dan berjudi setiap masa . Kelmarin dia minta duit dengan Minyoung tapi Minyoung takde duit dan ini menyebabkan dia mengamuk ."
Minyoung menghela nafas lega , Akhirnya dia meluahkan segalanya . Tampak wajah eommanya kelihatan terkejut . Puan Min diam tidak berkutik .
Jungkook yang mendengarkan segalanya terkejut, Dia segera berlalu dari situ . Takut keberadaannya diketahui oleh mereka berdua .
Tbc-
Attn please! Mesti korang hairan kan mana watak Minyoung yang jadi Stalker tu!? , Maafkan Author eh . Author nak buat kisah Jungkook dulu sebab Jungkook ni Main Characters ! . Penting gilaaa watak dia so nak fokuskan watak dia dahulu ^^
Do read my new Works ^^
Tittle : Brothers
Cast : Jimin and Suga ( ̄▽ ̄)
K tu je ( '・・)
BẠN ĐANG ĐỌC
Stalker + Kim Taehyung ❪ slow update ❫
Lãng mạn" cinta memang tak boleh dipaksa tapi aku tak boleh paksa diri aku dari berhenti membunuh "