- 10

868 112 5
                                    

Angin malam yang agak dingin menerpa kearah Jungkook . Membuatkan namja itu memeluk tubuh akibat kesejukan . Giginya diketap kuat , Matanya mula menumpahkan air mata . Pandangannya hanya tertumpu pada lantai .

Kini dia sedang berjalan ditepi landasan kereta api . Sebenarnya dia mahu pergi jauh dari Minyoung dan juga Puan Min tetapi dia berat hati .

" Eo? "

Jungkook mengangkat kepalanya . Mata Jungkook terbuntang saat melihat gerangan yang menegurnya tadi .

Shin Hana , merupakan teman wanita kepada Taehyung . Ya! Disebabkan perempuan ini .. Taehyung sanggup membunuh kedua ibubapanya . Sekali pandang sahaja Hana ni , Jungkook sudah meluat . Lihat baik tetapi perangai kalah Syaitan!

" Jungkook? Aw tak sangka kita boleh berjumpa disini ya " Kata Hana sinis .

Jungkook segera melemparkan pandangan ketepi iaitu pada landasan kereta api .

" Kau pergi mana hah? Lepas kau bunuh eomma dan appa kau .. Kau lari , Wow! Good Son " Hana menepuk kedua belah tangannya berkali -kali . Bibirnya masih menyenget .

" aku tak bunuh " Kata Jungkook perlahan namun masih didengari oleh Hana . Air mata Jungkook mengalir perlahan dipipi .

" Yes! Kau bunuh!? Taehyung sendiri yang cakap dekat aku yang kau bunuh eomma dan appa kau disebabkan eomma dan appa asyik membela Taehyung dari kau!? "

Laju Jungkook memandang kembali Hana . Bibirnya diketap tanda geram teramat . Air matanya tidak henti -henti mengalir saat Hana berkata begitu .

" AKU TAK BUNUH MEREKA!? TAEHYUNG YANG BUNUH BUKAN AKU!? "

Hana ketawa . Pandai betul budak ni nak yakinkan aku .. Getus hatinya .

" Oh , Tapi kenapa Taehyung nak bunuh mereka? Tiada sebab dia nak bunuh mereka kecuali kau tu yang bersebab! Dan?! Disebabkan kau Taehyung putuskan hubungan aku dengan dia! Kau ni memang jahat eh!? Tak boleh tengok orang bahagia!! "

Badan Jungkook mengeletar , peluh kini membasahi tubuhnya . Bibir dan giginya diketap kuat . Dia bukan pembunuh! Dia takkan bunuh orang dan dia sama sekali bukan pembunuh!?

" Aku bukan PEMBUNUH!? "

" Kau pembunuh bodoh!? "

" Argh! " Jungkook mencengkam kedua bahu Hana lalu dilemparkan Hana dilandasan kereta api . Namun , nasib tidak menyebelahi Hana kerana ketika itu kereta api sedang bergerak .

Habis badan Hana hancur , sedikit darah Hana terpercik pada wajah Jungkook . Jungkook terduduk , dia baru sahaja membunuh dua orang sekaligus harini .

Nafas Jungkook mula naik turun , Laju . dia masih tidak percaya! Cebisan daging Hana yang terpercik dihadapannya dipandang . Dia tahu itu menyakitkan .

Semuanya berlaku dengan pantas .

" Encik?! "

Jungkook terkejut , segera dia menoleh kebelakang . Seorang pemuda sedang melihatnya sambil berlari kearahnya . Jungkook kaku , dia takut jika pemuda itu sudah nampak apa yang dibuat oleh Jungkook tadi .

Jungkook terus melarikan diri , suara pemuda itu memanggil -manggilnya dihiraukan . dia tidak mahu tertangkap dengan mudah . Takkan!

.

Bau longkang menusuk lubang hidung Jungkook membuatkan namja itu menutup hidungnya . Akibat tidak tertahan baunya . Kini dia sedang berada di lorong gelap. Gelap sangat seperti hidupnya yang gelap.

Dia memeluk lututnya , wajah kacaknya disebamkan pada kepala lutut . air matanya tidak pernah berhenti sejak tadi , Hanya Tuhan sahaja tahu betapa sedihnya dengan kehidupannya sekarang . hancur!

Jungkook , kau baru sahaja bunuh dua orang . kau PEMBUNUH!?

Jungkook menekup kedua telinganya , mata dikatup rapat. suara hatinya membuatkan dia tertekan . Sangat tertekan apatah lagi ayat PEMBUNUH ditekan .

Tak! Aku tak bunuh.

Heol? Kau cakap kau tak bunuh? Tadi apa!!

Tak! Tak! Diam lah!?

Pembunuh!

Tak!

Pembunuh! Gelap masa depan ?!

Tak!? Aku tak bunuh!?

Pembunuh!

Jungkook tersentak . seperti ada sesuatu yang merasuknya sekarang ini. Perlahan -lahan dia membuka matanya . Sinar kejahatan mula tertonjol dimata coklat miliknya . Segaris senyuman sinis diwajah .

Dia menurunkan kedua belah tangannya dari telinganya . Sejurus air mata yang bergenang dilap mengunakan lengan bajunya .

" Memang patut orang yang bersalah mati! Jadi buat apa aku takut? " katanya dengan sinis . Rambut diraup kebelakang . Dia bangun lalu menepuk - nepuk bajunya yang terkena kotoran .

" Best juga jadi pembunuh ni , " ucapnya sebelum meninggalkan lorong gelap itu .

-

Kayh , chap ni pelik sikit (._.) tapi kalau korang bayangkan tak pelik ah ͡° ͜ʖ ͡°

Stalker + Kim Taehyung ❪ slow update ❫Where stories live. Discover now