Bagian 12 {Pilihan}

3.1K 208 6
                                    

Ketika Lorence sampai di realm, Archer dan para pengikutnya sudah menunggu diruang pertemuan.

Semua vampir kelas atas juga sudah berkumpul diruang pertemuan.

"Maaf Tuan Lore, Tuan sudah ditunggu Tuan Archer di ruang pertemuan." Jack asisten Lore langsung menghampiri Lore ketika Lore sampai di Realm.

"Apa lagi yang dilakukan si tua Archer itu!" Jeff yang sejak tadi mengikuti Lore langsung mengumpat kesal.

Lorence melenggang begitu saja dan langsung berjalan menuju ruang pertemuan.

Ketika Lorence sudah jauh Jeff membisikan sesuatu pada Jack sebelum mengikuti Lorence menuju ruang pertemuan.

*****

Ketika Lorence sampai disana sudah terlihat seluruh anggota kongres vampir dan tentunya yang mengadakannya.

Diujung meja Archer tersenyum dari balik jubahnya matanya birkilat merah. Para pengikutnya pun menyunggingkan senyum kemenangan (entah apa yang baru saja mereka menangkan)

Beberapa saat semua yang ada didalam ruangan itu membisu. Awalnya saling berbicara namun ketika Lorence masuk semuanya terdiam seperti anak takut dengan induknya.

"Tuan, Tuan semua berhubung Tuan Archer mengadakan pertemuan mendadak pada malam selarut ini, pasti ada masalah yang sangat mendesak, dan mari kita dengarkan masalah seperti apa yang sangat mendesak itu." Jeff akhirnya membuka mulut untuk mencairkan suasana.
Archer pun akhirnya juga ikut membuka mulutnya.

"Semuanya yang ada disini saya sebelumnya meminta maaf telah menganggu jam berburu kalian malam ini, saya kemarin mendapatkan su-" sebelum selesai mengucapkan kalimatnya Lorence sudah menggeberak meja.

Brak..

"Cukup Archer, katakan apa yang mau kau katakan, aku tak butuh basa basi mu, itu semua sudah basi." Lorence sudah tidak sabar, keadaan dirinya yang sangat lelah ditambah Archer membuat keributan, jadilah sudah Emosionalnya tidak bisa dikontrol.

"Huh..." Jeff hanya bisa mendesah, ia sudah tau akan terjadi seperti ini, ini sering sekali terjadi karena ada Archer.

<untung Jack sudah mencari darah> batin Jeff dalam hati. Itu yang di bisikan Jeff sebelum pergi tadi.

"Sabar Tuan Lore, kita dengarkan dulu Archer kita yang sok mendesak ini" Tiba tiba saja Tuan Khun membuka mulutnya untuk memperbaiki suasana yang sudah sedingin balok es.

"Langsung saja biacara Tuan Archer" Khun memalingkan wajahnya menatap sinis kearah Archer.

*Khun : salah satu vampir anggota kongres yang mendukung Lorence untuk mendapatkan permata vampire.

Archer akhirnya mengucapkan tujuannya mengumpulkan seluruh anggota kongres.

"Tuan Lorence mendapat lamaran dari suku Fox untuk ratu mereka Ratu Alice."

Semua yang ada dalam ruangan itu terkejut (kecuali pengikut Archer).

"Apa maksud mu Tuan Archer, apa Ansa menumpulkan kita semua untuk mendengar lelucon itu?" Jeff yang mewakili semua yang ada diruangan itu.

"INI BUKAN LELUCON TUAN JEFF"

"Tuan Tuan, mungkin ini membuat kalian terkejut tapi kemarin saya mendapat undangan lamaran dari Ratu Alice. Jadi menurut saya kita harus membicarakannya dengan Tuan Lorence dan seluruh anggota kongres." jelas Archer.

"Hanya itu kah urusan yang sangat mendesak, kita hanya tinggal menolak lamaran itu dan urusan selesai" Sahut Jeff sambil berdiri ingin menggalkan pertemuan disusul anggota yang lain.

