"Key, tolong buka pintunya, aku masih menata pakaianku.." kataku yang sedang melipat baju dan segera memasukan semua kedalam koper.
"aku sudah tau yang akan datang siapa Amanda!" balasnya seakan malas membuka pintu
"memang nya siapa key ?" tanyaku heran
"kau liat saja sendiri Amanda" dan dia berdiri malas - malasan dan membuka pintunya.
tidak sampai 2 menit, Kezia sudah kembali ke kamarku..
"Amanda, ada yang mencarimu!" kata Kezia
"mencariku ? seingatku aku tidak memiliki janji dengan siapapun." tanyaku pada diriku sendiri
"kau lihat saja sendiri, siapa yang mencarimu." kata Kezia seakan dia benar - benar malas dengan tamu yang datang.
saat ku keluar kamar dan ke ruang tamu, aku sedikit terkejut dengan kehadiran pria tampan ini
"Oh My... Demian ?? whats wrong boy ? any problem ?" kataku karena aku terkejut, mau apa dia malam - malam begini
------
Kezia POV
"Oh My... Demian ?? whats wrong boy ? any problem ?" katak Amanda terkejut
aku malas menanggapi mereka berdua, jadi aku memilih berada di dapur, aku ingin sekali memakan buah, karena sepertinya aku sedang lapar terus.
"key, bisakah kemari sebentar ?" teriak Amanda
ahhh. baru saja aku ingin mengupas kulit jeruk.
"ada apa Amanda ? aku sedang ingin makan" kataku malas karena harus , menghampiri mereka berdua
"Key sayang, kau salah. Demian sedang tidak mencari ku, tetapi dia mencarimu. dan sejak kapan kalian dekat ?" kata Amanda seraya menuntun ku untuk duduk di sebelah nya.
"hah aku ? untuk apa ? dan aku tidak dengan nya Amanda!" elakku
-----
Demian POV
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oh God Damn Shaked!! perempuan ini begitu cantik, bahkan hanya menggunakan kaos rumahan berwarna merah muda saja, dia bisa terlihat sempurna
"Amanda..." kataku lalu aku terdiam
"yes Demian?" jawab wanita yang juga cukup cantik tetapi tidak secantik malaikatku menurutku
"aku berterima kasih padamu karena sudah mengenalkanku pada Kezia" lanjutku
"hahahaha relax boy. apa yang sebenarnya ingin kau katakan ?" balas amanda lagi sambil mengambil aqua gelas yang ada di depannya lalu meminumnya..
"Semalam, aku meniduri temanmu ini amanda dan aku meminta maaf untuk itu" lanjutku dan tanpa ku sadari Amanda langsung menyemburkan Aqua yang sedang ia minum ke arahku.
"astaga maafkan aku Demian, aku tidak bermaksud dan aku shock saja." balas Amand sembari mengambil tisu dan membersihkan bajuku.
kulihat Kezia, dia diam, mulutnya terbuka,dia seperti patung atau orang yang sedang tersambar petir. setelah membantuku membersihkan bajuku, Amanda melihat kearah Kezia dan tertawa.
"Hey Girl, kau bilang aku sahabatmu, tetapi kenapa berita bahagia seperti ini tidak kau ceritakan kepadaku ?" mengguncangkan tubuh Kezia
"Demian, lebih baik kau pergi dari sini sekarang!!" teriak Kezia
aku sontak terkejut..
"maafkan aku dan semua omonganku pagi ini Key, aku tau kau pasti marah besar" kataku lesu
"wait .. wait.. key, kenapa kau marah ?kau tidak menyukai Demian ? dia begitu Gentle untuk mengatakan itu padaku. kuyakin kalau Demian tidak kesini, kau tidak akan cerita hal ini padaku selamanya right ?" Amanda seakan membelaku
"key.." kataku lagi
aku menarik nafasku
"aku mau kau tinggal dan menikah denganku, key" kataku sambil melihat matanya
mereka berdua cuman melihatku sambil membuka mulut dan matanya lebar - lebar
"key ??" tanyaku lagi seraya memastikan
-------
Kezia POV
"aku mau kau tinggal dan menikah denganku, key" tanya Demian
aku terkejut, aku tidak tau harus melakukan atau berbicara apa, aku melihatnya. badanku seraya kaku tidak bisa di gerakan
"Key.." dia bertanya lagi
"kau sakit ?" hanya itu yang bisa kutanyakan
"AWWWWWW....sakit manda" aku berteriak karena Amanda menyubit ku
"Kau perempuan bodoh, Pewaris Group Walton sedang melamarmu Gadis Gila! hei kau Mr.Walton, apa kau sedang mempermainkan Sahabatku seperti wanita waintamu dulu ?" tanya amanda menunjuk kearah muka pria gila itu
"Tidak amanda, aku serius! aku ingin dia tinggal denganku, aku benar - benar sedang tergila gila padanya untuk saat ini." katanya tajam dan tetap tidak berhenti memandang mataku.
mata birunya sempurna.
"baik begini, aku akan ada di Paris untuk pekan mode selama 2 bulan. aku mengizinkan Kezia untuk tinggal denganmu." kata amanda dan membuatku makin tidak percaya
"wait! no key" bantahku
"dan kau Kezia Delarosa! kau tidak berhak menolak ini, kau yang seraya tadi merengek untuk kau ikut denganku karena kau tidak berani sendiri, jadi kuminta kau tinggal dengan dia, ditambah kau sudah pernah tidur dengannya dan kau akan dilamar olehnya" kata Amanda seperti orang tua yang mengizinkan anaknya untuk menginap diluar.
"itu adalah hal disaat aku tidak sadar!!" bantahku
"tidak sadar ? kau membuat Key tidak sadar Demian ? agar dia mau melakukan itu denganmu ?" tuduh Amanda kepada Demian
"Stop it Amanda, bukan seperti itu ceritanya, aku akan menceritakannya padamu, tetapi tidak sekarang!" kataku
"oke aku percaya, karena aku juga yakin Walton tidak akan serendah itu" balas amanda
"Haloo.. aku masih disini" Kata Demian yang hampir kita lupakan keberadaan nya
"Key, aku tidak mau kau tinggal disini sendirian, semenjak luna pulang, kita tidak memiliki maid lagi. dan kau akan kesusahan, ditambah teror yang akhir - akhir ini kita dapatkan" jelas Amanda
"teror ? teror apa yang kalian bicarakan ?" tanya Demian
"hanya teror bodoh yang sepertinya sirik kan Amanda" balasku
"Jadi bagaimana ? kau mau kan ? setidaknya sampai Amanda kembali, aku benar - benar ingin bersamamu Key.." tanya Demian lagi
"bagaimana key ?" tanya Amanda juga
"baiklah, dengan satu syarat. jangan menyentuhku" kataku
"akan aku coba key, kecuali kau meminta." muka demian berubah menjadi sangat senang, mukanya sangat tampan.
