Author P.O.V
Yuki mengambil nafas yang dalam sebelum menghembuskannya keluar. Ia meletakkan biolanya di pundaknya dan mulai bermain lagu favoritnya. Iridescent oleh linkin park.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Into our 3-D
World
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aurhor P.O.V
Suara piano dan drum serta gitar terdengar mengiringi suara biola Yuki yang lembut namun secara bersamaan keras terdengar oleh semua orang. Tangan Yuki dengan lincah memainkan kunci-kunci biolanya.
Beberapa menit kemudian, Yuki selesai dan lampu sorot tertuju ke arah Checan yang berjalan masuk saat namanya di sebut. Di tangan kanan Checan terdapat sebuah suling yang berwarna putih dengan bentuk yang elegan.
Satu persatu ikegirls keluar dan membawakan bakat mereka sendiri-sendiri. Hingga tersisa Nikko.
Nikko berjalan kepanggung dengan santai tanpa membawa apapun. Para penonton berbisik-bisik kebingungan karena hal ini. Nikko menyeringai saat lampu sorot diarahkan padanya. Maehara, yang berada di barisan penonton paling depan bersama ke-4 character AssClass yang lainnya, menangkap seringai Nikko dan tersenyum dengan lembut.
"Kenapa dia tak bawa apa-apa? Dan kenapa mereka ber-5 tidak bilang kalau mereka ikut mendaftar?" Tanya Nagisa dengan sedikit khawatir. Maehara terkekeh.
"Tenanglah, Nagisa" ujar Maehara. Tatapannya masih tertuju ke arah Nikko.
Nikko berhenti berjalan dan berputar ke arah penonton. Seketika, lampu sorot mati dan membuat panggung menjadi gelap gulita. Para penonton tersentak terkejut dan kebingungan karena hal ini.
Tiba-tiba, suara gitar listrik di mainkan dan suara seorang gadis bernyanyi dengan lembut terdengar dari panggung.
"I wont lie to you"
Lampu sorot langsung kembali hidup dan menyoroti Cho yang sedang berdiri di tengah-tengah panggung dengan mike di tangan kanannya.
"Kita persembahkan the Ikegirls yang membawakan lagu treat you better dari shawn mendes!!" Seru sang MC. Cho tersenyum dengan bangga sebelum kembali bernyanyi.
"I know she's just not right for you
And you can tell me if I'm off
But I see it on your face
When you say that she's the one that you want
And you're spending all your time in this wrong situation
And anytime you want it to stop"
Karma bersiul dengan keras membuat wajah Cho memerah dengan malu. Lampu sorotan bertambah dan menyoroti Rin yang berada di di ujung kiri panggung. Rin dan Cho mulai bernyanyi bersama dengan senyum lebar.
"I know I can treat you better
Then she can
And any boy like you deserves a perfect girl
Tell me why are we wasting time
On all on your wasted crying
When you should be with me instead
I know I can treat you better
Better than she can!"
Isogai melambaikan tangannya ke arah Rin, membuat Rin tersenyum ke arahnya. Lampu sorot kemudian berpindah ke Yuki yang sedang duduk di kursi merah sambil memainkan gitar di ujung kanan panggung.
"I'll stop time for you
The second you say you'd like me to
I just wanna give you the loving that you're missing
Baby, just to wake up with you
Would be everything I need and this could be so different
Tell me what you want to do"
YOU ARE READING
Into Our 3-D World!
FanfictionAssassination classroom Tatakai Yuki, seorang penggila anime yang paling tak ingin diam dan selalu saja melakukan hal menantang nyali. Oh! Dan dia juga adalah anak baik hati yang sangaaaaat keras kepala. Nakamura Cho, seorang perempuan kaya raya yan...