"Tunggu Tuan Tuan, duduk lah kembali dikursi kalian." kata Archer sambil menghentikan langkah semuannya yang sudah hendak pergi.

Semuanya kembali duduk ditempatnya.

"Sebaiknya kita memikirkan ulang untuk menolak lamaran itu. Lebih baik kita menerimanya. Banyak keuntungan yang dapat kita ambil dari lamaran Ratu Fox ini."

Semuanya hanya memutarkan bola mata merah mereka dibalik jubah tanpa ada yang bersuara.

"Saya pernah mendengar jika Ratu Alice memiliki mutiara turun temurun dari suku mereka, dan barang siapa yang memperoleh ijin dari Ratu Alice menggunakannya kita dapat meminta satu permohonan, dan permohonan itu adalah untuk mencari keberadaan Berlian itu." lanjut Archer.

"Dengan menyetujui lamaran itu dan demi mendapatkan mutiara permohonan itu, kita harus merelakan kebahagian Lorence. Hei... Vampir tua kau tak berhak mengatur hidup Lorence." kali ini Emosi Jeff yang tak bisa dibendung lagi, hawa disekelilingnya sudah mulai memanas.

Anehnya semua yang ada diruangan itu sedang membicarakannya, namun Lorence hanya mengamatai tanpa ada niat untuk menolak, menerima, membalas, ia hanya bermuka datar tanpa bisa ditebak apa ekspresinya saat ini.

Lorence berdiri dari duduknya. Seketika semua orang yang sedang saling berdebat tadi lenyap bak ditelan bumi.

Semua mengamati gerak gerik Lorence berharap dia akan menolak lamaran itu atau langsung membunuh Vampir tua jelek itu.

Namun, tidak. Lorence hanya berjalan menuju pintu keluar ruang rapat, dan hanya mengatakan sederet kata.

"Aku akan memikirkannya"

Seketika semua orang tadi terkejut tidak percaya, mereka tau itu sangat menguntungkan, dengan mudahnya mendapatkan kembali Diamond itu, namun itu juga sangat merugikan bagi Lorence.

Jika Berlian itu ditemukan dengan bantuan Mutiara itu, Lorence otomatis tidak dapat dinobatkanya sebagai pengganti Czar selanjutnya. Sedangkan saat ini mereka sangat membutuhkan Czar yang kuat agar dapat mengahalau semua masalah saat ini. Apalagi dengan dekatnya pertempuran antar monster yang diadakan setiap pergantian musim panas.

Jeff yang hanya memandang punggung Lorence yang semakin menjauh, tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan Lore.

"Jadi Tuan Tuan, sudah dengar apa hang dikatakan Tuan Lorence, dia akan memikirkannya kembali, jadi kita tunggu saja keputusan Tuan Lorence, saya percaya Tuan Lorence adalah orang yang bijaksana seperti Lorance.

Semua anggota kongres akhirnya meninggalkan ruang pertemuan dengan pikiran mereka masing masing. Hingga akhirnya hanya tersisa Jeff dan Kelompok Archer.

Jeff berdiri dari duduknya, dan berlalu sambil berkata.

"Apa pun caranya Aku akan mencegah pernikahan Lorence dengan Ratu abal-abal itu, dia tidak pantas buat Lorence, yang pantas untuk Lorence hanya Ratu Vampir yang sesungguhnya." setelah mengatakan itu Jeff berlalu meninggalkan Archer dan para pembantunya.

"Lakukan apa yang kau mau Jeff bocah ingusan tapi akan aku pastikan Lorence menerima lamaran itu, dan rencana ku berjalan dengan sempurna"
Semua pengikut Archer merasa kemenangan telah ada didepan mata semuanya merasa bahagia, hanya ada satu orang yang berada diujung barisan, dia hanya tersenyum sinis, seperti mendapatkan apa yang ia cari.


Jangan lupa vote & coment ya.
Maaf jika cerita Absurd atau bahasanya agak kaku, sudah lama tidak menulis.
😘😘😘😘

Vampire DiamondWhere stories live. Discover now